Sunday, August 29, 2010

Ayo Taufik! Tinggal Selangkah Lagi


JAKARTA, Kompas.com - Taufik Hidayat melenggang ke final turnamen bulu tangkis Kejuaraan Dunia 2010. Tunggal putra terbaik Indonesia ini meraih tiket tersebut setelah menang straight set 21-10, 22-10 atas pemain Korea Selatan, Park Sung Hwan, Sabtu (28/8/10) di Pierre de Coubertin Stadium, Paris.

Dengan demikian, selangkah lagi Taufik akan mengulangi prestasi membanggakan pada tahun 2005, ketika menjadi juara di turnamen bergengsi ini. Tetapi, mantan pemain Pelatnas Cipayung, yang merupakan unggulan kelima ini, masih menghadapi satu tantangan berat, yaitu Chen Jin. Unggulan keempat asal China tersebut maju ke final, setelah menang 19-21, 21-8, 21-11 atas unggulan kedua dari Denmark, Peter Hoeg Gade.

Bagi Taufik, kemenangan ini bukan cuma mendekatkannya kepada gelar kedua di turnamen yang mulai bergulir pada tahun 1977 tersebut, tetapi dia tetap menjaga superioritasnya atas Park. Sebab, rekor pertemuannya dengan pemain unggulan ke-13 ini menjadi 8-0, sejak pertama kali mereka bertarung pada Piala Sudirman tahun 2007, di mana Taufik menang 21-12, 24-22.

Seperti yang telah dikatakannya usai menaklukkan pemain nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, di perempat final kemarin, Taufik menunjukkan bahwa dia memiliki mental dan fisik yang siap untuk tampil di event besar ini. Hal tersebut sangat terbukti di set kedua, ketika Park bermain lebih agresif, tetapi tekanan itu bisa diatasinya.

Pada set pembuka, Taufik bermain nyaris sempurna. Beberapa gerak tipu yang dipadu dengan smes (termasuk backhand smash andalannya) dan penempatan bola yang akurat, membuat pemain berusia 29 tahun ini langsung "berlari" kencang selepas skor 2-2. Dalam waktu 19 menit, Taufik mengakhiri perlawanan Park dengan skor 21-10, setelah dia meraup tujuh poin terakhir secara berturut-turut.

Di set kedua, pertarungan berlangsung ketat dan menegangkan. Park, yang kemarin menghentikan juara dunia tiga kali berturut-turut asal China, Lin Dan, bermain lebih agresif untuk menyamakan kedudukan. Usahanya sempat memberikan harapan, karena dia hampir selalu memimpin perolehan poin sejak bisa mengejar dan menyamakan skor menjadi 7-7.

Bahkan, Park lebih dulu meraih set poin dalam kedudukan 20-18. Tetapi, Taufik yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Athena ini, bisa membalikkan situasi. Ketenangan dan kematangan bermain, serta mental juara yang dimilikinya, membuat Taufik berhasil mengunci angka pemain Korsel tersebut, sampai dia meraih kemenangan 22-20.

Dengan demikian, Indonesia telah meloloskan satu wakil ke final Kejuaraan Dunia 2010. Tim "Merah Putih" masih memiliki harapan menambah satu wakil lagi, apabila unggulan kedua ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil menaklukkan unggulan lima dari China, Cai Yun/Fu Haifeng.

No comments: