Friday, September 17, 2010

iPhone dan BlackBerry Turun, Android Laris


VIVAnews - comScore, perusahaan pengamat pasar mempublikasikan laporan rutin per kuartal mereka seputar Mobile Subscriber Market Share. Pada laporan tersebut, comScore memantau perilaku pelanggan smartphone di seluruh pasar Amerika Serikat.

Hasilnya, pada kuartal yang berakhir Juli lalu, jumlah pengguna smartphone di negeri tersebut mencapai 53,4 juta orang, naik sekitar 11 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Dari lima platform smartphone utama, hanya Google Android yang pangsa pasarnya naik. Dari 12 persen pada kuartal pertama 2010, angkanya menjadi 17 persen. Microsoft, Research In Motion, dan Apple mengalami penurunan pasar. Adapun Palm tidak berubah, tetap 4,9 persen.

Secara total, RIM mengalami penurunan 1,8 persen dan Apple turun 1,3 persen. Platform yang mengalami penurunan pangsa pasar terbanyak adalah Microsoft, yakni turun 2,2 persen. Hasilnya, Android kini menjadi sistem operasi smartphone terpopuler ketiga, setelah sebelumnya berada di belakang Windows Mobile.

“Strategi untuk menghasilkan produk yang dijual oleh berbagai penyedia layanan komunikasi dan didukung oleh banyak pembuat perangkat yang membuat maraknya perangkat unik muncul di pasar dengan harga yang beragam, merupakan faktor pendorong tumbuhnya Android,” kata Carolina Milanesi, Research Vice President Gartner, seperti dikutip dari Apple Insider, Jumat 17 September 2010.

Pada 2014 diperkirakan ada 130 juta unit perangkat mobile berbasis iOS di pasaran. Sebagai perbandingan, Gartner memperkirakan, di saat yang sama, ada 259 juta unit perangkat berbasis Android pada tahun itu. (art)
• VIVAnews

No comments: