Bojonegoro - Hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Bojonegoro, Minggu (12/9/2010) sore berujung petaka. Akibat peristiwa itu, dua rumah warga roboh, dua gedung sekolah dasar dan puluhan rumah warga rusak parah di bagian atapnya.
Angin puting beliung menerjang sejumlah desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Trucuk, Kecamatan Kedungadem dan Kecamatan Kota, Bojonegoro.
"Awalnya hanya hujan deras bercampur angin. Tapi tiba-tiba angin kencang sekali berputar-putar hingga merusak sejumlah bangunan. Untungnya, saat angin kencang datang, sebagian besar warga keluar rumah untuk menyelamatkan diri," kata Yudis, salah satu warga di Desa Ledok Kulon, Kecamatan Kota, Bojonegoro.
Di Ledok Kulon, dua rumah warga roboh disapu angin. Yakni rumah milik Karjono dan Sujono. Kedunya berada di Desa Ledok Kulon. "Selain itu juga banyak lagi rumah warga yang rusak dibagian atapnya akibat angin yang sagat kencang tadi," sambung bapak satu anak ini usai kejadian.
Selain Ledok Kulon, puting beliung juga menghantam sejumlah Desa di Tiga Kecamatan. Yakni, Desa Banjarrejo Kecamatan Kota, Desa Sranak Kecamatan Trucuk, Desa Tumbras Kecamatan Kedungadem dan beberapa desa lainya. Bahkan, gedung sekolah SDN Tumbras Anom, Kecamatan Kedungadem dan SD Banjarrejo mengalami rusak di bagian atapnya setelah disapu angin.
Sampai saat ini, sejumlah warga masih melakukan gotong royong untuk melakukan evakuasi di rumah-rumah warga dan gedung sekolah yang telah menjadi korban puting beliung. "Sementara kita melakukan evakuasi seadaanya. Dan kita berharap, pemerintah segera mengambil tindakan atas bencana yang melanda sejumlah daerah ini," harapnya.
(bdh/bdh)
No comments:
Post a Comment