Liputan6.com, Jakarta: 12 Elemen yang mengatasnamakan Gerakan Bersama Ganyang Malaysia (Genggam) meminta pemerintah bersikap tegas dalam menyikapi konflik Indonesia Malaysia yang terjadi berulang-ulang.
"Segera nyatakan perang dengan Malingsia dan Presiden selaku panglima tertinggi TNI, atas persetujuan DPR segera mengeluarkan payung TNI agar TNI bisa melakukan operasi di perbatasan Malaysia," dalam rilisnya, Selasa (7/9).
Mereka juga menuntut dilakukan penyitaan dan nasionalisasi aset Malaysia yang ada di Indonesia."Boikot penggunaan produk Malaysia baik berupa jasa, perbankan, telekomunikasi, dll."
Para demonstran ini menggelar aksi unjuk rasa di Monas. Sebelumnya Laskar Merah Putih berdemo di Gedung Deplu, Jl Pejambon.
"Laskar merah putih siap kirim 10 ribu sukarelawan Ganyang Malaysia. NKRI harga mati," bunyi salah satu spanduk yang dibawa demonstran.
Dalam aksinya, mereka menuntut agar pemerintah menghentikan perundingan. "Bangsa Indonesia akan hina kalau pemimpinnya mau dihina. Indonesia bangsa besar, ganyang siapa pun yang menghina," kata salah satu orator.
Laskar Merah Putih juga mengeluarkan tiga tuntutan rasional (tritura) yakni memutuskan hubungan diplomatik Indonesia Malaysia, tarik Dubes RI dari Malaysia, dan deportasi para elite serta warga negara Malaysia di Tanah Air.
Aksi unjuk rasa sempat menimbulkan kemacetan. Beberapa polisi terlihat berjaga-jaga memantau keamanan. Rencananya mereka akan melanjutkan aksi demo hingga ke Kedubes Malaysia.(MEL)
No comments:
Post a Comment