Sunday, August 29, 2010

Aksi Bisu Seorang Diri, Fajar Isnu Siap Ikut Perang Lawan Malaysia


Surabaya – Aksi perlawanan terhadap kearoganan Malaysia meluas hingga ke daerah. Di Kota Surabaya, setelah Taufik Monyong dan kawan-kawannya aksi membakar bendera Malaysia di depan Grahadi, giliran seorang pemuda menggelar aksi bisu di Monumen Bambu Runcing, Jumat (27/8/2010).

Fajar Isnu alias Inung Bonek dengan mengenakan kaos bertuliskan 1 Love RI, membawa sebuah poster yang berbunyi “Lawan Malaysia? SIAPA TAKUT?”. Aksi dia menjadi pusat perhatian pemakai jalan karena wajahnya juga dicat merah putih.

Aksi tunggal itu hanya berlangsung cukup singkat. “Saya gregeten melihat pemerintah diam saja meski harga diri Indonesia diinjak-injak negeri tetangga,” kata Inung kepada wartawan usai aksi. Dia menjelaskan bahwa aksinya tersebut sekedar untuk membangkitkan semangat nasionalisme Arek Suroboyo.

Pemuda yang tinggal di Kalijudan itu menyatakan bahwa dirinya siap menjadi relawan apabila memang terjadi perang. “Sebagai arek asli Suroboyo saya berani, siapa takut,” tambah Inung yang juga dikenal sebagai sekretaris Yayasan Suporter Surabaya (YSS) ini.

Selama ini, pemerintah seolah tak berdaya menghadapi ulah negeri Jiran. Misalnya kata Inung, sejumlah kesenian budaya Tanah Air dibajak. “Reog Ponorogo, Tari Pendet, Lagu Rasa Sayange dan lain-lain. Kita tidak boleh diam saja,” kata alumni SMA Muhammadiyah II Surabaya ini.

No comments: