Jakarta - Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membantah tudingan Malaysia soal adanya praktek pemerasan, KKP justru balik menuding bahwa nelayan Malaysia yang mencoba melakukan upaya penyuapan.
"Mereka yang berusaha nyogok dengan 7 ribu ringgit Malaysia (Rp 20 juta)," kata Dirjen Pengawasan Perikanan dan Sumber Daya Perikanan Aji Sularso saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/9/2010).
Aji menerangkan, upaya penyuapan itu terjadi di tengah laut, sekitar awal Agustus lalu. Bahkan nelayan itu menunjuk-nunjukkan uangnya. "Petugas kami tidak menggubris, bahkan kemudian menangkap dan membawa nelayan itu ke Batam," terangnya.
Logikanya, lanjut Aji, kalau seandainya petugasnya menerima suap, tentu tidak akan ada penangkapan dan 3 petugas KKP pun tidak akan ditangkap.
"Kita tidak ada praktik seperti itu. Kita boleh diaudit kalau tidak percaya," tutup Aji.
Sebelumnya dalam laporan polisi Malaysia yang beredar. Pihak petugas KKP dituding mengirim SMS kepada keluarga nelayan untuk mengirim uang tebusan. Atas dasar itu kemudian petugas 3 petugas KKP dikenai pasal penculikan.
No comments:
Post a Comment