Sunday, September 26, 2010

Kapolda Lepaskan Tembakan ke Perampok


PADANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Barat Brigjen Pol Andayono ikut serta dalam pengepungan kawanan perampok ATM di Padang Sumatera Barat, Sabtu (25/9/2010). Kapolda mengaku ia menenteng senjata laras panjang SS1 Pindad dan berkali-kali melepaskan tembakan ke arah perampok.

"Entah mengapa, beberapa hari terakhir ini saya punya feeling ingin pegang senjata. Saya bawa SS-1 ketika ikut melakukan pengejaran," kata perwira tinggi bintang satu itu saat konferensi pers di Mapolresta Padang, Sabtu.

Apakah tidak tegang ketika harus bawa senjata laras panjang? "Saya sudah biasa pegang senjata," katanya. Pada Rabu (22/9/2010) lalu, Kapolda sempat berlatih menembak di Wisma Teratai, lapangan tembak milik Brimob Sumbar, di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam.

Diungkapkan, operasi pengejaran kawanan perampok dilakukan personel dari Polda Sumbar. "Saya sendiri yang memimpin sampai sore operasi pengejaran di Gunung Singgalang itu," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil membekuk tujuh orang. Tiga diantaranya ditembak mati. Para pelaku yang tewas yaitu Pak De dan Bento, keduanya asal Lampung, serta Hendra (asal Jambi).

Dalam operasi di Banuhampu, polisi menyita dua pistol Baretta dan uang Rp 135 juta. "Malam ini Kapolres Bukittinggi melapor menemukan uang pecahan Rp 50 ribu sejumlah Rp 67 juta," tambah Andayono..

No comments: