Friday, September 17, 2010

Indonesia akan membeli Shukhoi Pakfa (6-12 unit pada tahun-tahun 2028-2032) dan Rusia Akan Mengekspor 600 jet Sukhoi PAK FA generasi kelima


Rusia akan mengekspor lebih dari 600 unit pesawat tempur Sukhoi generasi kelima. Menurut ahli dari Pusat Analisis Perdagangan Global Arms, direncanakan untuk membangun setidaknya seribu pesawat ini. Urutan yang diharapkan dari Angkatan Udara Rusia selama tahun 2020-2040 dengan skenario ekonomi yang menguntungkan di dalam negeri dapat mencapai 400-450 unit.


Secara umum, volume pesanan ekspor potensial untuk PAK FA, mengingat India, bisa mencapai 548-686 fighter. Saat ini, satu-satunya anggota asing dari program PAK FA adalah India, yang berencana untuk memiliki tidak kurang dari 250 unit pesawat tempur generasi kelima dalam pertahanan angkatan udara. Mereka akan dibangun atas dasar PAK FA Rusia, namun tingkat kontrol perizinan dari sisi Rusia untuk model masa depan pesawat generasi kelima masih belum diketahui.


Pada bulan Juli tahun 2010, Direktur Jenderal Sukhoi Mikhail Pogosyan mengatakan bahwa kontrak dengan India dapat ditandatangani sebelum akhir tahun ini. Rincian kerjasama masa depan Sukhoi dan perusahaan terkemuka India Hindustan Aeronautics (HAL) berpartisipasi dalam pembangunan belum dilaporkan.

No comments: