Saturday, September 18, 2010

Buaya Tanpa Ekor di Jalan RE Martadinata


JAKARTA, KOMPAS.com — Warga yang ingin melihat amblesnya sebagian badan Jalan RE Martadinata nekat melewati garis polisi. Mereka penasaran dengan cerita misteri di balik terjadinya peristiwa yang berlangsung Kamis (16/9/2010) dini hari kemarin.

Warga yang berkerumun di sekitar lokasi tersebut tidak hanya berasal dari daerah sekitar lokasi kejadian. Tumini, misalnya, berjalan kaki dari rumahnya di Kelurahan Warakas untuk melihat langsung jalan yang rontok ke dalam muara sungai tersebut.

Sebagian di antara mereka patuh menyaksikan lokasi kejadian dari balik garis polisi yang dipasang sekitar 100 meter dari ujung-ujung jalan ambrol. Namun, ada juga yang menyelinap melalui jalan tanah di samping Jalan RE Martadinata untuk melihat dari jarak dekat. Tak sedikit pula anak-anak di bawah 10 tahun nyelonong masuk melewati garis polisi. Mereka seperti tak menghiraukan imbauan petugas kepolisian ataupun satuan polisi pamong praja yang dengan galak meminta mereka menjauh.

Pengamatan Kompas.com, warga tak henti-hentinya datang ke tempat tersebut. Ketika shalat Jumat bahkan warga semakin berani melanggar garis polisi. "Penasaran sih, katanya malam Kamis ada buaya lewat," kata Tumini merujuk kepada cerita warga setempat mengenai buaya jadi-jadian di tempat tersebut.

Warga meyakini di tempat kejadian itu sering muncul kejadian-kejadian aneh. Mereka kerap mendengar ada buaya dan ular jadi-jadian yang melintas di Jembatan Volker, tak jauh dari lokasi ambrolnya jalan. "Orang sini sudah tahu ada buaya enggak punya ekor. Kadang ada ular yang ngikutin perahu," kata Yani (54), yang menjajakan minuman dan makanan ringan di sekitar lokasi.

"Coba datang setiap malam Jumat. Biasanya ada buaya atau ular yang ngikutin perahu. Saya sendiri ngalamin," kata Iwan (35), putra Yani.

Iwan sering membawa perahunya melewati jembatan di depan Gedung Pompa Air Sunter Utara yang letaknya berhadapan persis dengan lokasi jalan yang ambles. Di jembatan ini, warga sering menemukan hal-hal aneh, seperti bangkai motor tanpa diketahui pengemudinya. Ada pula mayat bayi yang tersangkut di tiang penyangga jembatan hingga cerita seorang anak yang selalu merengek minta dibawa ke jembatan tersebut setiap malam.

No comments: