Sunday, August 29, 2010

Ifa Kurniawati Peringkat Satu Dunia Paralayang

Olahraga / / Jumat, 27 Agustus 2010 16:55 WIB


Metrotvnews.com, Jakarta: Atlet paralayang Indonesia Ifa Kurniawati untuk sementara menempati peringkat satu dunia kelas Ketepatan Mendarat Putri setelah menyelesaikan seri III Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Bosnia pada 21-23 Agustus 2010.

Menurut siaran pers dari FASI-Paralayang di Jakarta, Jumat (27/8), Ifa yang berasal dari Malang, Jawa Timur, menempati urutan pertama setelah mencatat total poin 4111.

Atlet Indonesia lainnya, Mila Sirin sementara menempati peringkat tiga kelompok putri dan Lis Andriana berada di peringkat keenam.

"Jika mereka mengikuti seri terakhir (IV) yang akan berlangsung di Austria pada 1-3 Oktober, bisa dipastikan ia akan menempati ranking satu dunia," ujar Wahyu Yudha yang juga mengikuti kejuaraan yang sama.

Seri pertama PGAWC berlangsung di Batu, Indonesia pada Juni 2010 dan seri kedua di Kroasia sebulan kemudian. "Kami tidak mengikuti seri kedua karena waktunya terlalu mepet," tambah Wahyu.

Pada klasemen umum, Wahyu Yudha menempati urutan kelima di dunia dengan total poin 912, di bawah empat atlet Slovenia yakni berturut-turut Matjaz Feraric, Jaka Gorenc, Anton Svoljsak, dan Dusan Gorenc. Dua atlet Indonesia lainnya yakni Johny Effendy dan Ardi Kurniawan berturut-turut menempati urutan keenam dan ketujuh.

Sedangkan Ifa, yang menempati ranking satu putri, pada klasemen umum berada di urutan 15.

"Tidak tertutup kemungkinan gelar juara dunia akan dapat diraih oleh atlet Indonesia pada PGAWC Seri keempat yang akan berlangsung di Austria mendatang," kata Ketua FASI-Paralayang Djoko Bisowarno.

Ia menambahkan, prestasi yang diraih atlet Indonesia itu menjadi hadiah bagi bangsa Indonesia yang sedang memperingati HUT RI ke-65.

Ia juga yakin gelar juara PGAWC akan direbut oleh atlet Indonesia, mengulang kesuksesan paralayang pada Asean Beach Game I/2008 dengan menyumbang tujuh medali emas dari 23 emas yang diraih oleh kontingen Indonesia. (Ant/ICH)

No comments: