Tuesday, August 31, 2010

Terungkap, Manusia Purba Juga Doyan Pesta

INILAH.COM, Washington- Kebiasaan pesta dengan makan bersama bukan tradisi modern. Berdasarkan bukti dari situs di Israel, pesta adalah peristiwa yang sering terjadi di kalangan manusia purba.
Bahkan, tindakan ini muncul sebelum mereka mengenal sistem pertanian, tulis penelitian terbaru.
“Ilmuwan memperkirakan bahwa pesta besar-besaran telah ada sebelum periode Neolitik di mana terjadi sekitar 11,5 ribu tahun yang lalu,” kata Natalie Munro dari University of Connecticut yang menulis penelitian ini di jurnal The Proceedings of the National Academy of Sciences.
“Ini adalah bukti pertama yang mendukung gagasan bahwa perayaan komunal telah terjadi bahkan sebelum masa transisi pertanian,” kata Munro lagi.
Bukti arkeologi telah digali dari Gua Hilazon Tachtit, situs pemakaman di wilayah Galilee, Israel Utara. Munro dan ilmuwan lainnya yang berasal dari Hebrew University, Yerusalem, menemukan setidaknya bangkai 71 kura-kura dan tiga sapi liar.
Daging dari cangkang kura-kura ini dapat memberi makan 35 orang, kata Munro.
Penemuan ini cukup penting mengingat keberadaan tradisi pesta merupakan sarana perekat sosial yang penting di zaman purba. Tidak hanya itu, ini juga terkait bagaimana suatu peradaban manusia dapat maju.
“Alasan utama mengapa manusia mulai membuat tradisi pesta selanjutnya memproduksi makanan sendiri dikarenakan perkembangan populasi manusia yang terus meningkat dan mulai menciptakan kelompok,” kata Munro lagi.[ito]

TNI AU dan FBR Siap Hadapi Malaysia

Liputan6.com, Jakarta: Kontrontasi dengan Malaysia, memang tidak diharapkan terjadi. Namun, jika itu terjadi, TNI Angkatan Udara siap mengamankan wilayah udara Indonesia. Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat di Jakarta, Selasa (31/8) malam, mengatakan sejauh ini belum terjadi gesekan dengan Malaysia. Bahkan, kerja sama pertahanan kedua negara di udara tetap baik.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Betawi Rempug Lufti Hakim mengatakan, gejolak di masyarakat yang anti-Malaysia terus berlanjut. Sebagai organisasi massa, FBR mendesak pemerintah harus bersikap tegas terhadap Malaysia. Bila tidak, mereka terus berunjuk rasa untuk menyuarakan ganyang Malaysia.(IDS/ANS)

Inilah Izul, Bocah Pencuri Terlihai di Indonesia



INILAH.COM, Pasuruan – Muhammad Izul Arroby (14) bocah tak lulus SMP asal Desa Kraton, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan ini membuat polisi geleng-geleng kepala. Betapa tidak, meski telah 30 kali mencuri, namun ia hanya dua kali tertangkap.
Kepada petugas, saat diinterogasi bocah yang masih bau kencur itu mengaku, setelah berhasil membobol rumah warga, uang hasil curiannya tersebut kemudian selalu ia gunakan untuk berfoya-foya dan pesta bersama teman-temannya. Sebab, dengan cara seperti itulah dia hidup selama ini.
"Uang hasil curian sebesar Rp2,4 juta dari aksi pencurian yang terakhir ini pada 27 Agustus, yang di rumah Norma Susanti, kemudian tersangka belikan dua HP bermerek Samsung 970 dan Nexian Indosat. Sementara sisanya, ia gunakan untuk foya-foya," kata AKP Ponasit Kasat Reskrim Polresta Pasuruan, Selasa (31/8).
Ia menambahkan, untuk memberikan efek jera polisi terpaksa menjeratnya dengan Pasal 363 KUHP, tentang pencurian. Meskipun demikian, tersangka tetap akan diperlakukan berbeda dari umumnya pelaku kriminal sesuai dengan UU nomor 3 tahun 1997 tentang pengadilan anak.
"Akibat perbuatannya itu, tersangka Izul diancam dengan hukuman pidana kurungan penjara diatas 5 tahun," pungkas AKP Ponasit. 

Singapura Kendalikan Kedaulatan Teknologi Informasi Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi, menyatakan, Republik Indonesia sebagai Negara Berdaulat, ternyata harus tunduk kepada Singapura dalam kedaulatan di bidang `cyber` atau teknologi informasi (TI).

"Saya sependepat, bahwa saat ini RI sebagai Negara Berdaulat, ternyata tidak berdaulat di ranah `cyber` yang digunakan oleh anak bangsa sendiri," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan itu, merespons pernyataan seorang pakar IT alumni sebuah perguruan tinggi ternama di Indonesia pada sebuah diskusi terbatas di Jakarta, akhir pekan lalu, yang mengungkapkan, RI benar-benar semakin didikte Singapura dan Malaysia dalam hal telekomunikasi di samping perbankan.

Sebagaimana berkembang dalam diskusi terbatas itu, khusus dalam soal IT, kita hanya jadi ladang empuk mengais dolar dan ringgit oleh dua negeri `jiran` tersebut.

Ini karena semua operator seluler dan internet berbasis di dua negeri jiran ini.

Akibatnya, tiap `voucher` pulsa apa saja, juga setiap kali satu WNI buka internet (`browse`), langsung kena `charge` yang terhisap otomatis ke sana.

"Artinya, mereka gemuk oleh kebodohan kita. Satu hal lagi, dengan keadaan seperti sekarang, maka informasi apa pun termasuk RAHASIA NEGARA (RHN) jadi telanjang di mata negeri `peanut` Singapura," ujar Benni TBN, pakar IT yang menjadi salah satu pembicara dalam diskusi tersebut.


Golkar Desak Menkominfo

Dalam kaitan itulah, demikian Fayakhun Andriadi, Fraksi Partai Golkar (FPG) mendesak Menteri Negara Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), agar mampu berdaya upaya menegakkan kedaulatan bangsa Indonesia di ranah `cyber` milik bangsa sendiri.

"Ranah `cyber` yang dimaksud, tidak hanya meliputi `voice`, namun juga data dan data khusus. Jika tidak, tidak ada Rahasia Negara (RHN) yang tidak `telanjang` keluar," ujarnya.

Sebelumnya, rekannya sesama anggota FPG, Paskalis Kossay secara terpisah mengkhawatirkan adanya dugaan RHN itu bocor ke luar via Singapura.

"Kita memang sudah ketinggalan dalam hal kemajuan dan penguasaan teknologi untuk berbagai aspek, utamanya di sektor teknologi informasi (TI). Kekhawatiran ini terus memuncak, apalagi banyak operator seluler dan internet kita memang dikendalikan dari dua negara itu," ujar anggota Komisi I DPR RI (bidang Luar Negeri, Pertahanan Keamanan, Intelijen, Komunikasi dan Informatika) ini.

Berbicara melalui hubungan telefon dari Jayapura (sedang menjalankan masa reses dengan mengunjungi konstituen di daerah pemilihan), mantan Wakil Ketua DPRD Papua ini juga mengakui, banyak pihak yang sepertinya belum menyadari urgennya menguasai TI, terutama terkait dengan urusan RHN, maupun bisnis bernilai miliaran dolar.

"Saya kaget juga dengan info dari sebuah diskusi di Jakarta, bahwa seorang pakar IT yang alumni sebuah perguruan tinggi ternama di Indonesia mengungkapkan, bahwa RI benar-benar semakin didikte Singapura dan Malaysia dalam hal telekomunikasi di samping perbankan," ungkapnya.


Singapura Kendalikan Jaringan

Sementara itu, dalam diskusi terbatas akhir pekan lalu, Benny TBN juga mengungkapkan, saat ini nyatanya lalulintas jaring optik kita dikendalikan oleh `traffic administrator` di Singapura.

"Karenanya semua jaringan internet dan seluler harus ditarik atau `dipaksa` melewati `persimpulan utama` di kota itu. Makanya, apalagi `RHN` yang tak mereka tahu. Sialnya lagi, satelit Indosat (dulu Palapa) jadi mayoritas milik Temasek (sebuah BUMN Singapura)," ungkapnya lagi.

Akibatnya, lanjutnya, selain kita jadi seperti `telanjang` dalam informasi apa pun, juga RI cuma berfungsi sebagai pelanggan seluler.

"Posisi ini jauh di bawah fungsi distributor seluler. Jadi, kita cuma `outlet`, tukang jual produk IT mereka. Dan yang jelas, banyak perusahaan `provider` kita cuma nama `doang perusahaannya itu milik RI dengan mayoritas saham dikuasai mereka," ujarnya.

Merespons situasi serius ini, Paskalis Kossay mendesak para pihak berkompeten untuk segera melakukan tindakan konkret.

"Kita jangan cuma sibuk urus video porno dan konten TI, lalu tidak berjuang agar semua operator berbasis di sini. Mohon ini digumuli dan jadi atensi serius," tegasnya.

Ia mengatakan, argumentasi para pakar TI itu terkesan bukan main-main, dan tidak berangkat dari argumentasi emosional, tetapi sangat rasional.

"Demi martabat dan kedaulatan NKRI, perlu segera tindakan konkret dan perbaikan ke depan secara bersama. Kami di Komisi I DPR RI tentu akan melaksanakan fungsi kewenangan kami sesuai aturan konstitusi," tandasnya.

Salah satunya, menurut Paskalis Kossay, akan mengagendakan rapat dengan menghadirkan para pakar TI untuk mendapatkan info teranyar serta `akademis`, sekaligus merumuskan langkah-langkah konkret terbaik bagi kepentingan Negara. 

Karena Masalah Kontrak, Kim Bum Harus Berurusan dengan Pengadilan

indosiar.com, Jakarta - Semakin populer seseorang, semakin banyak pihak yang hendak mengambil keuntungan darinya. Hal tidak mengenakkan tersebut dialami oleh Kim Bum, yang namanya dikenal para penggemar serial Korea lewat Boys Before Flowers.
Pada 11 Februari 2010 silam, aktor kelahiran 1989 itu dipanggil pengadilan berkaitan dengan kemelut kontrak yang melibatkan manajemen lamanya E Entertainment dengan yang baru K Entertainment. Tuntutannya, apalagi kalau pelanggaran kontrak.
Menurut pihak E Entertainment, mereka telah membayar saingannya dengan uang sebesar 150 juta won untuk kontrak eksklusif Kim Bum. Namun di bulan Februari 2009 alias pada saat Boys Before Flowersmeroket, pria bernama asli Kim Sang-bum itu membatalkan kontrak secara sepihak.
Sebelum melejit di Boys Before Flowers, nama Kim Bum mulai dikenal publik lewat aktingnya di High Kickyang bergenre komedi yang kemudian disusul lewat penampilan apiknya di East of Eden

Konferensi Pers Kim Bum di Mangga Dua Square

Konferensi Pers salah satu aktor Korea nan manis yang berlangsung di SANDS, Mangga Dua Square pada hari Jumat, 6 Agustus 2010. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya sang pujaan muncul. Saat muncul, Kim Bum muncul dibalut dengan kaos putih dan jas berwarna abu-abu. Penampakkannya sempat membuat penulis lupa bernafas sesaat dan melupakan tugasnya sebagai fotografer disana.

Sayangnya sepanjang acara, wajah Kim Bum terlihat sedikit lelah dan terlihat dari kantung matanya.
But be not afraid girls, hal itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap tajamnya lirikan matanya dan betapa manis senyumnya. Sepanjang acara konferensi pers pun mulai ditanyakan pertanyaan-pertanyaan. Sayangnya, pertanyaan tentang Indonesia (makanan favorit, sudah belanja apa saja) belum bisa di jawab oleh Kim Bum karena dia masih belum sempat berkeliling.

Mengenai hubungan persahabatannya dengan teman-teman di Boys Before Flower, pun masih tetap berlanjut hingga sekarang seperti yang pernah di-update di twitter Lee Min Ho dimana mereka makan siang bersama. Saat penulis mencoba memberanikan diri dengan gemetaran bertanya, dia lebih suka image “killer smile”di Boys Before Flower atau “noona killer” diStill, Marry Me (yang kemungkinan akan ditayangkan di Indosiar) Kim Bum pun tersenyum malu dan menjawab bahwa dia menyukai kedua image dari peran-peran yang dimainkannya dan tak bisa memilih

Penulis selain menjadi pers disini juga memegang tiket VVIP. Saat acara foto bersama pemegang tiket VVIP selesai, penulis yang berniat untuk melanjutkan meliput acara tidak diperbolehkan karena dikira hanya pemegang tiket VVIP saja dan bukan pers. Padahal saat acara foto bersama, penulis bercanda dengan MC Gracia Indri dikarenakan Gracia takjub penulis selain pers juga memegang tiket VVIP.

Samsung Galaxy Tab; Penantang Baru iPad

Jakarta (ANTARA News) - Samsung Galaxy Tab, yang disebut sebut sebagai pesaing iPad, didemonstrasikan dalam sebuah cuplikan video yang berasal dari Korea.

Seperti dikutip dari Telegraph, Samsung berharap komputer tabletnya itu tak hanya menjadi pesaing iPad tetapi lebih maju dari versi mendatang tablet Apple itu, yang diperkirakan diluncurkan tahun depan.

Tab yang akan muncul di IFA expo di Jerman pekan ini, merupakan komputer tablet bersistem operasi Android dan memiliki daftar fitur konektivitas 3G, WiFi, rasio layar 16:10, kamera depan untuk keperluan video call, memori berjenis SDHC yang bisa diperluas,dan sebuah tuner DMB (Digital mobile Broadcast) untuk menonton TV.

User interface (UI) produk baru itu punya nilai jual yang mengesankan. Berdasarkan informasi sebuah situs teknologi Engadget, UI "benar-benar terlihat selembut sutera dan iPad pastinya dibuat khawatir."

Galaxy Tab ukurannya sekitar setengah iPad tetapi dua kali lebih besar dari ukuran Apple iPhone, ditujukan bagi mereka yang ingin membaca -baca dan melihat video pada sebuah layar yang lebih besar dari iPhone tapi tak sebesar iPad.

Pada kuartal awalnya, Apple menjual 3.72 juta unit iPad dan para pesaing mulai mengikuti.

Sriwijaya FC Ditawari Pemain Piala Dunia 2010

Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club ditawari agen pesepakbola Indo Bola Mandiri pemain asal Korea Utara Ji Yun-Nam yang sempat berlaga di Piala Dunia 2010, kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Selasa.

Hendri menginformasikan, Ji Yun-Nam adalah pemain belakang tangguh yang pernah menjaringkan bola ke gawang Brazil pada Piala Dunia lalu.

"Pak Eko (pimpinan Indo Bola Mandiri, red) memang ada menawarkan kita pemain Timnas Korut yang bermain di Piala Dunia 2010. Tapi, hingga kini kita belum bisa memastikan apakah akan merekrut atau tidak," ujar dia.

Dia mengungkapkan, pemain itu berbanderol 10.000 US dolar dengan gaji per bulan 9.000 US dolar, sehingga mengharuskan manajemen klub berpikir matang sebelum akhirnya memutuskan untuk merekrut.

"Kita harus konsultasi dulu pelatih Ivan Kolev mengingat nilai kotraknya sangat besar untuk hitungan pesepak bola yang bermain di Indonesia," kata dia.

Ji Yun-Nam lahir di Pyongyang, Korea Utara pada 20 November 1976. Dia sempat bermain untuk klub papan atas Korea Utara April 25 Sports Group, untuk beberapa musim.

"Siapa yang tidak ingin merekrut pemain bagus dan berkualitas. Tapi, dalam merekrut pemain, manajemen memiliki patokan harga sendiri," ujar dia.

Menurut dia, meskipun SFC masih menyisakan satu kuota untuk pemain asing asal Asia, namun pelatih Ivan Kolev tidak mengharuskan kuota itu diisi oleh pemain asing.

"Kolev tidak mengharuskan manajemen mendapatkan pemain asing untuk mengisi kuota Asia yang kedua. Jika ada pemain lokal yang bagus, Kolev bersedia mengambil," kata dia

Benda Jatuh di Cirebon Bukan Meteor

Jakarta, Lapan.go.id - Senin (23/8), Setelah menganalisis informasi dan sampel lempengan beku, Lapan menyimpulkan bahwa benda jatuh di Pabrik Gula Rajawali II Tersana Baru, Cirebon bukan meteor. Kesimpulan diambil berdasarkan penjelasan dari Kapolsek Babakan, observasi lapangan, informasi para saksi, dan analisis lempengan beku.
Observasi menunjukkan tidak adanya lubang di tempat kejadian. Di lokasi tersebut hanya ada tanah datar berpasir yang sebelumnya ada lempengan bekuan. Lempengan ini awalnya diduga meteorit. Menurut peneliti astronomi dan astrofisika Lapan, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, tidak adanya lubang mengindikasikan tidak adanya tumbukan keras. Padahal meteor yang jatuh ke bumi akan mengakibatkan tumbukan.
Thomas menjelaskan, dari analisis fisik tersebut terlihat bahwa lempengan yang tampak seperti logam, namun sangat rapuh dan tidak menunjukkan sifat magnetik. Ini berbeda dengan sifat meteorit yang sangat keras. “Selain itu, secara astronomi, tidak dikenal adanya meteorit yang meleleh dan menghasilkan api,” ujarnya.
Menurutnya, api yang dihasilkan disebabkan oleh belerang. Ini dibenarkan oleh saksi mata yang menyebutkan bahwa ada bau belerang yang sangat menyengat saat benda tersebut terbakar.
Ternyata, zat ini pula yang mengakibatkan munculnya api berwarna biru saat benda tersebut terbakar. Thomas menjelaskan, belerang atau sulfur adalah zat yang mudah terbakar dan bila terbakar menimbulkan nyala api berwarna biru. Api biru tersebut juga dapat dilihat pada foto-foto lava belerang panas di Kawah Ijen, Bondowoso, Jawa Timur. “Belerang juga mudah meleleh pada suhu di atas 100 derajat Celcius. Bila terpapar panas hingga 200 derajat Celcius, warnanya berubah menjadi merah tua. Warna itulah yang terdapat pada sebagian sampel lelehan,” ia memaparkan.
Belerang memang mudah ditemukan di pabrik gula tersebut. Hal ini disebabkan, sulfur menjadi campuran untuk memutihkan kristal gula. Lokasi yang diduga tempat jatuhnya meteor pun berada di lintasan pembuangan limbah belerang.
Jadi, berdasarkan kajian tidak adanya tumbukan serta munculnya api dan lelehan, Lapan menyimpulkan dugaan meteor di Cirebon sebenarnya belerang yang dibakar atau terbakar.

Rayakan Hari Kemerdekaan, Petinggi Malaysia Pakai Batik

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Malaysia hari ini, Selasa (31/8), merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-53 dengan penuh semangat dan suka cita. Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak menyerukan peningkatan kekuatan kedaulatan negara dan mengobarkan semangat patriotisme kepada seluruh rakyatnya.

Peringatan Hari Nasional Malaysia itu dilangsungkan di Stadion Putra Bukit Jalil yang dihadiri para petinggi pemerintahan. Hadir di antaranya Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak dan istrinya Datin Seri Rosmah Mansor, Wakil Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin dan istri Puan Sri Norainee Abdul Rahman, mantan Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad dan jajaran kabinet. Mereka mengenakan batik Malaysia yang dibuat khusus. Tak ketinggalan hadir Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin dan Permaisuri Agong Tuanku Nur Zahirah.

Dalam acara yang dihadiri lebih dari 10 ribu orang itu, Najib menyatakan pemerintah Malaysia siap menghadapi segala macam ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Pihaknya sangat serius mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsanya. "Dalam kerangka instrumen legal maupun berdasarkan kekuatan dari diri kita sendiri," tegasnya yang disambut tepuk tangan ribuan hadirin. 

KSAU: Kekuatan Kita Lebih dari Malaysia

Jakarta - TNI AU menegaskan kekuatannya tidak kalah dari Tentara Udara Diraja Malaysia. Kemampuan pilot-pilot TNI AU jauh lebih unggul dari pilot tempur Malaysia.

"Kalau kekuatan saya kira sama ya?  Tapi kita lebih kuat dikit lah," ujar KSAU Marsekal Imam Sufaat, usai buka puasa bersama jajaran TNI AU di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim, Jakarta Timur, Selasa (31/8/2010).

Menurut Imam, jika latihan bersama Malaysia, kelihatan jelas kemampuan pilot TNI AU melebihi pilot tentara Malaysia.

"Kita kalau latihan-latihan kan tidak kalah sama mereka. Latihan di Malindo kita targetnya hancur, mereka ada yang miss," jelas dia.

Imam menjelaskan kekuatan pesawat TNI AU pun berimbang dengan Malaysia. Apalagi dengan kedatangan 3 Sukhoi bulan September. Sukhoi ini akan memperkuat skadron 11 di Makassar. Dengan ini jumlah Sukhoi TNI AU menjadi 10 buah.

"Kalau kita Sukhoi baru 7 menuju 10. Kalau dia menuju 18. Tapi F16 kita punya mereka tidak," terang dia.

Selain itu TNI AU pun menjamin selalu siap menjaga kedaulatan wilayah RI. "Kita selalu siap," tegas dia.

Indonesia Tak Masuk Hitungan Argentina

IVAnews - Keinginan PSSI mendatangkan Argentina sepertinya akan bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, Federasi Sepakbola Argentina (AFA) tidak memasukkan Indonesia sebagai calon lawan tim Tango hingga 2011 mendatang.

AFA telah menetapkan jadwal uji coba Lionel Messi cs jelang Copa America 2011 yang akan digelar di Argentina, Juli 2011 mendatang. Hanya ada enam laga uji coba yang akan dilakoni Albiceleste dalam 10 bulan mendatang.

Seperti dilansir dari GOAL.com, setelah bertemu Spanyol, 7 September nanti, Argentina akan berhadapan dengan Jepang di Tokyo, 8 Oktober 2010. Sebagai penutup tahun ini, Argentina akan bertemu Brasil di Qatar, 17 November.

Mengawali tahun 2011, Argentina akan bersua Inggris di Norwegia, pada 9 Februari. Selanjutnya Argentina akan berhadapan dengan Amerika Serikat, 22 Maret dan Meksiko, 28 Maret 2011.

Uji coba terakhir jelang Copa Amerika akan digelar 1 Juni 2010. Dalam duel ini, Argentina akan berhadapan dengan Italia.

PSSI sendiri berencana mengundang Argentina untuk berujicoba dengan timnas senior proyeksi Piala AFF 2010. Badan Tim Nasional (BTN) berniat mengagendakannya pada Oktober 2010 mendatang.

Timnas Indonesia Berpeluang Lawan Drogba Tim nasional Indonesia akan berhadapan dengan Pantai Gading antara 12 atau 13 Oktober 2010

VIVAnews - Tim nasional Indonesia akan berhadapan dengan Pantai Gading antara 12 atau 13 Oktober 2010. Pertandingan ini akan menjadi ajang uji coba tim Merah Putih jelang turnamen Piala AFF 2010.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Iman Arif mengatakan pihaknya telah menerima konfirmasi dari Federasi Sepakbola Pantai Gading (FIF). Menurutnya, Pantai Gading juga setuju mengirimkan tim intinya.

"Saya sudah mendapat konfirmasi dari Federasi Sepakbola Pantai Gading. Pertandingan mungkin akan digelar antara 12 atau 13 Oktober mendatang," kata Iman saat dihubungiVIVAnews.

Iman menambahkan, pemain-pemain Pantai Gading yang berlaga di kompetisi Eropa juga berpeluang besar hadir. Antara lain, dua pemain Chelsea, Didier Drogba dan Salomon Kalou serta duo Manchester City, Yaya Toure dan Kolo Toure.

"Dalam kontrak yang kami ajukan, kami meminta tim utamanya. Saya minta empat pemain itu harus ikut," tambahnya.

Untuk mendatangkan timnas Pantai Gading, Iman mengaku harus mengeluarkan matchfee berkisar antara Rp3 Miliar- Rp4 Miliar. Karena itu, pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini ini rencananya tidak gratis.

"Ya pertandingan ini sekalian hiburan, saya pikir tidak ada salahnya kalu memang penonton harus bayar," beber Iman.

Sementara itu, BTN masih menunggu konfirmasi dari Federasi Sepakbola Brasil (CBF). Tim Samba juga menjadi salah satu target calon lawan latih tanding tim Merah Putih. Menurut Iman, CBF akan memberi kepastiannya dalam pekan ini. (kd)

Argentina Batal, PSSI Bidik Pantai Gading


VIVAnews - Tim nasional (timnas) senior akan menggelar dua uji coba internasional pada Oktober mendatang. Sebagai lawannya, PSSI berniat mendatangkan timnas Brasil dan Pantai Gading.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif mengatakan, uji coba akan digelar 9 dan 13 Oktober 2010. Tim Samba akan menjadi lawan pertama tim Merah Putih. Sedangkan Pantai Gading menjadi lawan berikutnya.

Iman menambahkan saat ini pihaknya sedang mengurus perizinan dari federasi masing-masing negara.
"Kalau izin lisan sudah, tapi tunggu CBF Brasil konfirm karena mereka Tour Asia selain ke Jakarta Cina," ujar Iman melalui pesan singkatnya, Minggu, 22 Agustus 2010.

BTN sendiri awalnya berniat mendatangkan tim Argentina. Namun niat batal setelah Federasi Sepakbola Argentina (AFA) mengumumkan jadwal uji coba tim Tango hingga 2011 dan Indonesia tak masuk dalam daftar tersebut.

"Pantai Gading akan menggantikan Argentina yang akan ke Jepang dan Thailand," tutup Iman.

Timnas senior saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta. TC ini merupakan rangkaian persiapan tim Merah Putih jelang Piala AFF, Desember 2010. 
• VIVAnews

Komentar SBY Soal Hubungan Indonesia-Malaysia Terlambat


Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memberikan komentarnya soal hubungan antara Indonesia dan Malaysia yang memanas. Komentar ini akan disampaikan pada Rabu malam (1/9/2010) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Namun, komentar SBY dianggap sudah terlambat.

"Dalam kasus yang menimpa tiga petugas negara kita yaitu DKP, Harusnya dia tunjukkan lebih awal," kata ahli komunikasi politik, Effendi Gazali usai acara Diskusi Publik 'Mengenang Meninggalnya Munir' di kantor Kontras ', Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (31/8/2010).

Menurutnya, SBY harusnya bisa bersikap tegas dalam memerintah, tidak hanya mengenai perbatasan antara Indonesia dan Malaysia yang belakangan ini semakin memanas.

"Kalau bicara pencitraan tentu ada tahapannya. Misalnya sebelum bicara soal perbatasan dia seharusnya memperlihatkan (tindakan) yang sesuai dengan program dia saat pertama kali jadi Presiden yaitu bersama kita bisa," jelas dia.

Saat ditanya apakah pilihan SBY menyampaikan sikapnya di Mabes TNI menunjukkan kesiapan perang dengan Malaysia, ia mengatakan tidak bisa menebak kemungkinan itu.

"Belakangan saya nggak bisa menebak (sikap) SBY. Belakangan tebakan saya meleset karena banyak cara yang dia lakukan untuk menyentuh orang dengan bahasa yang lebih formal," tutupnya

Ternyata video LUNA MAYA bukan dengan ARIEL

Presiden Janji Tegas Hadapi Malaysia


JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara soal konflik dengan Malaysia. Namun, pernyataan resminya akan disampaikan besok malam.

Hal itu disampaikan SBY usai Rapat Terbatas Kementerian Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (31/8/2010).

"Meskipun telah dijelaskan berulang kali, namun saya ikuti masih terjadi wacana politik di dalam negeri kita. Besok, 1 September malam, seusai ibadah tarawih, saya akan menyampaikan penjelasan langsung ke rakyat Indonesia," ujarnya.

Penjelasan tersebut akan disampaikan di Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur. Dalam keterangannya, Presiden ingin medudukkan persoalan antara Indonesia dan Malaysia pada tempatnya dan mengajak masyarakat Indonesia untuk melihat persoalan tersebut secara rasional, tidak dengan emosional.

"Namun juga memberi pesan ketegasan kita. Saya ingin mendorong agar Malaysia lebih sungguh menyelesaikan perundingan batas wilayah maritim seraya tetap memelihara hubungan baik yang memberi manfaat bagi Malaysia dan Indonesia," tegasnya.
(lam)

Upin-Ipin Ikut Demo di Kedubes Malaysia


JAKARTA - Puluhan orang berdemo di depan Kantor Kedutaan Besar Malaysia, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/8/2010).

Massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Antimalaysia (Geram) dan Jaring Mahasiswa Lira Indonesia (Jaringmahali), membawa dan memasukkan tikus ke dalam boneka tokoh kartun Malaysia Upin dan Ipin.

Mereka meminta Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa agar tegas kepada Malaysia dan Malaysia harus minta maaf kepada Indonesia. Selain itu, massa juga mendesak Kemenakertrans untuk memulangkan TKI ke Tanah Air.

Para pendemo desak pemerintah segera mengeluarkan maklumat RI, yaitu Presiden harus tegas mempertahankan wibawa dan kedaulatan Indonesia,
Mendukung TNI agar mampu menggunakan peran dan fungsinya menjaga kedaulatan NKRI.

"Pemerintah harus segera menarik dubes dan menutup KBRI di Kuala Lumpur," kata koordinator aksi Andre Hendarto.

Dalam orasinya, massa juga menyatakan perang terhadap Malaysia, bila Malaysia terus melecehkan Indoensia.

"Boikot produk Malaysia dan stop bepergian ke Malaysia. Rebut Malaysia menjadi provinsi ke-34," tegasnya.

Peneliti: Malaysia Tak Lagi Berdiplomasi Saudara

Jakarta (ANTARA) - Peneliti Eksekutif CIDES Zainuddin Djafar mengatakan pemerintah jangan membayangkan Malaysia sebagai saudara namun sebagai negara yang harus diwaspadai.

"Jangan anggap saudara tua, atau saudara serumpun, hal itu sudah tidak ada lagi," katanya dalam pemaparan ekonomi - politik CIDES di Jakarta, Senin.

Guru Besar FISIP UI tersebut mengatakan, perkembangan diplomasi dan politik luar negeri Malaysia kini telah berubah. Menurut dia, Pemerintah Malaysia dengan kemajuan ekonominya, kini lebih fokus dalam diplomasinya yang lebih bersemangat ke depan.

"Tidak mau tahu dengan sejarah masa lalu hubungan dengan Indonesia. Tidak ada lagi istilah Indonesia sebagai saudara tua atau abang adik," katanya.

Ia menambahkan, sejak 2000, nilai-nilai superioritas di kalangan Malaysia telah tumbuh pesat. Hal ini menurut dia seiring dengan arus perkembangan ide-ide masyarakat sipil orang masyarakat Melayu pada 2005 terutama dengan menautkan dirinya kepada aturan hukum internasional.

"Kita bisa amati dari setiap pernyataan Menlu Malaysia akhir Agustus 2010 yang selalu memakai hitungan maupun ukuran aturan hukum Internasional sebagai sumber otoritas sipil secara `global society` (masyarakat global)," katanya.

Ia mengatakan, Malaysia kini memiliki kemampuan dan kesiapan dalam diplomasi internasional dibandingkan dengan Indonesia. Malaysia seiring dengan superioritas yang dimilikinya, menurut dia, akan siap untuk melakukan perundingan di tingkat internasional.

Berbeda dengan Indonesia, menurut dia, justru melakukan pelemahan dalam diplomasi. Padahal Indonesia memiliki potensi yang luar biasa yang disegani oleh berbagai negara dalam berdiplomasi.

Dari segi konstelasi politik, Indonesia merupakan pimpinan dalam negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang sebenarnya sangat berpengaruh dalam negara-negara non blok yang kini menjadi negara G-77. Begitu pula dengan persekutuan ASEAN.

"Namun ini tidak dimainkan, peran kita tidak ada giginya lagi," katanya.

Di G-77, menurut dia, Turki dan Afrika Selatan siap untuk memainkan peran yang lebih penting. Selain itu di ASEAN, Indonesia juga tidak menunjukkan kiprahnya, dan Malaysia kini siap untuk mengambil alih kepemimpinan tersebut. Ia juga sangat menyayangkan keikutsertaan Indonesia di G-20 lebih sebagai pengikut dibandingkan dengan menjadi alat perjuangan bagi negara-negara berkembang. "Padahal kalau Indonesia bisa memperjuangkan negara-negara berkembang, maka diplomasi Indonesia semakin kuat," katanya.

Pre-launch preparation of Russian Rokot carrier rocket near completion


The Plesetsk space center in northern Russia is about to complete pre-launch preparations of the Rokot carrier rocket, scheduled to blast off in early September, a defense ministry spokesman said on Wednesday.
The rocket is expected to deliver into orbit the Gonets-M satellite to be used in Russia's Glonass satellite navigation project.
"Simultaneously, the launch complex's ground-based equipment is being prepared, and the spacecraft's performance check is being conducted," Lt. Col. Alexei Zolotukhin said.
Glonass - the Global Navigation Satellite System - is the Russian equivalent of the U.S. Global Positioning System, or GPS, and is designed for both military and civilian use. Both systems enable users to determine their positions to within a few meters.
Russia currently has a total of 22 Glonass satellites in orbit, but only 16 of them are functional. The system requires 18 operational satellites for continuous navigation services covering the entire territory of Russia and at least 24 satellites to provide navigation services worldwide.
MOSCOW, August 18 (RIA Novosti)

Lockheed Martin’s New Multi-Purpose HELLFIRE II Missile

The HELLFIRE II missile’s multi-purpose warhead can be set to neutralize hard, soft, or enclosed targets—it’s one missile for many missions. (Photo: Lockheed Martin)

30 August 2010, ORLANDO, FL -- Lockheed Martin’s [NYSE: LMT] multi-purpose AGM 114R HELLFIRE II missile struck and destroyed a stationary tank target in its third proof-of-principle flight test, a ground-launch test configured to simulate launch from an unmanned aerial system (UAS). The R model, or “Romeo” missile, features a multi-purpose warhead that enables a single HELLFIRE missile to cover all of the target sets of the currently fielded laser-guided variants.

A team consisting of personnel from Lockheed Martin and the U.S. Army Joint Attack Munitions Systems program office located in Huntsville, AL, conducted the test at Eglin Air Force Base, FL. The missile, armed with a live warhead, was fired at a stationary M60 tank located 6.4 kilometers downrange. Immediately before launch, test equipment emulating an airborne UAS launch platform sent targeting data and warhead delay selection commands for an armored target to the missile.

The missile was launched in lock-on-after-launch mode with a high trajectory to simulate launch from a UAS. It used its inertial measurement unit and targeting data to fly to the approximate location of the target before beginning its search for the laser signal generated by the ground-based targeting laser. The missile acquired the laser spot and struck the target within inches of the laser aimpoint.

“One of the most noticeable operational enhancements in the AGM-114R missile is that the pilot can now select the type of lethality effects while on the move and without having to have a pre-set mission load prior to departure, ” said U.S. Army Lt. Col. Mike Brown, HELLFIRE Systems product manager. “This is a big deal in insurgency warfare, as witnessed in Afghanistan where the Taliban are fighting in the open and simultaneously planning their next attacks in amongst the local populace using fixed structure facilities to screen their presence. The AGM-114R is currently that ‘one missile’ that can service all targets.”

“The success of this flight test demonstrates that the HELLFIRE Romeo can defeat HELLFIRE’s toughest target; a heavily armored vehicle,” said Ken Musculus, director of Air-to-Ground Missile System programs at Lockheed Martin Missiles and Fire Control. “It can fly to an area before acquiring a target, which enables a high-altitude platform to strike targets behind it without additional maneuvering, and defeat a tank when it gets there. We’ve worked closely with our customer to develop a next-generation all-in-one HELLFIRE, and we’re pleased that we’re that much closer to getting it into the hands of the Warfighter.”

Lockheed Martin performs all work on behalf of the HELLFIRE Systems Limited Liability Company, and will produce the missiles at its manufacturing facilities in Troy, AL, and Ocala, FL.

Headquartered in Bethesda, Md., Lockheed Martin is a global security company that employs about 136,000 people worldwide and is principally engaged in the research, design, development, manufacture, integration and sustainment of advanced technology systems, products and services. The Corporation’s 2009 sales from continuing operations were $44.5 billion.

Kekuatan Pertahanan Negeri Maritim

Kapal Perang TNI AL

Indonesia berdasarkan tinjuan sejarah sebenarnya adalah negara yang berwatak maritim. Namun watak kemaritiman tersebut saat ini sudah menghilang bersama waktu.

Beberapa kalangan berkesimpulan agar dapat kembali menjadi bangsa yang kuat dan disegani di mata internasional, Indonesia harus kembali berwawasan maritim.Fakta ini melahirkan pertanyaan, jika visi maritim merupakan visi pertahanan politik, ekonomi, dan militer yang terbaik di era Sriwijaya dan Majapahit, lalu mengapa sejarah kerajaan-kerajaan ini tidak mampu menghadapi gelombang kolonialisasi Eropa? Jawabannya adalah–– mungkin seperti apa yang terjadi pada hari ini––banyak elite pemerintahan yang kurang memiliki visi jauh ke depan,mudah diadu domba, dan secara bersamaan rajin “bermain mata” melindungi kepentingan asing (Kunio,1990).

Terjadinya pergeseran watak kemaritiman kita juga dikarenakan tidak dipenuhinya prakondisi menuju visi maritim.Patut diingat bahwa tidak ada kedaulatan negara di dunia ini yang dibangun di atas lautan. Hancurnya kekuatan maritim bangsa ini pada dasarnya disebabkan tidak memiliki basis pertahanan matra darat. Jelaslah visi kekuatan maritim tidak akan efektif jika tidak didasarkan pada konsepsi mengenai pertahanan negara yang menyeluruh dan terintegrasi.

Merujuk Amerika Serikat, kekuatan angkatan lautnya yang besar dan terbagi dalam lima teritori kekuatan yang terbentang membelah dunia dan sudah terbukti mampu menyerang dari laut, udara, dan darat, secara serentak, sesungguhnya terwujud karena tetap dibangun atas dasar pertahanan negara yang kuat secara menyeluruh.

Mengapa? Karena ketika sebuah negara bertekad membangun dan memperkuat angkatan lautnya, apalagi bertujuan menjadi outward looking military dengan terpenuhinya naval capabilities, maka negara tersebut harus memiliki pertahanan darat dan udara yang terintegrasi dengan pertahanan laut. Integrasi itu berikut sistem intelijen, pemimpin, dan pemerintahan yang kuat dengan dasar strategi politik internasional yang tangguh dalam menjaga kedaulatan negaranya.

National Interest

Kekuatan negara dalam memperjuangkan kepentingan nasional adalah prioritas utama. Indonesia dapat belajar banyak dari negeri kecil, Israel (luasnya sekitar 1% luas Indonesia), yang mampu membangun kekuatan negara dan mengamankan kepentingan nasionalnya. Di Israel sistem organisasi militer merupakan ruang eksklusif yang hanya dimiliki militer dan posisinya tetap di luar sistem sipil.

Dengan demikian, sipil bukan menjadi pengambil keputusan atas anggaran atau besaran persentase GDP yang dialokasikan untuk militer. Berbeda dengan Indonesia, mulai dari masalah jabatan militer strategis, alokasi anggaran sampai pembelian alutsista elite sipil sering kali “memaksa” untuk ikut menentukan.

Di Israel terbangun kesadaran pada publik sekaligus elite sipilnya bahwa mereka tidak memiliki alat analisis yang tepat untuk menghitung kebutuhan militer dan karenanya mereka memilih tidak ikut “bertanggung jawab” jika terjadi kesalahan dalam konteks militer dan pertahanan. Di Indonesia,khususnya pascareformasi sektor keamanan,justru elite sipillah yang menentukan anggaran militer yang akhirnya berimbas pada pembangunan TNI menjadi seperti sekarang ini.Sipil bahkan memiliki hak ‘’bebas masuk’’ ke wilayah militer sehingga TNI tidak memiliki ruang eksklusif seperti halnya Israel.

Terbukti, hingga 12 tahun reformasi berjalan, sulit bagi kita mencari solusi atas persoalan pembangunan kekuatan pertahanan, bahkan mentransformasi militer dan alutsistanya. Untuk masalah politik luar negeri, solusi umum yang sering digunakan adalah diplomasi dan sejarah pun mencatat sering kali politisi sipil kita kecolongan ketika berhadapan dengan Mahkamah Internasional seperti dalam kasus Sipadan dan Ligitan atau Timor Timur atau bahkan kasus terakhir kita dengan Malaysia yang berakhir pada “barter”15 nelayan Malaysia dengan 3 petugas DKP.

Mengingat Indonesia adalah kepulauan, maka wajar jika laut bermakna penting. Secara politis, laut melahirkan konsepsi tentang persatuan tidak hanya ke dalam, melainkan juga ke luar seperti telah diakui oleh UNCLOS/l982.Laut juga menjadi media perhubungan dan perdagangan yang vital. Kecenderungan ke depan dengan meningkat hingga 150% jumlah kapal yang akan melalui Selat Malaka telah menunjukkan betapa strategisnya Indonesia bagi jalur perhubungan dan perdagangan laut.

Dengan demikian, perumusan kebijakan pertahanan maupun kepentingan nasional yang harus dilindungi, terutama di perairan Indonesia, yaitu keamanan ALKI, keamanan sumber alam laut, perlindungan ekosistem laut.Tak lupa stabilitas kawasan strategis perbatasan dengan negara tetangga patut mendapat antisipasi dengan prioritas tinggi bagi munculnya segera konflik di masa mendatang, yaitu dengan Australia 26 pulau,

Malaysia 21 pulau,Filipina 12 pulau, India 11 pulau,Palau 7 pulau, Timor Leste 5 pulau, Singapura 4 pulau,Vietnam 2 pulau,dan PNG 1 pulau. Perlu juga diperhatikan antisipasi dan kemampuan pengamanan seluruh ZEE serta peningkatan kemampuan industri pertahanan maritim yang harus dicapai bersama kedua matra lain menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

Postur TNI AL

Kekuatan angkatan laut secara prinsip berbasis pada alutsista bukan kekuatan personel sepertiAD. Artinya,kekuatanAL bertumpu pada senjata yang diawaki. Armada laut yang kuat didukung skuadron penerbang maupun divisi marinir dengan persenjataan udara dan darat yang modern.Perumusan postur TNI AL ideal harus diawali dengan penghitungan alutsista yang diperlukan sesuai dengan karakteristiknya geografisnya.

Dalam membangun TNI dengan visi negeri maritim,kebutuhan kapal selam yang ideal misalnya dapat ditentukan dengan beberapa pertimbangan strategis. Pertama, mengingat wilayah laut Indonesia yang luas dan strategis sebagai perairan internasional yang dilalui oleh berbagai kapal dari seluruh dunia yang sarat kepentingan, sangat berpotensi terjadi konflik.

Dengan adanya kapal selam modern, minimal aspek psikologi musuh dapat dipengaruhi.Kedua, mengingat strategisnya perairan laut di sekitar Indonesia,terutama Selat Malaka dan Laut China Selatan yang berpotensi memicu konflik inter-state, TNI AL harus dilengkapi dengan kapal selam yang modern untuk mampu berjagajaga atau bahkan mengantisipasi terjadinya konflik.

Ketiga, memahami serta melihat fakta perkembangan teknologi kapal selam dan perimbangan kekuatan di Asia Pasifik, maka TNI AL idealnya harus dilengkapi dengan 2 unit SSK, tetapi perlu di-up grade menjadi SSN (tactical submarine) dan membeli 12 submarine lagi, 8 unit bertipe SSN dan 4 unit lagi bertipe SSBN (strategic submarine). Untuk kapal perang, berdasarkan data IISS, Indonesia memiliki 29 unit (13 frigate dan 16 corvette). Frigate TNI AL dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu tipe FFG (guided missile frigate) yang dilengkapi SAM, SSM, dan senjata berkaliber 76- 120 mm serta torpedo anti-submarine.

Semantara 16 corvetteTNI AL m e r u p a k a n patrol combat c o r v e t t e (PCC). Jika dilihat dari perbandingan jumlah kapal di kawasan Asia Pasifik, bahkan dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara sekalipun, jumlah kapal TNI AL masih jauh di bawah rata-rata. Di kawasan Asia Tenggara, jumlah PCC Malaysia berada di peringkat teratas dengan 185 unit.

Bahkan Malaysia berada di urutan kelima berdasarkan jumlah di Asia Pasifik setelah Jepang, Korea Utara, China,dan Rusia. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebagai negeri bervisi maritim. Pertama, merumuskan jumlah principle surface combatant (PSC) yang ideal yang disesuaikan dengan kebutuhan skuadron tempur laut di setiap Kowilhan dan penambahan kategori kapal.Kedua, dalam merumuskan PCC didasarkan pada perimbangan jumlah, komposisi maupun spesifikasi berbasis perbandingan di Asia Pasifik.

Bagi Indonesia, untuk perumusan jumlah PCC ideal dapat didasarkan pada besaran rata-rata jumlah PCC di Asia Pasifik. Jadi, jumlah PCC TNI AL ideal adalah 98 corvette. Untuk perumusan PSC ideal guna membangun postur TNI AL yang kuat dan berwibawa, perlu menambah destroyer dan cruiser, masing-masing 14 unit, 9 aircraft carrier (CV), 4 nuclear powered aircraft carrier (CVN),dan 1 helicopter carrier (CVH).

PSC tersebut harus digelar untuk mendukung kekuatan TNI AL di perairan Indonesia di mana 1 unit CVH secara khusus diposisikan di Selat Malaka.Semua kekuatan tersebut tergabung dalam 14 flotila di mana setiap flotila menaungi 1 skuadron kapal perang (1 cruiser,1 destroyer,2 frigate,dan 7 corvette), 1 skuadron kapal support (KRI), 3 skuadron terbang (KAL), dan 1 skuadron supportKAL dalam 1 CV. Dengan demikian, skuadron terbang TNI AL juga harus diperkuat.

Dengan perhitungan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata biaya operasional alutsista TNI AL untuk memenuhi hitungan ideal membutuhkan anggaran tambahan sebesar 70% per unit. Jika dihitung jumlah anggaran sebesar ini, termasuk biaya pengadaan alutsista baru yang harus disediakan, maka total anggaran per tahun rata rata sekitar USD11,78 miliar (sekitar Rp100 triliun).

Jelaslah, pandangan yang menyatakan bahwa arah kebijakan pemerintah untuk membangun Indonesia menjadi negara yang disegani dan berwibawa berlandaskan pada visi maritim dengan fokus pembangunan TNI berdasarkan kekuatan AL patut disadari akan mengubah secara fundamental sistem pertahanan dan politik negara yang sudah ada pada saat ini.

Pertanyaan mendasar yang harus diajukan adalah sejauh mana konsepsi kemaritiman ini dapat dijalankan berdasarkan sistem yang telah ada dan terbangun saat ini? Lalu siapkah kita semua dan para pemimpin kita untuk sungguh-sungguh membangun kembali kekuatan militer Indonesia sebagai negara yang dahulu berdaulat, terhormat, dan berwawasan maritim?(*)

Connie Rahakundini Bakrie
Institute Maritim Indonesia,
Research Fellow INSS Israel

Sumber: SEPUTAR INDONESIA

Respons Sikap Malaysia, PAN Minta Anggaran Pertahanan Ditambah


Sebagian Alutsista TNI

TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Amanat Nasional menilai pernyataan yang dilontarkan PM Malaysia M. Najib pada Indonesia dianggap sudah kurang ajar. "Dia bisa kurang ajar karena dia yakin pertahanannya lebih kuat dari Indonesia," kata Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edi, Selasa (31/8), di DPR, Jakarta.

Karena itulah PAN mendorong pemerintah dan DPR untuk melipatgandakan anggaran pertahanan. Untuk 2011, kata Tjatur, anggaran pertahanan harus bisa Rp 100 triliun.

Dia menambahkan, saat ini anggaran pertahanan mencapai Rp 45 triliun. "Kita beli pesawat tempur dan senjata perang baru supaya kita lebih percaya diri menjaga kedaulatan," kata dia.

Langkah ini juga ditempuh untuk memperkuat diplomasi luar negeri Indonesia. Menurut Tjatur, selama ini diplomasi lemah karena kekuatan pertahanan lemah. "Diplomasi kuat kalau disokong pertahanan yang kuat," ujarnya.

Hacker RI Kuasai Ratusan Situs Malaysia

INILAH.COM, Jakarta- Ulang tahun Malaysia 2010 kembali jadi ajang pelampiasan hacker Indonesia. Hingga siang ini ratusan situs Malaysia telah dibajak dan hacker memamerkan lagu Gebyar-Gebyar

Berdasarkan pengamatan INILAH.COM, ratusan situs Malaysia telah dibajak. Pelaku mempublikasikan diri dengan nama indonesiancoder, serverisdown, indonesiahacker, kill9, malangcyber, arumbia dan soldier of Allah.

Tidak hanya itu, sebagai wujud aktualisasi diri sebagai warga Indonesia, pembajak situs ini juga mencantumkan lagu Gebyar-gebyar yang diciptakan oleh Gombloh dan dipopulerkan oleh Band Cokelat.

Tampilan di layar situs tersebut bertuliskan, “Kehancuran bangsa Indonesia yang berada di negara Malaysia paling berat adalah hilangnya semangat hidup karena selalu ditindas oleh Malaysia. Bubarkan negara boneka Malaysia.”

“Kami sebagai Bangsa Indonesia tidak akan diam dan inilah cara kami membalas perlakuan kalian terhadap Indonesia,” tulis hacker itu di situs Malaysia yang dibajak.

Berdasarkan keterangan dari sebuah forum, tindakan ini diambil sebagai wujud kekesalan atas perlakuan Malaysia sekaligus bertepatan dengan ulang tahun negara itu, 31 Agustus.


Daftar Situs Malaysia yang kena HACK
http://www.jawhar.gov.my/
http://niaganetwork.com/

http://pkgcheras.net/

http://www.vivaownersclub.net/index/

http://www.smkbertamindah.com/

http://skseribiram.net/portal/

http://skkjb.com/forum/

http://tbga.com.my/atmailopen/

http://suria-medik.com/v3/

http://lkpimsel.org.my/media/

http://www.ejannlex.com/

http://skseripaka.com/media/

http://qaiyum.net/images/

http://www.saktie.com/images/

http://www.nextproevents.com.my/logs

http://realbisnes.com/media/

http://oasis.com.my/images/

http://peladangjbselatan.org/portal/media

http://my-trade-center.com/media/

http://nuraina.com/deletethispics1/

http://lubukforex.com/mambots/

http://kabasystem.com/v2/

http://mk2020.com/hm/

http://www.ilmuone.com/myshop/

http://kelochor.com/gallery/

http://jomfly.com/jomflydata/

http://www.justinloh.com/images/

http://station4all.com/temp/Indonesia.html

http://www.hrsb.com.my/kelnet2/

http://eplan.com.my/mgmt/Indonesia.html

http://myhalal2u.biz/media/Indonesia.html

http://3dproperty.my/Indonesia.html

http://www.e-informasi.com/images/Indonesia.html

http://bynetsolution.com/amt/Indonesia.html

http://www.dr-ag.net/Indonesia.html

http://easybezz.com/media/Indonesia.html

http://www.calvinzworld.com/gallery/Indonesia.html

http://www.ciptadigital.com/ctrm/Indonesia.html

http://dailyfreshfoods.com/old_2/Indonesia.html

http://funnyaims.com/components/Indonesia.html

http://www.absoluteborneo.com/photo/Indonesia.html

http://prolelaki.com/language/Indonesia.html

http://alvinontherocks.com/wp-conten…Indonesia.html

http://www.amana2u.biz/shop/Indonesia.html

http://www.ammpcentre.com/documents/Indonesia.html

http://ibafconference.com/Indonesia.html

http://www.aqleader.com.my/gallery_i…Indonesia.html

http://autoshowspray.com/gambar2/Indonesia.html

http://basixmicrosystems.com/logs/Indonesia.html

http://butiknini.com/Indonesia.html

http://diarinini.com/wp-content/Indonesia.html

SBY pun Ber-iPad Ria

Jakarta - Ada yang berbeda saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpidato soal isu-isu terkini di kantornya. Teks pidato SBY tidak ditulis di kertas ataupun teleprompter. Kali ini, SBY tampak menggunakan tablet PC yang tengah populer, iPad.

Pidato SBY itu ditayangkan secara live oleh sejumlah televisi nasional dari kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta, Selasa (31/8/2010). Beberapa kali, telunjuk SBY tampak menyentuh layar piranti besutan Apple yang berada berdiri di depannya.

Selama ini, pejabat negara yang lebih dulu familiar ber-iPad ria adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Saat SBY berpidato, Hatta sering ketak-ketik di pirantinya itu. Lalu demam iPad menular ke menteri lainnya. Ketika iPad masih menjadi barang baru, sejumlah menteri asyik berkerumun untuk menjajalnya sembari ngobrol ringan, di sela-sela menunggu sidang kabinet.

Sebelum berpidato siang ini, SBY menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah menteri. Sejumlah isu yang akhir-akhir ini terjadi menjadi topik pidato SBY.

Jajaran menteri yang hadir antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Joko Suyanto, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji. Para menteri dan pejabat setingkat menteri terlihat menyimak pidato SBY.

Sebagian menteri seperti Hatta juga tampak mengetik di iPad. Sedangkan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso tampak memilih menulis di kertas.
(ken/nrl)

Investor Malaysia Mulai Ketar-ketir


JAKARTA, KOMPAS.com — Suhu politik antara Indonesia dan Malaysia yang kian mendidih mulai membuat ketar-ketir sejumlah pengusaha asal negeri jiran yang menanaman modalnya di Indonesia.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Irawan Wirjawan mengungkapkan, beberapa investor Malaysia menyampaikan kecemasan mereka secara langsung kepadanya. "Waduh ini kalau enggak ada stabilitas dan segalanya nanti investasi kami di sini bagimana?" kata Gita menirukan pernyataan seorang pengusaha Malaysia.

Menurut Gita, investor Malaysia meminta Pemerintah Indonesia tak menarik masalah yang terjadi saat ini keluar dari konteks. "Mereka sangat berharap kita tidak mem-blow out of proportion," ujarnya.

Meski begitu, Gita menjamin, tak ada investor Malaysia yang berencana angkat kaki dari Indonesia. Mereka menilai, iklim investasi di negara kita masih kondusif.

Kedutaan Besar Indonesia untuk Malaysia dalam situsnya menuliskan, kinerja ekspor-impor kedua negara akan kian suram jika kondisi bisnis dikeruhkan situasi non-ekonomis, seperti politik, keamanan, sosial, dan budaya, yang terjadi belakangan ini. Akibatnya, pelaku usaha merasakan ketidakpastian sehingga mereka bersikap wait and see dalam kerja sama di bidang perdagangan.

Investor Malaysia yang banyak membiakkan dananya di sektor perkebunan, perbankan, dan telekomunikasi di Indonesia memang pantas cemas. Soalnya, aksi demonstrasi anti-Malaysia mulai menyasar perusahaan-perusahaan milik Malaysia.

Ambil contoh, Senin (30/8/2010), Laskar Merah Putih mendatangi kantor cabang Bank CIMB Niaga di Jalan Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka memaksa pegawai bank yang sebagian besar sahamnya didekap CIMB Group Sdn Bhd itu berhenti bekerja. Unjuk rasa juga terjadi di depan kantor Bank BII Makassar. BII juga merupakan bank yang mayoritas sahamnya dimiliki perusahaan Malaysia, Maybank.

Walau demo mulai mengarah ke perusahaan Malaysia, Ahmad Safiun selaku Komisaris PT Proton Edar Indonesia, produsen mobil Malaysia, mengatakan, belum ada instruksi apa pun dari kantor pusat. "Ribut-ribut seperti ini sudah sering, jadi orang sudah biasa," katanya.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Malaysia Datuk Seri Mustafa Mohamad memastikan, hubungan dagang tidak bakal terpengaruh. "Aksi demo tak mencerminkan aspirasi kebanyakan rakyat Indonesia dan kebijakan Pemerintah RI," katanya seperti dikutip Bernama. (Hans H.B., M. Fasabeni, Marga R., S.S. Kurniawan/Kontan)

Pembalap Remaja Tewas, Spies & Edwards Berduka

Indianapolis - Ada duka yang terselip di pergelaran MotoGP Indianapolis akhir pekan lalu. Tewasnya seorang pembalap remaja membuat Ben Spies dan Colin Edwards memendam duka.

Hari Minggu (29/8/2010) di Sirkuit Indinapolis, sebelum balapan MotoGP, digelarlah sebuah balap US GP Racers Union. Di balapan itu, nyawa Peter Lenz, pembalap berusia 12 tahun, melayang akibat kecelakaan.

Ceritanya, di lap pemanasan, Lenz terjatuh dari motornya, tapi ia terjatuh di tengah trek. Saat mencoba berdiri, Lenz ditabrak oleh motor pembalap lain yang juga berusia 12 tahun.

Lenz kemudian mendapatkan perawatan di tepi lintasan dan lantas dibawa ke Rumah Sakit. Nyawa Lenz tak tertolong dan akhirnya ia meninggal.

"Saya membalap dengan sepenuh hati buat Lenz," ujar Spies, pembalap Yamaha yang akhirnya finis di posisi kedua di belakang Dani Pedrosa, seperti yang dilansir Reuters.

"Sebelum lomba, peristiwa itu benar-benar membuat saya sedih. Tapi saat bendera hijau berkibar (tanda start), Anda harus menatap ke depan dan berharap itu akan memberi Anda motivasi," imbuh Spies.

"Anda mencoba sekeras mungkin untuk tidak memikirkannya. Tapi setahun lalu dia juga cedera dan saya mengiriminya beberapa barang saat dia di Rumah Sakit," kenang pembalap 26 tahun itu.

Tahun 2009 lalu, Lenz yang memulai karir balapan di usia lima tahun, mengalami cedera patah di beberapa tulangnya usai mengalami kecelakaan di Sirkuit Portland International Raceway.

Tidak cuma Spies, duka juga dirasakan oleh Edwards. Pembalap senior itu bahkan mengenal dekat Lenz dan ayahnya.

"Saya terkejut sekali waktu mendengar berita itu," aku Edwards yang di dalam lomba MotoGP Indianapolis tidak berhasil finis.

"Saya sudah mengenal lama Peter dan saya berteman baik dengan dia dan ayahnya. Mereka keluar masuk motorhome saya akhir pekan ini dan saat saya mendengar kabar itu, hati saya pedih. Tapi saya memutuskan untuk tetap membalap, saya tahu itulah yang harus saya lakukan," tuntas Edwards.

Pembalap Remaja Tewas, Spies & Edwards Berduka

Indianapolis - Ada duka yang terselip di pergelaran MotoGP Indianapolis akhir pekan lalu. Tewasnya seorang pembalap remaja membuat Ben Spies dan Colin Edwards memendam duka.

Hari Minggu (29/8/2010) di Sirkuit Indinapolis, sebelum balapan MotoGP, digelarlah sebuah balap US GP Racers Union. Di balapan itu, nyawa Peter Lenz, pembalap berusia 12 tahun, melayang akibat kecelakaan.

Ceritanya, di lap pemanasan, Lenz terjatuh dari motornya, tapi ia terjatuh di tengah trek. Saat mencoba berdiri, Lenz ditabrak oleh motor pembalap lain yang juga berusia 12 tahun.

Lenz kemudian mendapatkan perawatan di tepi lintasan dan lantas dibawa ke Rumah Sakit. Nyawa Lenz tak tertolong dan akhirnya ia meninggal.

"Saya membalap dengan sepenuh hati buat Lenz," ujar Spies, pembalap Yamaha yang akhirnya finis di posisi kedua di belakang Dani Pedrosa, seperti yang dilansir Reuters.

"Sebelum lomba, peristiwa itu benar-benar membuat saya sedih. Tapi saat bendera hijau berkibar (tanda start), Anda harus menatap ke depan dan berharap itu akan memberi Anda motivasi," imbuh Spies.

"Anda mencoba sekeras mungkin untuk tidak memikirkannya. Tapi setahun lalu dia juga cedera dan saya mengiriminya beberapa barang saat dia di Rumah Sakit," kenang pembalap 26 tahun itu.

Tahun 2009 lalu, Lenz yang memulai karir balapan di usia lima tahun, mengalami cedera patah di beberapa tulangnya usai mengalami kecelakaan di Sirkuit Portland International Raceway.

Tidak cuma Spies, duka juga dirasakan oleh Edwards. Pembalap senior itu bahkan mengenal dekat Lenz dan ayahnya.

"Saya terkejut sekali waktu mendengar berita itu," aku Edwards yang di dalam lomba MotoGP Indianapolis tidak berhasil finis.

"Saya sudah mengenal lama Peter dan saya berteman baik dengan dia dan ayahnya. Mereka keluar masuk motorhome saya akhir pekan ini dan saat saya mendengar kabar itu, hati saya pedih. Tapi saya memutuskan untuk tetap membalap, saya tahu itulah yang harus saya lakukan," tuntas Edwards.

Pembalap Remaja Tewas, Spies & Edwards Berduka

Indianapolis - Ada duka yang terselip di pergelaran MotoGP Indianapolis akhir pekan lalu. Tewasnya seorang pembalap remaja membuat Ben Spies dan Colin Edwards memendam duka.

Hari Minggu (29/8/2010) di Sirkuit Indinapolis, sebelum balapan MotoGP, digelarlah sebuah balap US GP Racers Union. Di balapan itu, nyawa Peter Lenz, pembalap berusia 12 tahun, melayang akibat kecelakaan.

Ceritanya, di lap pemanasan, Lenz terjatuh dari motornya, tapi ia terjatuh di tengah trek. Saat mencoba berdiri, Lenz ditabrak oleh motor pembalap lain yang juga berusia 12 tahun.

Lenz kemudian mendapatkan perawatan di tepi lintasan dan lantas dibawa ke Rumah Sakit. Nyawa Lenz tak tertolong dan akhirnya ia meninggal.

"Saya membalap dengan sepenuh hati buat Lenz," ujar Spies, pembalap Yamaha yang akhirnya finis di posisi kedua di belakang Dani Pedrosa, seperti yang dilansir Reuters.

"Sebelum lomba, peristiwa itu benar-benar membuat saya sedih. Tapi saat bendera hijau berkibar (tanda start), Anda harus menatap ke depan dan berharap itu akan memberi Anda motivasi," imbuh Spies.

"Anda mencoba sekeras mungkin untuk tidak memikirkannya. Tapi setahun lalu dia juga cedera dan saya mengiriminya beberapa barang saat dia di Rumah Sakit," kenang pembalap 26 tahun itu.

Tahun 2009 lalu, Lenz yang memulai karir balapan di usia lima tahun, mengalami cedera patah di beberapa tulangnya usai mengalami kecelakaan di Sirkuit Portland International Raceway.

Tidak cuma Spies, duka juga dirasakan oleh Edwards. Pembalap senior itu bahkan mengenal dekat Lenz dan ayahnya.

"Saya terkejut sekali waktu mendengar berita itu," aku Edwards yang di dalam lomba MotoGP Indianapolis tidak berhasil finis.

"Saya sudah mengenal lama Peter dan saya berteman baik dengan dia dan ayahnya. Mereka keluar masuk motorhome saya akhir pekan ini dan saat saya mendengar kabar itu, hati saya pedih. Tapi saya memutuskan untuk tetap membalap, saya tahu itulah yang harus saya lakukan," tuntas Edwards.

Korsel-AS Gelar Latgab Militer Lagi


SEOUL, KOMPAS.com - Korsel Selasa (31/8/2010) mengatakan, pihaknya akan menggelar latihan angkatan laut bersama dengan AS pekan depan.

Ini latihan terakhir dalam rangkaian latihan yang bertujuan memperingatkan Korea Utara setelah dituduh menyerang kapal perangnya.

"Latihan anti-kapal selam itu akan dilakukan di Laut Kuning dari 5-9 September," kata juru bicara Kepala Staf Gabungan Seoul kepada AFP.

"Kini kami melakukan koordinasi detil terakhir dengan AS," katanya, menolak untuk menyebutkan kapal-kapal yang akan dilibatkan dalam latihan itu.

Kantor berita Yonhap, mengutip seorang perwira militer yang tak diketahui identitasnya mengatakan, latihan tersebut akan melibatkan dua destroyer kelas-Aegis AS dan sebuah kapal selam 1.200 ton ditambah beberapa korvet dan destroyer Korea Selatan, namun bukan kapal induk atau kapal selam nuklir.

Militer AS di Korea Selatan mengatakan pada 20 Agustus, kapal induknya, USS George Washington, tidak ikut ambil bagian - karena China sangat menentang latihan tersebut.

Latihan perang yang melibatkan AS di Laut Kuning menjadi isu sangat sensitif karena daerah itu dekat dengan China dan dekat dengan sengketa wilayah perbatasan laut antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Korsel dan AS merujuk investigasi multinasional dan menuduh Korut pada Mei lalu telah mentorpedo kapal perang Cheonan, yang menewaskan 46 awak.

Korsel mengumumkan balasan, termasuk pemutusan banyak perdagangan lintas-perbatasan.

Korut membantah keras pihaknya menenggelamkan kapal perang tersebut dan mengancam melakukan balasan terhadap serangkaian latihan militer pada musim panas ini.

Pada Juli, Korea Selatan dan AS menyelenggarakan latihan besar angkatan laut dan latihan udara di Laut Jepang (Laut Timur).

Korea Selatan pada Agustus menggelar latihan anti-kapal selam terbesar yang pernah diselenggarakan, termasuk latihan dengan peluru tempur di dekat perbatasan Laut Kuning yang disengketakan. Latihan ini memicu penembakan artileri Korea Utara ke laut dekat perbatasan.

Juga dalam Agustus, sekutu menyelenggarakan latihan perang bersama selama 10 hari di darat, yang melibatkan lebih dari 80.000 prajurit.

Cyber War Telah Di Mulai


Jakarta – Ramainya kontroversi Indonesia-Malaysia dijadikan alasan sejumlah kalangan untuk melakukan aksi usil pada beberapa situs milik negeri serumpun itu. Forum online dan jejaring sosial pun ramai membicarakannya.

Informasi yang diterima detikINET, Selasa (31/8/2010), menyebutkan ada beberapa aksi mengubah tampilan pada situs web yang berasal dari Malaysia.

"Saat ini hacker indonesia sedang melancarkan serangan cyber ke Malaysia, tak kurang dari 150 situs lebih telah berhasil di-hack oleh hacker-hacker indonesia," sebut seorang pembaca lewat email.

Sebuah grup di Facebook pun menjadi tempat berkumpul dalam melakukan aksi ini. Halaman Facebook tersebut jadi tempat berbagi informasi aksi yang telah dilakukan, pesan-pesan dukungan hingga situs mana yang 'terbuka'.

Di forum online Kaskus, informasi soal situs-situs Malaysia yang konon menjadi korban pun telah dipampangkan. Ada 130-an situs yang disebut-sebut telah dikerjai.

Aksi tersebut agaknya sengaja dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Malaysia, 31 Agustus.

Kawanan Perampok Taksi Mewah Diringkus


Liputan6.com, Serang: Komplotan perampok mobil jaringan Jakarta-Lampung ditangkap polisi di Tol Serang Timur, Banten, belum lama ini. Upaya perampokan taksi mobil mewah ini berhasil digagalkan aparat Kepolisian Resor Serang. Para tersangka berniat menjual mobil ini ke Pulau Sumatra. Dua tersangka dibawa ke Markas Polres Serang untuk menjalani pemeriksaan, namun satu orang lainnya berhasil melarikan diri.

Modus perampokan yang dilakukan tersangka adalah dengan berpura-pura menjadi penumpang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka minta diantarkan ke Merak, namun di Kilometer 47 ketiga tersangka langsung mengeluarkan celurit dan melukai Hambali yang kini terbaring di Rumah Sakit Sari Asih Serang. Polisi masih mengembangkan kasus ini dan sedang memburu tersangka lainnya.(ADO)

Surat perdamaian SBY dibalas dengan peringatan PM Malaysia

Jakarta - PM Datuk Seri Najib Tun Razak memperingatkan pemerintah Indonesia bertindak cepat meredakan demonstrasi di Tanah Air. Jika tidak, akan berisiko menimbulkan murka warga Malaysia.

Najib menangkis pihaknya lunak dalam menyikapi demonstrasi di perwakilan Malaysia di Jakarta. Dia menyatakan, jika demo itu terus berlanjut, bisa menimbulkan aksi kemarahan balasan.

"Saya berharap pemerintah Indonesia tidak akan membiarkan demonstrasi warga mereka - yang dibayar oleh beberapa kalangan - untuk membuat kerusuhan," katanya pada Sabtu kemarin seperti dilansir The Star, Minggu (29/10/2010).

Najib menyatakan, pihaknya menjamin situasi di Malaysia di bawah kendali. Namun yang paling penting, seharusnya tidak mengarah ke situasi yang membahayakan hubungan bilateral kedua negara.

"Warga Malaysia harus tetap tenang dan tidak reaktif pada setiap provokasi," katanya.

Najib juga menekankan semua warga negara harus menghormati hukum negara. Tindakan tegas akan diberlakukan pada mereka yang melanggar UU dan pengadilan akan menjatuhkan hukuman.

Demo terakhir yang terjadi di Kedubes Malaysia di Jakarta terjadi pada Kamis (26/8). Penjagaan perwakilan Malaysia di Indonesia diperketat, demikian juga dengan rumah dinas Dubes. Demo ini terkait peristiwa di perairan Pulau Bintan 13 Agustus pukul 21.00 WIB yang menyebabkan 3 petugas KKP ditahan hingga 16 Agustus oleh polisi Johor. Banyak tokoh dan anggota DPR menuding kurang tegasnya pemerintah dalam berdiplomasi dengan Malaysia.
(nrl/anw)

HUT Malaysia, Bendera Hadiahi Cap Darah


INILAH.COM, Jakarta - Sekitar puluhan massa anggota LSM Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) menggelar aksi ganyang Malaysia di depan sekretariat mereka di Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (31/8).

Para peserta aksi itu terus meneriakkan yel-yel anti Malaysia. Mereka juga membakar dan menginjak-injak bendera Malaysia. Selain itu mereka juga membubuhkan tanda cap jempol darah. Dikatakan oleh Mustar Bona Ventura, seorang aktivis Bendera bahwa aksi yang mereka lakukan adalah untuk menghadiahi Malaysia yang hari ini kebetulan memperingati HUT kemerdekaannya yang ke 53.

"Ini memang hadiah buat mereka, semuanya kami lakukan untuk menyambut HUT kemerdekaan Malaysia," ujar Mustar kepada INILAH.COM, di lokasi demo.

Mustar mengatakan bahwa kemerdekaan Malaysia hanya sebuah hadiah dari Inggris, negara yang menjajahnya. "Malaysia hanya negara pemberian yang dimerdekakan tanpa perang, tanpa darah, tanpa air mata. Malaysia sampai saat ini adalah negara budak dan agen dari bangsa Inggris," tegasnya. [TJ]

Hacker RI Protes Perlakuan Malaysia pada TKI


INILAH.COM, Jakarta – Ulang tahun Malaysia dijadikan momentum oleh hacker RI memperingatkan negara jiran itu agar memperlakukan TKI dengan baik. Pesan itu disampaikan lewat situs yang dibobol.

Pesan hacker Indonesia itu disampaikan dengan melakukan deface situs Malaysia www.sabahfm.my.

“Banyak TKI dan TKW yang kalian siksa selama bekerja di tempat kalian dan kalian perlakukan dengan tidak manusiawi,” tulis hacker di situs yang telah dibobol.

Tulisan itu akan muncul saat membuka situs Malaysia tersebut.

Selain itu, hacker juga menulis pesan,”kami sebagai bangsa Indonesia tidak akan diam dan inilah cara kami membalas perlakuan kalian terhadap Indonesia”.[ito]

Kronologi Rencana Pembangunan Gedung DPR RI


Jakarta - DPR RI telah menyosialisasikan rencana pembangunan gedung DPR RI, yang menurut perkembangan terbaru, bernilai Rp 1,2 triliun. Berikut kronologi rencana pembangunan gedung yang di dalamnya terdapat fasilitas rekreatif seperti spa dan kolam renang, sebagaimana dilansir di website DPR.

1. Didasarkan atas perubahan jumlah anggota dewan yang tiap periode bertambah, serta tidak mencukupinya Gedung Nusantara I untuk dapat menampung aktivitas anggota DPR RI.

2. Saat ini tiap anggota DPR RI di Gedung Nusantara I menempati ruang seluas ± 32 m2, diisi 1 anggota, 1 sekretaris, dan 2 staf ahli. Kondisi ini dianggap tidak optimal untuk kinerja dewan.

3. Dalam rangka penataan Kompleks DPR, maka BURT menyusun TOR Grand Design Kawasan DPR RI. Pada Tahun 2008, Setjen DPR RI melakukan Lelang untuk Konsutan Review Masterplan, AMDAL, dan Audit Struktur Gedung Nusantara, yang menghasilkan Blok Plan Kawasan DPR/MPR RI (Oktober 2008).

4. Pada 2 Februari 2009, PT. Virama Karya (Konsultan Masterplan, AMDAL, dan Audit Struktur) memaparkan Blok Plan Kawasan MPR/DPR RI pada Rapat Konsultasi Pimpinan DPR dengan Pimpinan Fraksi serta Pimpinan BURT. Rapat meminta Konsep Blok Plan disempurnakan.

5. Pada 18 Mei 2009, diadakan Rapat Dengar Pendapat antara Steering Committee Penataan Ulang dengan IAI, INKINDO dan PT. Yodya Karya memutuskan untuk mengadakan lokakarya dalam rangka mendapatkan masukan-masukan mengenai Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI.

6. Pada 24-25 Juni 2009 diadakan Lokakarya Penataan Ulang Komplek MPR/DPR/DPD RI dan hasil Penyempurnaan Master Plan telah disampaikan ke BURT.

7. Dalam rangka penataan Kompleks Kantor DPR RI, maka pada tahun 2008 dilakukan lelang untuk Konsultan Perencana (PT. Yodya Karya) dan Manajemen Konstruksi (PT. Ciria Jasa), dengan hasil pekerjaan adalah konsep disain Gedung Baru dengan dasar perhitungan berdasar kebutuhan dari 540 orang anggota dewan.

8. Ruang untuk tiap anggota dewan seluas 64 m2, meliputi 1 anggota dewan, 2 staf ahli, dan 1 asisten pribadi.

9. Hasil konsep perencanaan adalah Konsep Rancangan Gedung Baru 27 lantai termasuk P dan S dan DED untuk pekerjaan pondasi.

10. Pada tahun 2009, dilakukan penyusunan DED Gedung Baru 27 lantai berupa Desain Upper Structure, plat, kolom, balok, dan Core untuk Lt. 1,2 dan 3.

11. Luas total bangunan tersebut (27 Lt) ± 120.000 m2.

12. Pada masa bakti Anggota Dewan periode 2009 -2014, ada keinginan penambahan jumlah staf ahli yang semula 2 menjadi 5, serta penambahan fasilitas berupa ruang rapat kecil, kamar istirahat, KM/WC, dan ruang tamu.

13. Berdasarkan kebutuhan baru tersebut, perhitungan untuk ruang masing-masing anggota menjadi 7 orang, meliputi 1 anggota dewan, 5 staf ahli, dan 1 asisten pribadi seluas ± 120 m2.

14. Perhitungan luas total bangunan berubah dari ±120.000 m2 (27 Lt) menjadi ±161.000 m2 (36 lt). Perhitungan ini tidak bertentangan dengan Master Plan yang telah disusun oleh PT. Virama Karya (KDB dan KLB masih memenuhi peraturan DKI).

(nrl/fay)


Tetap update dgn berita DETIK ikuti sms

Monday, August 30, 2010

Mobil Polisi Malaysia

Ini lah mobil polisi di Malaysia, coba kalo kita pikirkan lebih cepat siput dari pada mobil ini
kasian sekali kcckc

Ikan Punya Kaki Ditemukan di Dasar Laut RI


INILAH.COM, Jakarta – Ikan unik yang tampak memiliki kaki ditemukan ilmuwan dalam penjelajahan di laut dalam RI. Ikan Angler punya sirip mirip kaki, dan digunakan untuk menyeimbangkan diri.

Ikan itu ditemukan ilmuwan menggunakan sistem pemetaan dan kendaraan robot dalam penjelajahan 21 ribu mil persegi (33,8 ribu km persegi) laut dalam utara Indonesia dengan kedalaman 800 kaki (0,25 km) hingga 2 mil (3,2 km).

Faye Archell dari Centre of Applied Zoologym mengatakan,”banyak spesies dikenal sebagai predator penyergap. Sirip mereka beradaptasi agar tetap seimbang di dasar laut dan tetap terkamuflase.”

“Kemudian mereka menggunakan tonjolan kepala tepat di atas mulut mereka untuk memancing mangsa.”

Kebanyakan spesies ini hidup di kedalaman laut, namun ada juga yang hidup di daerah dangkal dan tropis.

Ilmuwan memprediksi 40 spesies tanaman dan hewan baru dalam ekspedisi selama 3 minggu itu.

Lebih dari 100 jam video dan 100 ribu foto diambil menggunakan kendaraan robot dengan kamera resolusi tinggi yang terhubung ke daratan dengan satelit dan internet kecepatan tinggi.

Verena Tunncliffe, profesor University of Victoria Kanada mengatakan gambar-gambar itu menyediakan pandangan menakjubkan pada ekosistem laut paling kompleks dunia.

“Lili laut dulu terdapat di laut dangkal dan dalam, namun sekarang sudah jarang,” katanya dalam pernyataan tertulis.

“Saya hanya melihat beberapa dalam karir saya. Namun, pada ekspedisi ini saya tercengang melihatnya dalam keanekaragaman.”

Satu hewan yang terekam terlihat seperti bunga dengan jarum beralapis seperti kaca, namun ilmuwan menduga bahwa itu adalah spons karnivora.

Duri itu terbungkus lapisan lengket yang nampaknya digunakan untuk menangkap makanan yang lewat. [ito]

Ditemukan, Jejak ‘Sepatu Boot’ di Mars


Jakarta- Pesawat ruang angkasa Mars Express dari Lembaga Luar Angkasa Eropa yang mengorbit Mars berhasil mengabadikan foto jejak sepatu boot raksasa di planet merah itu.

Jejak itu merupakan kawah memanjang berukuran 240 mil yang dikenal dengan nama Orcus Patera. Bentuk misterius tersebut sering dikenal dengan nama ‘Wajah di Mars’.

Sebenarnya, gambar tersebut merupakan bagian permukaan yang terkikis, namun tampak berbeda akibat pencahayaan dan fokus kamera. Meskipun begitu, para ilmuwan belum mengetahui bagaimana Orcus Patera bisa muncul.

Istilah Patera biasa digunakan untuk menjelaskan kawah gunung berapi yang tidak teratur, kompleks dan cencerung dalam. Orcus Patera terletak antara gunung berapi Mars yaitu Olympus Mons dan Elysium Mons.

Sayangnya, ilmuwan tidak bisa memastikan apakah aktivitas gunung berapi bertanggung jawab atas penampakan jejak sepatu boot tersebut.

Ilmuwan menduga bahwa jejak ini disebabkan kawah bundar yang mengalami deformasi akibat gerakan geologi atau perubahan dari erosi kawah terpisah yang berjajar bersebelahan.

“Bagaimanapun, penjelasan yang paling mungkin adalah gambar ini disebabkan kemiringan muncul akibat gerakan permukaan Mars yang menyudut sangat dangkal. Kemungkinan berukuran kurang dari lima derajat horizontal,” kata tim Mars Express.

Kemungkinan lainnya Mars telah ditabrak meteor.[ito]

Masyarakat Indonesia Santuni Anak Yatim Malaysia


Jakarta – Ditengah gejolak hubungan Indonesia-Malaysia, sejumlah masyarakat Indonesia di negeri jiran justru berbagi kebaikan. Masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, berbagi kenikmatan Ramadan dengan kaum dhuafa di sekitarnya.

Unit Pelayanan Zakat (UPZ) BAZNAS cabang Malaysia dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di International Islamic University of Malaysia (IIUM) bekerjasama dengan beberapa organisasi masyarakat Indonesia lainnya, memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu warga negara Malaysia.

"Dana bantuan UPZ yang dikumpulkan dari zakat WNI di Malaysia adalah dana umat yang harus disalurkan kepada para mustahiq, dimana fakir miskin adalah termasuk di dalamnya," kata Ketua UPZ BAZNAS Malaysia, Dr Iis Sofyan dalam keterangan persnya kepada detikcom, Senin (30/8/2010).

Pemberian santunan dikemas dalam acara buka puasa bersama 45 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Titian Kasih, Kuala Lumpur di kampus IIUM, Jumat (26/8/2010). Acara diakhiri dengan pemberian bantuan dana dari UPZ, dan hasil sumbangan mahasiswa Indonesia. Dana yang terkumpul mencapai RM 3.000.

Pemberian bantuan kepada anak-anak panti asuhan Malaysia menjadi bukti kalau masyarakat Indonesia yang bermukim di Malaysia tidak terlalu terpengaruh dengan konflik Indonesia-Malaysia yang lagi memanas saat ini.

“Pengumpulan dana ini justru sebagai bentuk diplomasi kita sebagai jati diri bangsa Indonesia yang sangat dipengaruhi nilai-nilai agama dan semangat gotong-royong, kita buktikan bahwa bangsa Indonesia tidaklah seburuk seperti dicitrakan oleh media-media lokal selama ini," tegas Iis.

Sementara itu Ketua Panitia Safri Haliding, mengatakan pihaknya sangat bersyukur bisa mengorganisir pengumpulan dana dan mengundang anak yatim piatu untuk berbuka bersama di tengah kesibukan menjelang ujian semester kuliah.

"Pengumpulan dana dengan metode dari celengan ke celengan ini adalah wujud partisipasi mahasiswa Indonesia di IIUM untuk berbagi kepada orang yang kurang mampu. Ringgit celengan kita adalah senyum buat mereka," ujar Mahasiswa S2 Program Ekonomi IIUM ini.

Perwakilan dari Panti Asuhan, Aminarti mengungkapkan banyak terima kasih kepada para mahasiswa Indonesia yang telah mengundang mereka untuk berbuka bersama. "Saya dan anak-anak panti asuhan Titian Kasih sangat terharu dengan keikhlasan mahasiswa Indonesia yang telah mengumpulkan bantuan dan menyalurkannya kepada kami,” ungkapnya.