Thursday, September 16, 2010

Tugas Berat Laskar Merah Putih


Liputan6.com, Jakarta: Sejak bergulir pada 1996, Indonesia selalu gagal membawa pulang Piala AFF ke Bumi Pertiwi. Pencapaian tertinggi laskar “Merah Putih” pada kejuaraan sepakbola antarnegara se-Asia Tenggara dua tahunan itu hanyalah mencapai final tiga kali berturut-turut di 2000, 2002, dan 2004.

Untuk tahun ini, di edisi kedelapan, Indonesia kembali menargetkan juara. Terlebih karena kita bermain di rumah sendiri, menjadi tuan rumah bersama dengan Vietnam, untuk babak penyisihan grup. Upaya yang berat diusung pelatih Alfred Riedl setelah keluar hasil drawing di Hanoi, Vietnam, Rabu (15/9).

Indonesia menempati Grup A yang disebut-sebut “grup neraka”. Di dalamnya Indonesia ditemani Thailand, Malaysia, dan juara fase kualifikasi yang kemungkinan akan ditempati Laos atau Kamboja.

Thailand merupakan batu sandungan utama bagi Firman Utina dkk. Thailand-lah yang mengalahkan kita di semifinal dua tahun lalu dengan agregat 1-3. Karena itulah Riedl sampai harus berangkat langsung ke Bangkok untuk melongok kekuatan tim “Gajah Putih” yang menang 1-0 dalam partai uji coba melawan India, Sabtu (11/9) lalu.

Malaysia? Rivalitas yang tidak perlu diragukan lagi. Pameonya jelas: kalah lawan tim mana pun boleh, asalkan jangan dengan Neraga Jiran!

Guna mendukung kinerja tim bentukan Riedl, PSSI menggelar pertandingan persahabatan melawan dua tim berkelas yang tampil di Piala Dunia terakhir. Jika tidak ada aral melintang, PSSI menjadwalkan laskar “Merah Putih” bertanding menghadapi Uruguay dan Pantai Gading pada 9 dan 13 Oktober.

Babak penyisihan grup dilaksanakan pada 1 sampai 7 Desember di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, untuk partai terakhir yang dilangsungkan bersamaan. Partai semifinal dimainkan dengan sistem dua leg pada 15/16 Desember untuk leg pertama dan 18/19 Desember untuk leg penentuan. Final juga dilangsungkan dua leg pada 26 dan 29 Desember.(DIM)

No comments: