Saturday, September 25, 2010

Bocah Makassar Diduga Hanyut di Selokan

MAKASSAR, KOMPAS.com - Eka Fitria, seorang bocah berusia 2 tahun dan 5 bulan, dilaporkan hilang oleh orangtuanya setelah air selokan di Kompleks Perumahan Gubernur, Jalan Tidung Mariolo, Makassar, Sulawesi Selatan, meluap saat hujan deras terjadi.

Selokan di kompleks perumahan itu sedalam lebih dari satu meter, dan lebar satu setengah meter. Orangtua korban, Nursia, mengatakan, putri bungsu dari tiga bersaudara itu mengenakan baju berwarna biru dan celana kuning saat hujan mulai reda.

Anak pasangan Jamil dan Nursia itu sudah dicari ke rumah kerabatnya dan teman-temannya, namun keberadaannya tidak ditemukan setelah Jumat pukul 19.00 Wita.

Padahal korban keluar rumah sekitar pukul 17.30 Wita dengan kondisi selokan di kompleks perumahan elit tersebut sedang meluap.

"Waktu itu hujan sangat deras dan saya tidak memperhatikan Eka yang baru bangun tidur keluar rumah. Setelah Maghrib, Eka belum juga di rumah, barulah kami mencarinya," ujarnya.

Hampir semua warga kompleks yang mengetahui kabar hanyutnya korban langsung geger dan membantunya melakukan pencarian. Beberapa rekan korban yang biasanya bermain bersama juga tidak melihat sejak hujan mulai mengguyur Makassar.

Basarnas bersama tim pencari dan penyelamat (SAR) Universitas Hasanuddin (Unhas) kemudian melakukan pencarian hingga pukul 01.00 Wita.

Karena belum berhasil menemukan korban, regu penyelamat memutuskan untuk berhenti mencarinya sementara waktu. Pencarian akan dilakukan pada Sabtu sekitar pukul 08.00 Wita.

No comments: