Saturday, September 4, 2010

'Semua Anggota DPR Suka Spa & Pijat'


INILAH.COM, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto menolak usulan dan rencana untuk membangun kembali gedung baru DPR lengkap dengan fasilitas mewah di dalamnya.

Wiranto menilai, ide pembangunan gedung tersebut dianggap tidak tepat waktu mengingat kondisi bangsa saat ini yang masih belum bisa memberikan jaminan kesejahteraan bagi kebanyakan rakyat.

"Partai Hanura dengan tegas menolak rencana pembangunan gedung baru tersebut. Kami tidak setuju jika pembangunan gediung DPR dilakukan saat ini. Alangkah sedihnya kita tatkala membangun gedung yang begitu megah dengan berbagai fasilitas untuk wakil rakyat, sementara rakyat yang diwakilinya masih menderita. Apa kata mereka," ujar Wiranto saat buka bersama di kantor DPP Hanura, Jumat (3/9).

Wiranto menganggap ide tersebut sebetulnya merupakan keinginan setiap orang yang duduk di DPR. "Teman teman kami dari Hanura, walaupun masih sedikit di DPR sana, tetapi juga pastinya akan ikut menikmati fasilitas seperti itu. Siapa yang tidak ingin kerjanya nyaman. Apalagi ada spa, ada panti pijat. Pasti semua orang mau. Tapi sekali lagi, kami menganggap waktunya saat ini memang tidak tepat," jelas Wiranto.

Ia melihat, alangkah lebih bijak jika niatan tersebut untuk sementara disimpan kedalam peti untuk masa-masa yang akan datang, jika waktu dan kondisi bangsa Indonesia sudah memungkinkan. "Kalau akan dibangun, tentunya kita membutuhkan saat yang tepat. Membutuhkan situasi dimana negeri ini sudah bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat banyak. Saat dimana rakyat sudah sangat rela jika wakilnya mendapat fasilitas seperti itu," kata Wiranto.

Sebagaimana diberitakan, DPR berencana membangun gedung baru setinggi 36 lantai senilai Rp1,8 triliun. Gedung tersebut rencananya akan dilengkapi berbagai fasilitas termasuk Spa dan pijat. [mah]

No comments: