VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mendapat laporan amblasnya Jalan RE Martadinata sepanjang 100 meter dengan kedalaman sekitar 7 meter. SBY memerintahkan amblasnya jalan segera ditangani.
"Tidak usah menunggu jelang tahun depan," kata Presiden SBY di sela inspeksi Posko Mudik Cikampek, Jawa Barat, Jumat 17 September 2010.
SBY mendukung penuh langkah yang kini sedang dilakukan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam menangani amblasnya jalan itu. Kendati demikian, SBY menginstruksikan agar ruas jalan itu segera diperbaiki.
"Sekarang dicek semua, seperti Danau Situ Gintung. Saya instruksikan cek semua," tegasnya. SBY meminta agar semua pemeriksaan dan penanganan Jalan RE Martadinata itu bisa dilaksanakan dengan baik.
Ia berharap jalan itu bisa berfungsi kembali normal. "Bila ada masalah segera diperbaiki," pinta SBY.
Sebelumnya, Kepala Pusat Litbang Kementrian PU Jawali Marbun mengatakan salah satu penyebab amblasnya ruas jalan itu karena pasang-surut air laut. Akibatnya, lapisan tanah di bawah ruas jalan itu menjadi labil.
"Saat air rob (banjir pasang air laut) surut, maka saat itu air akan membawa lapisan tanah di bawah jalan," kata Jawali usai mendampingi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pagi tadi.
Sementara, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Susatyo Purnomo Condro mengatakan sampai pagi ini sudah empat orang yang diperiksa jajarannya. Pemeriksaan untuk memastikan apakah ada kelalaian pembangunan atau tidak.
"Dua orang petugas dari Bina Marga, dan dua orang lagi saksi mata yang melihat kejadian tersebut," kata Susatyo. Namun ia tidak bersedia menyebutkan nama dari orang yang telah diperiksa itu. (umi)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment