Sunday, September 12, 2010

Kapolri Mendatang Harus Bisa Jamin Keamanan Beribadah

Jakarta - Insiden penusukan terhadap Asia Lumbantoruan Sihombing, anggota majelis gereja HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, harus menjadi pelajaran dalam hal pengamanan oleh kepolisian. Diharapkan Kapolri mendatang bisa menjamin keamanan beribadah warga negara.

"Kapolri mendatang harus bisa menjamin keamanan dan ketertiban, termasuk keamanan warga negara dalam beribadah," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, kepada detikcom, Minggu (12/9/2010).

Ara, sapaan akrabnya, menyoroti khusus soal besarnya alokasi anggaran pertahanan keamanan dan Polri dalam Nota Keuangan pemerintah yang dibacakan Presiden 16 Agustus lalu, sebesar Rp 73 triliun.

"Kalau anggaran besar, tetap seperti ini (marak kekerasan). Kami bisa tidak
menyetujui," kata Ara.

Ara juga mengkritik peran intelejen kepolisian sehingga terjadi penusukan. Ia menilai peran intelejen tidak maksimal.

"Harusnya kan sudah bisa diprediksi hal seperti itu. Ini kok terulang lagi," kata dia.

(lrn/rdf)

No comments: