Thursday, September 16, 2010

Cegah Konflik, PBNU Dukung Global Peace Festival


INILAH.COM, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung penyelenggaraan Festival Perdamaian Global se-Asia Pasific yang akan digelar 15 – 18 Oktober 2010 mendatang di Jakarta.

Terlebih dengan maraknya isu toleransai beragama akahir-akhir ini, penyelenggaran festival itu menjadi sangat perlu.

"Indonesia merdeka adalah negara kebangsaan yang masyarakatnya lintas agama, lintas etnis dan bukan terdiri dari suatu golongan, oleh karenanya ajakan Global Peace Festival untuk menyuarakan perdamaian di Asia Pasific, yang kali ini memilih Jakarta, dengan tangan terbuka disetujui NU," ujar Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj, melalui siaran pers yang diterima INILAH.COM, Kamis (16/9).

Ketertarikan NU terhadap Global Peace Festival karena mampu menghadirkan semangat baru. Diharapkan sesama umat saling mengingatkan dan memperbaharui kesadaran bahwa semua agama bertujuan baik.

"Selama ini yang mengotori dan merusak agama diantaranya adalah kepentingan politis, etnis yang bersifat sesaat."

Said Aqil juga menghimbau agar dalam berbangsa dan bernegara selalu mendahulukan kepentingan masyarakat. "Jangan ada aku dan kamu, tetapi kami dan kita. Perbedaan beragama dan etnis pastilah tak terelakan, namun perbedaan itu adalah kekayaan yang merupakan anugerah dari Allah. Percuma saja bila kita sebagai mahluk beragama namun tidak menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," ujar ulama kharismatik itu.

Menurutnya penjabaran nilai toleransi yang ingin disebarkan oleh Global Peace Festival secara gamblang menyatakan bahwa agama tidak mengajarkan kekerasan dan radikalisme kepada pemeluknya. "Kita adalah mahluk ciptaan Tuhan yang seharusnya saling menghargai dan menjaga bukan untuk saling menghujat dan membunuh," kata Said lagi. [mah]

No comments: