Wednesday, February 8, 2012

Info STEKPI Accounting Competition (STATION) Part III (April 2012)


Perkembangan ekonomi yang semakin vulnerable akhir-akhir menuntut regulator, pemain ekonomi, dan masyarakat untuk semakin pruden dalam mengelola ekonomi dan bisnis. Accounting Profession berperan penting dalam membangun perekonomian yang stabil, kredibel, berdaya saing, dan berkembang berkelanjutan.
Saat ini peran akuntan Indonesia tengah menghadapi tantangan yang besar. Jasa akuntan asing telah mendapat tempat dan kepercayaan lebih dari perusahaan-perusahaan besar dibandingkan dengan akuntan dalam negeri. Persaingan jasa akuntan akan sangat menuntut profesionalisme yang tinggi. Dengan demikian mahasiswa akuntansi adalah bibit regenerasi potensial untuk mengisi pembangunan yang harus diasah kemampuannya sejak dini, melalui kegiatan perkuliahan dan kegiatan positif yang membangun dan berkualitas.
Untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, daya nalar serta daya saing para lulusan universitas dalam negeri, maka mahasiswa kita yang berkonsentrasi dalam akuntansi seharusnya tidak hanya mengandalkan apa yang diterimanya dalam perkuliahan, tetapi mereka juga harus mampu mengembangkan kreativitas yang dimilikinya dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang disiplin ilmu yang sedang dituntutnya sekarang agar kelak menjadi akuntan yang ahli, terampil dan bermutu tinggi dalam pembangunan dan dunia usaha / kerja nyata.
Sehubungan dengan hal di atas, maka kami Himpunan Mahasiswa Akuntansi STEKPI (HIMAPI) akan menyelenggarakan suatu kompetisi akuntansi, seminar akuntansi dan company visit dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa fakultas ekonomi pada umumnya dan mahasiswa jurusan akuntansi pada khususnya.


Untuk informasi lebih lanjut dapat mendownload proposal disini

Wednesday, February 1, 2012

Mercedes, BMW, VW ditawarkan bantu Esemka


Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin, Jerman, berjanji memfasilitasi penjajakan agar perusahaan otomotif terkemuka Jerman BMW, Volkswagen, dan Mercedes Benz membantu pengembangan kendaraan Kiat Esemka.

"Kami mengundang Wali Kota Surakarta Joko Widodo beserta para instruktur pembuat mobil Esemka pada Maret 2012 datang ke Jerman," kata Wakil Kepala Perwakilan KBRI di Berlin Diah WM Rubianto usai bertemu dengan Wali Kota Surakarta Joko Widodo di Solo, Senin.

Ia menyanggupi akan memfasilitasi pertemuan antara pihak Esemka dengan pengelola industri mobil ternama seperti BMW, Mercedes, dan VW.

Ia mengatakan kerja sama pembuatan mobil antara Esemka dengan perusahaan mobil di Jerman itu bisa dilakukan dalam berbagai bentuk dan yang terpenting adalah edukasi.

Dalam program edukasi tersebut katanya, Solo bisa mengirimkan para instruktur untuk belajar di perusahaan-peruisahaan mobil di Jerman atau sebaliknya tenaga ahli dari Jerman dikirim ke Solo untuk melatih tenaga-tenaga yang ada.

Diah dalam kunjungan tersebut juga melihat secara langsung mobil Esemka yang dirakit oleh para pelajar Esemka yang dipamerkan di halaman Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Surakarta. Dia bahkan juga

India bersedia luncurkan satelit Indonesia


Jakarta (ANTARA News) - Research Organisation India (ISRO) bersedia meluncurkan satelit nano INSPIRE-IiNUSAT milik Indonesia.

Buletin Sukria Volume I Nomor 9 Januari 2012 yang diterbitkan KBRI New Delhi dan diterima ANTARA di Jakarta, Senin menyebutkan, rencana itu dibahas dalam pertemuan antara tim INSPIRE-IiNUSAT Indonesia dengan ISRO pada 28 Desember 2011 di Bangalore, India.

Prosesnya adalah INSPIRE-IiNUSAT mengirimkan permintaan tertulis kepada ISRO yang kemudian akan menyanggupi permintaan tersebut dengan biaya serendah mungkin karena digunakan untuk keperluan pendidikan.

Kesepakatan tersebut sebenarnya bukan hal baru, melainkan kelanjutan dari kerja sama antara ISRO dan LAPAN yang sudah terjalin sejak tahun 1999.

Pada tahun tersebut sudah diluncurkan satelit LAPAN TUBSAT dan ground station terletak di Biak.

"Kami berharap kerja sama ini semakin intensif bahkan bisa diperluas untuk kawasan ASEAN secara kesuluruhan," kata Direktur ISRO, SK Shivakumar.

Menyambut tawaran tersebut, Ketua Tim INSPIRE Indonesia, Tri Kuntoro Priyambodo menyampaikan keinginan yang sama agar kerja sama bisa semakin ditingkatkan.

Bahkan dalam konteks Indonesia, katanya, ISRO diharapkan juga bisa bekerja sama dengan kampus-kampus Indonesia.

"Kedepannya, kami ingin ISRO juga siap untuk meluncurkan satelit-satelit lainnya yang akan dihasilkan oleh perguruan tinggi di Indonesia," katanya.

Untuk semakin memantapkan rencana kerja sama, kedua pihak mulai mendiskusikan hal-hal teknis kerja sama. Beberapa ilmuwan ISRO seperti Dr BS Chandrasekar, Dr Hedge, Dr Gowrisankar dan Ramalingam menanyakan dimensi, ketinggian orbit, jalur orbit, antenna dan ukurannya, frekuensi komunikasi yang dipakai dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penempatan satelit di roket peluncuran PSLV (PolarSatellite Launcher Vehicle).

Melihat keseriusan kedua pihak untuk menjalin kerja sama, Duta Besar Indonesia untuk India, Andi M Ghalib menyampaikan rasa gembira dan bangganya.

Menurut dia, kerja sama itu diharapkan semakin meningkatkan hubungan Indonesia dan India yang selama ini mengalami pasang surut dan bisa meningkatkan mutu pendidikan kedua negara.

"Saya optimistis bahwa kerja sama sangat berguna untuk peningkatan hubungan Indonesia-India dan peningkatan kualitas pendidikan kedua negara," ujar Dubes Andi.
(M016)

Kisah Tukang Sampah Indonesia di Stasiun Televisi Inggris


Laporan mengenai kisah tukang sampah Jakarta yang disebut sebagai kota dengan pertumbuhan kota yang cukup pesat di dunia ditayangkan stasiun televisi Inggris BBC2, Minggu malam.

Laporan wartawan BBC London berjudul "Toughest Place to be a binman," membandingkan tukang sampah di London dan Jakarta menarik perhatian masyarakat Indonesia tidak saja di Inggris tetapi juga di Brussel,dan Amerika Serikat yang bisa menyaksikan tayangan tersebut melalui BBC Iplayer.

Selama satu jam laporan mengenai kisah Imam, tukang sampah di Jakarta yang bekerja mengumpulkan sampah setiap harinya dengan gerobaknya sementara diawal tayangan, tukang sampah dari Inggris Wilbur Ramirez mengunakan truk dan bekerja dengan dua rekannya.

Dalam laporan mendalamnya itu, BBC London membandingkan bagaimana kerja tukang sampah yang dikenal dengan binman di Inggris dengan tukang sampah di Jakarta yang sangat jauh berbeda dilihat dari berbagai segi bahkan kesehatan dan keselamatan.

Bahkan Wilbur Ramirez, ayah dua anak itu pun hidup bersama Imam dan keluarganya di perkampungan miskin ditengah tengah kehidupan kota Jakarta yang kaya dan sangat timpang antara yang kaya dan miskin.

Wilbur Ramirez, selama 10 hari, mengikuti Imam bekerja mengumpulkan sampah di kota yang disebutkan sebagai kota yang padat penduduk dan sampah menjadi masalah besar.

"Kamu bekerja dengan siapa saja," tanya London binman Wilbur Ramirez kepada Imam yang dijawab ia bekerja sendiri mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah.

Menangis



Melihat kehidupan Iman, ternyata Wilbur seringkali merasa terharu dan bahkan meneteskan air mata, mana mungkin dengan gaji yang tidak seberapa Imam dapat hidup bersama anak dan istrinya meskipun mereka sama-sama bekerja sebagai tukang sampah selama lima tahun .

Zulindatando Berry Natalegawa menulis di laman facebook nya menulis "sediiiiiih banget liat acara di BBC 2 di London hari ini acara seorang bin man London ke Jakarta berbagi pengalaman".

"Sangat memalukan sekali kota Jakarta ternyata sangat kotor dan masih terbelakang sekali cara kerjanya," ujar istri Berry Natalegawa, kakak Menlu Marty Natalegawa.

Menurut Linda, demikian Zulindatando Berry Natalegawa, biasa disapa seharusnya para pejabat malu menyaksikan acara yang menjadi perhatian masyarakat di Inggris.

"Apa enggak malu? malah wakil rakyat seenak enaknya ambil uang rakyat apa lagi pemimpin Negara yang tidak peduli sangat memalukan, semoga Allah bukakan mata dan telinga para pemimpin negara ini," ujar Linda yang bekerja di Kedutaan Besar Brunei Darussalam di London dan merekam program tersebut dan akan membawa ke Jakarta.

Dalam laporannya disebutkan Wilbur pun ikut mengumpulkan sampah dan bahkan menjajal melakukannya seorang diri dari rumah ke rumah.

"Sampah........," teriak ayah dua anak yang istrinya tidak merasa malu kalau suaminya menjadi tukang sampah.

Wilbur pun tidak dapat membendung air matanya ketika berkisah bagaimana kehidupan Iman dengan keluarganya yang tidak tersentuh oleh pelayanan kesehatan.

Dari dunia kesehatan dan keselamatan sadar pengelolaan limbah Inggris, Wilbur pun merasa takjub bagaimana sampah yang menumpuk di Bantargerbang dan dikerumuni oleh para pemulung tanpa memperhatikan kesehatan dan keselamatan mereka.

"Nangis aku nontonnya.....bukan nangisin tukang sampah Inggris, tetapi rakyat kita yang kerja mengais-ngais sampah," ujar Yanti Hitalessy.

Laporan dari BBC itu pun menjadi bahan diskusi di laman facebook yang antara lain disebut oleh Lies Parish meskipun sama berprofesi sebagai tukang sampah atau binmen namun pekerjaan dan kehidupan mereka sungguh jauh berbeda.

Bahkan London binmen pun sampai menangis menyaksikan bagaimana tukang sampah di Jakarta, ujar Lies Parish yang lebih dari 14 tahun menetap di Inggris.

Hamiyah Panama, ibu Amelie yang pernah menetap di Inggris dan kini tinggal di Brussel yang juga menyaksikan tayangan tersebut mengakui bahwa acara benar-benar kontras kehidupan di sana, miris.

Begitupun yang ditulis Tjatri Dwimunali yang tinggal di Bristol menulis tukang sampah di Inggris yang ikut bekerja sebagai tukang sampah di Jakarta pun merasa prihatin akan nasib tukang sampah di Jakarta, dan bahkan sering menangis melihat keadaan tukang sampah di Jakarta.

Diakhir laporan Wilbur yang tidak dapat membayangkan perjalanan kehidupan Imam dengan gaji yang tidak seberapa itu menemukan kehidupan Imam yang mendominasi, dan ketidakberdayaannya untuk mengubah keadaannya.

Pada akhirnya setelah Wilbur berbicara dengan ketua RT yang minta agar Imam mendapat kenaikan gaji pun dapat dikabulkan.

Kemhan Belum Tentu Beli Pesawat Pengintai Buatan Israel


Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddik mengungkap rencana TNI membeli pesawat pengintai tanpa awak alias (unmanned aero vehicle/UAV) buatan Israel. Namun Kemenhan belum tentu membeli pesawat tersebut. Saat ini pihak Kemenhan masih melakukan survei.

"Ini belum final. Pesawat intai Searcher (MK II) dulu pernah dicoba di Badan Intelijen Strategis (Bais) tapi gagal lalu jatuh. Kita sekarang masih survei mau yang mana. Yang jelas bukan yang dulu (Searcher MK II-red), kita mau tipe yang lebih bagus," kata Juru Bicara Kemenhan, Brigjen Hartind Asrin, saat dihubungi detikcom, Rabu (1/2/2012).

Saat ini, Kemenhan bersama Bais dan TNI AU masih melakukan survei terhadap produk-produk buatan Inggris, Prancis dan Israel. Soal ini, menurut Hartind, TNI-lah yang lebih tahu persis.

"Ini ruang anggaran 2010-2014. Sekarang masih dalam survei, dan mudah-mudahan terealisir pada 2012 ini," papar Hartrind.

Menurutnya, keberadaan UAV di perbatasan sangat diperlukan. Satu sistem membutuhkan 3 pesawat. "Paling tidak kita punya 3 sistem, jadi setidaknya butuh 9 pesawat," sambungnya.

Saat ini sebenarnya Kemenhan memiliki PUNA (Pesawat Udara NirAwak) yang dikembangkan BPPT. Namun pesawat tersebut masih berada di Litbang dan belum dioperasionalkan.

"Belum lulus Litbang," ucap Hartind.

Wah, 2060 Penduduk Jepang Susut Sepertiga


TOKYO - Masyarakat Jepang saat ini mengalami penurunan usia tercepat di seluruh dunia. Menurut Institut Kependudukan Nasional Jepang dan Riset Keamanan Sosial, Jepang adalah negara dengan penuaan tercepat dan tingkat kelahiran terendah. Diperkirakan total penduduk Jepang yang sekarang sekitar 128 juta, akan menyusut jadi sepertiganya pada 2060.

Pada 2060, dimana usia dewasa produktif hanya akan mencapai 40 persen dari total penduduk dan menjadi beban bagi keamanan sosial dan pajak nasional. Perkiraan populasi yang sungguh mengkhawatirkan ini juga dirilis Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang, Senin (30/1).

Pada 2060, Jepang hanya akan memiliki penduduk 87 juta jiwa. Dengan populasi usia tua mencapai 65 persen, sementara tenaga kerja yang bekerja di usia 16 hingga 65 tahun akan menyusut menjadi setengah dari total populasi.

Namun, diperkirakan masyarakat Jepang memiliki rata-rata kelayakan hidup lebih lama. Harapan hidup rata-rata masyarakat Jepang untuk 2060 diproyeksikan sebesar 90,93 tahun untuk perempuan, naik dari 86,39 tahun pada 2010, dan 84,19 tahun untuk pria, naik dari 79,64 tahun.

Para ahli mengatakan bahwa populasi Jepang akan terus kehilangan 1 juta jiwa setiap tahun dalam dekade mendatang. Dan negara sangat perlu untuk merombak jaminan sosial dan sistem pajak untuk mencerminkan pergeseran demografis.

Wih! RI Berambisi Punya Kereta Peluru 'Argo Cahaya' Jakarta-Surabaya


Jakarta - Indonesia berambisi memiliki kereta peluru seperti Shinkansen di Jepang. Shinkansen a la Indonesia ini akan diberi nama Argo Cahaya, memiliki rute Jakarta-Surabaya. Biayanya diperkirakan mencapai Rp 150 triliun sampai Rp 180 triliun. Wuih!

"Pengembangan KA Indonesia masa depan ada Argo Cahaya, Jakarta-Surabaya. Mengadopsi sistem Shinkansen Jepang. Studi awal sudah dilakukan," ujar Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono dalam acara Seminar Nasional Perkeretaapian di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (25/1/2012).

Sudah ada investor yang menjajaki mengenai pembangunan kereta peluru ini, di antaranya ada investor dari Jepang dan China. Anggarannya cukup fantastis, mencapai ratusan triliunan rupiah.

"Sekitar Rp 150 triliun - Rp 180 triliun. Jadi cukup besar. Diharapkan tidak hanya dari swasta tapi juga pemerintah," jelas dia.

Ketika ditanya mengenai jalur kereta di sepanjang Pulau Jawa yang sering berhimpitan dengan rumah penduduk, Bambang mengatakan, kemungkinan tidak menggunakan jalur kereta yang ada, namun membuat jalur sendiri. Untuk itulah studi awal pembangunan kereta shinkansen ini meliputi kondisi sosial budaya masyarakat.

"Tentu high technology itu harus disiapkan seiring keadaan sosial budaya dan psikologi masyarakat. Kemungkinan itu mengambul jalur sendiri. Jadi nggak campur. Itu harus disiapkan secara matang dari segi nonteknis," tutur Bambang.

Shinkansen di Jepang berkecepatan 300-600 km/jam. Bila nantinya Argo Cahaya secepat ini, maka jarak Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam waktu 2,5 jam saja.

Tapi tentu saja harga tiketnya cukup tinggi. Tiket termurah Shinkansen sekitar Rp 1,3 juta untuk jarak 380 km.


(nwk/nrl)