Thursday, September 16, 2010

Dapat Dua Bintang Sekaligus, Imam Terlalu Dikatrol


INILAH.COM, Jakarta - Pengamat kepolisian menilai jika Irjen Pol Imam Sudjarwo terpilih menjadi Kapolri maka akan ada kesulitan yang akan dihadapinya mengingat dirinya berasal dari angkatan yang sangat muda.

Hal tersebut disampaikan oleh pengamat kepolisian asal Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar, saat dihubungi oleh INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (15/09).

Menurutnya jika Irjen Pol Imam Sudjarwo menjadi Kapolri, maka dalam waktu singkat dirinya akan memperoleh dua bintang dalam waktu singkat, dan hal ini bisa menimbulkan kendala tersendiri bagi Irjen Pol Imam Sudjarwo.

"Akan cukup riskan, karena dia adalah angkatan muda tahun 1980, dan sementara senior-seniornya masih sangat banyak yang didalam dan berada dibawah dia. Bisa saja ini menimbulkan rasa kurang senang," jelas Bambang Widodo Umar.

Menurut mantan anggota Polri ini, untuk mengatasi banyak masalah di Polri maka Kapolri baru harus segera melakukan perombakan yang cepat. "Nah ini masalah, kalau dia segan dan tidak berani dengan senior, bagaimana dia bisa. Kecuali dia mempunyai keberanian yang besar," ucap Bambang.

Saat ditanya apakah dirinya melihat ada keberanian di sosok Imam Sudjarwo, Bambang mengatakan tidak bisa menilai hal itu.

"Yang pasti keberanian, integritas, ketegasan tidak bisa didapat secara langsung, harus berproses. Dan ini biasanya dimiliki oleh orang yang merintis dari bawah, mulai dari dia menjabat di Polres, di Polda-Polda dan terus naik hingga ke Mabes Polri," jelas Bambang Widodo Umar.

Seperti diberitakan, dua nama calon Kapolri yang ada di meja Presiden SBY saat ini adalah Irwasum Komjen Pol Nanan Soekarna dan Kalemdiklatpol Irjen Pol Imam Sudjarwo. Nanan adalah lulusan terbaik angkatan 78, sedangkan Imam adalah angkatan 80. [mah]

No comments: