Lapak Crocs Tak Ada Lagi di Carrefour

Setelah produk alas kaki Crocs yang diobral di Carrefour Lebak Bulus dinyatakan palsu, pihak Carrefour tampaknya tidak lagi mengijinkan si penjual Crocs palsu tersebut membuka lapak di sana.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu (8/9/2010) pagi, tidak tampak lagi lapak ukuran 5 X 4 meter yang semula menjajakan Crocs palsu di lantai dasar Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Seperti yang telah diberitakan, Manajemen pusat perbelanjaan Carrefour memutuskan menutup lapak penjualan produk Crocs. Keputusan ini diambil menyusul pernyataan pihak PT Metrox Lifestyle selaku retailer resmi Crocs di Indonesia yang menyebutkan bahwa barang yang dijual di Carrefour tersebut merupakan produk palsu.

"Dilarang berjualan sampai bisa menunjukkan lisensi Crocs, itu keputusannya," kata Hendri Satrio, External Communication Manager Carrefour Indonesia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/9/2010).

Semula, di lokasi itu ada "sale" alas kaki Crocs palsu dengan potongan harga 50-70 persen. Pihak penjual menyatakan bahwa barang dagangannya adalah Crocs asli yang merupakan barang reject atau tidak layak pasar.

Kecurigaan mengenai keaslian produk tersebut muncul sedbab barang yang ditawarkan di Carrefour tersebut sama dengan barang yang ditawarkan di situs jejaring sosial. Rentang harga yang ditawarkanpun sama. Bedanya, penjual di situs jejaring sosial mengakui bahwa Crocs yang ditawarkannya adalah palsu atau biasa disebut KW. Sementara, di Carefour barang-barang itu disebut asli.