Listrik tenaga surya telah dimanfaatkan oleh warga 50 rumah di Desa Ambarawa, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya.
"Listrik tenaga surya ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan diberikan cuma-cuma kepada masyarakat yang berada di daerah terpencil dan tak terjangkau oleh listrik," kata Camat Batu Ampar, Sahril Nur, di Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Minggu, (19/9).
Sahril mengatakan, selama ini masyarakat di desa itu tak pernah menikmati layanan listrik. Hal itu karena kondisi geografis Desa Ambarawa yang berada jauh dari ibu kota kecamatan.
Selain itu, letak antara desa satu dengan lainnya dipisahkan oleh sungai, sehingga keberadaannya tersendiri dan tak bisa dijangkau oleh PLN.
"Untuk menuju Desa Tanjung Harapan dari Desa Batu Ampar saja memerlukan waktu hingga dua jam dengan menggunakan `speedboat` 40 tenaga kuda," kata Sahril. Selain Desa Ambarawa, Sahril mengatakan ada empat desa lainnya yang mengalami hal serupa.
Yakni Desa Tanjung Harapan, Tanjung Beringin, Muara Tiga dan Kerawang yang hingga kini juga belum teraliri listrik.
Pihak Kecamatan Batu Ampar sudah melakukan pendataan jumlah kebutuhan listrik tenaga surya untuk Desa Ambarawa sekitar 50 unit, Tanjung Harapan 100 unit, Muara Tiga dan Kerawang sekitar 70 sampai 80 unit.
Empat desa tersebut sudah diajukan kembali kepada pemerintah daerah, untuk mendapatkan bantuan serupa. Dia berharap dalam waktu dekat pengajuan tersebut bisa kembali terpenuhi sehingga desa-desa itu tidak lagi gelap.
Sahril juga mengakui sudah sering mengajukan kebutuhan listrik bagi masyarakat desa ke PLN. Namun sampai saat ini PLN tidak sanggup karena dibutuhkan biaya yang besar untuk melakukan pemasangan listrik.
Salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk menerangi empat desa itu adalah dengan bantuan listrik tenaga surya. "Sejak diterangi listrik tenaga surya ini, masyarakat di Desa Ambarawa sangat bersyukur dan kehidupan mereka di sana sekarang juga jauh lebih baik," bebernya. (Ant)
No comments:
Post a Comment