Friday, September 17, 2010

Macet Jakarta, Pemerintah Minta Masukan Ahli

Pemerintah pusat serius untuk mengatasi kemacetan di Jakarta dan kota sekitarnya. Langkah untuk membenahi transportasi yang makin ruwet antara lain dengan cara lintas sektoral, pemerintah lokal, dan lintas moda angkutan.

Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, sebagai koordinator hal ini mengatakan, bahwa 17 butir instruksi Wakil Presiden sudah disampaikan kepada masyarakat.

Seluruh butir itu yang sebelumnya dirapatkan dalam forum yang sifatnya pemerintahan telah disampaikan ke masyarakat transportasi (MTI) dan pengamat.

Hal ini dilakukan untuk meminta masukan para ahli yang mewakili masyarakat yang akan dirau lagi. "Darmaningtyas, Danang Parikesit, mereka wakil masyarakat," ujarnya,  di Istana Wakil Presiden.

Sementara itu, Kuntoro tidak mau membicarakan apakah mengatasi kemacetan sejalan dengan rencana pemindahan ibukota. Menurutnya, hal itu adalah dua hal yang independen.

"Saya belum dapat arahan apakah ini ada kaitannya apa tidak. Saya rasa berbeda antara mengatasi kemacetan dengan pemikiran beliau (Presiden SBY) mengenai pemindahan ibukota.

Disampaikan Kuntoro, pemindahan ibukota bukanlah hal yang sederhana. Perlu direncanakan dengan baik dan memakan waktu yang tidak sedikit.

Tetapi, yang justru menjadi masalah serius adalah mengatasi kemacetan yang tergolong masalah jangka pendek. Bila hal ini tidak seriu maka kemacetan total Jakarta pada 2010 akan benar-benar terjadi. "Apa kita biarkan saja. Hal ini mungkin sudah akan terjadi 2012. jadi ini jangka pendek sekali," ujarnya.

No comments: