Tuesday, June 18, 2013

Proses Sertifikasi Rampung, Stadion BMW Dibangun Pertengahan 2015



"Taman BMW baru diproses sertifikat, sudah diukur, baru proses sertifikat, selesai nanti dikira-kira baru akan proses pelaksanaan kira-kira September atau Oktober (target selesai proses sertifikasi). Udah gak ada masalah," kata pria yang akrab disapa Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2013).

Jokowi menjelaskan apabila proses sertifikasi lahan telah rampung, maka pihaknya akan segera membangun stadion untuk bertaraf internasional tersebut. Untuk proses pembangunan stadion BMW sendiri mengunakan arsitektur dengan mengabungkan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan stadion.

"Targetnya kira-kira dimulai pertengahan 2015. Nanti akan jadi Stadion yang besar sekali, kemudian kanan-kirinya ada apa, kayak hutan, terus danau juga dibenahi diperbaiki semua," kata Jokowi.

Kemudian, mantan Wali Kota Surakarta itu menambahkan bahwa Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiono sedang melakukan pendekatan dengan warga sekitar untuk pembebasan lahan untuk pembangunan stadion BMW. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan.

"Walikota udah ngajak bicara, baru diajak bicara," katanya.

Perlu diketahui, proyek ini akan berlangsung secara berkelanjutan setiap tahunnya dengan total nilai anggaran Rp 1,05 triliun. Di sisi lain, Pemprov DKI masih menunggu proses penyelesaian permasalahan sertifikat tanah seluas 26,5 hektar tersebut.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan pembangunan Stadion bertaraf internasional di Taman BMW, di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara akan segera dibangun pada pertengahan 2015. Pasalnya, hingga kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang memproses sertifikasi tanah untuk pembangunan Stadion BMW.

Manchester City Akan Akuisisi Arema

Kabar Manchester City akan membeli saham Arema Indonesia makin menguat.

Chief Executive Officer (CEO) Arema, Iwan Budianto sejak Selasa (18/6/2013) berada di Jakarta untuk menemui pihak manajemen klub tempat merumputnya Sergio Aguero itu.

Ketertarikan Syekh Mansour, selaku pemilik klub Manchester City, untuk mengakuisis klub sepakbola di Indonesia itu pernah diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo beberapa pekan lalu di Jakarta.

"Saat ini sudah dalam ranah pendekatan ke pihak manajemen Manchester City," kata salah satu sumber Kompas.com di lingkungan Manajemen Arema, Selasa (18/6/2013).

Menurut sumber itu, pemilik Manchester City, Syekh Mansour direncanakan akan mengakuisisi saham Arema 60 sampai 75 persen.

"CEO Arema, pak Iwan Budianto, sudah ada di Jakarta untuk penjajakan dengan manajemen Manchester City," katanya.

"Kabar ini (akuisisi Arema, red) tak hanya sekadar kabar angin," kata pria yang mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan.

Sementara itu, Kompas.com yang berusaha untuk menghubungi Iwan Budianto via telepon, sedang tidak aktif. Sebelumnya, kepada wartawan Iwan mengatakan Manchester City akan bekerjasama dengan Arema. Kerja sama ini bisa mengangkat performa Arema, tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga prestasi di lapangan.

"Dengan kerja sama itu, Arema nantinya bisa berkembang di sisi manajemen klub, manajemen bisnis industri sepakbola level dunia," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Manchester City berencana mengakuisisi salah satu klub Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Ryan Norys, Manchester City Senior Sales Manager for America and Asia Region, dalam acara pengumuman kerja sama antara City dan PT Astra Daihatsu Motor Indonesia, Rabu (12/6/2013).

Rencana akuisisi The Citizens kepada salah satu klub Indonesia itu diklaim Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dalam lawatannya ke Malaysia beberapa waktu lalu. Saat itu, Roy mengaku telah bertemu dengan pemilik City, Sheikh Mansour, dan manajemen Etihad.

Rumor yang berkembang, City tertarik mengakusisi Arema Indonesia. Norys tidak menampik bahwa pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan Menpora mengenai akusisi ini.

"Pertanyaan menarik. Memang sudah ada pembicaran dengan Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga). Tapi sejauh ini, belum ada konfirmasi mengenai itu. Yang pasti kami gembira jika itu teralisasi," ungkap Norys.

Dibersihkan Lahan Calon Lokasi Stadion Pengganti Lebak Bulus

JAKARTA - Dinas Kebersihan Kotamadya Jakarta Selatan mulai melakukan pembersihan sampah di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, di lahan yang akan dipakai untuk menggantikan lokasi Stadion Lebakbulus, Jalan Kesadaran RT 01/02, depan SMAN 108 Jakarta.

"Masih proses pembebasan, tapi daerah ini yang memang direncanakan sebagai lokasi pengganti Stadion Lebakbulus. Makanya kita mulai bersihkan sampahnya," ujar Kepala Seksi Dinas Kebersihan Kecamatan Pesanggrahan, Kusumawati, Selasa (18/6/2013).

Dinas Kebersihan menggunakan 6 unit truk sampah dan satu unit buldozer dalam proses pembersihan dan pengangkutan sampah tersebut. Sebanyak 100 meter kubik sampah atau sekitar seberat 22 ton yang diangkut dalam pembersihan tersebut.

Kusumawati menjelaskan, menumpuknya sampah di area tersebut karena lahan itu memang merupakan lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS) liar oleh warga sekitar.

"Ini sudah lumayan lama dijadikan TPS liar oleh warga makanya agak banyak sampahnya. Setelah dibersihkan, akan kita jadwalkan pelayanan (pengangkutan sampah) nantinya," katanya.

Seperti diketahui Pemprov DKI Jakarta akan memindahkan lokasi stadion Lebak Bulus yang akan dijadikan depo MRT. Pemprov disebutkan telah menyiapkan dana sebesar 99 miliar untuk membebaskan lahan seluan 8,1 hektar untuk dijadikan lahan pengganti stadion Lebak Bulus.

Hadapi Timnas U-23, Radja Nainggolan Satu Tim dengan Kurniawan DJ

Radja Nainggolan akan memperkuat Jakarta All Star (JAS) pada pertandingan persahabatan menghadapi tim nasional Indonesia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Di tim Jakarta All Star tergabung beberapa mantan pemain Persija Jakarta, diantaranya Hendro Kartiko, Nuralim, Baihakki Kaizan, Syamsul Chaerudin, Kurniawan Dwi Julianto, dan Budi Sudarsono. Jakarta All Stars akan dilatih oleh pelatih berpengalaman Danurwindo.

“JAS tergabung beberapa pemain yang pernah memperkuat Persija. Beberapa pemain legenda, sementara sisanya masih aktif bermain di kompetisi LPI dan LSI,” ujar manajer tim Jakarta All Star, Richard Ahmad Suprianto di Jakarta, Senin (17/6/2013).

Menurut Wakil Ketua Umum The Jakmania itu, pertandingan persahabatan antara timnas U-23 melawan Jakarta All Star bermanfaat untuk saling bertukar pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman antara pemain junior dan senior.

“Pertandingan ini para pemain junior dan senior bisa saling belajar,” katanya.