Friday, September 3, 2010

Perang dengan Malaysia, apa Indonesia berani ???

Soekarno memproklamirkan gerakan Ganyang Malaysia melalui pidato
beliau yang amat bersejarah, Pidatonya sbb :


Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!

Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh
Malaysian keparat itu

Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa,
sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau
diinjak-injak harga dirinya.

Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk
melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita
tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih
memiliki martabat.

Yoo...ayoo... kita... Ganjang...
Ganjang... Malaysia
Ganjang... Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak
Njawa kita banjak
Bila perlu satoe-satoe!

Soekarno.

Rangkuman pertempuran :

15-1-1963 : Demontran Malaysia didukung pemerintahnya menginjak2
lambang negara RI, membakar bendera, menghina Soekarno.
20-1-1963 : Indonesia menyatakan Malaysia sebagai Musuh
12-4-1963 : Pasukan Sukarelawan Indonesia sudah mulai memasuki Sarawak
dan Sabah.
03-5-1963 : Rapat raksasa di lap.Ikada, Soekarno mengumumkan perintah Dwikora
27-7-1963 : Perintah Ganyang Malaysia
16-8-1963 : Rejimen Askar Melayu DiRaja berhadapan dengan lima puluh
gerilyawan Indonesia.
16-9-1963 : Brunei dan Singapore keluar dari Federasi Malaysia
18-9-1963 : Kedutaan Indonesia di Malaysia diserang dan menangkap Agen Indonesia
Mei 64 : Pasukan Indonesia mulai menyerang wilayah di Semenanjung Malaya
Jun 64 : Indonesia mengerahkan pasukan penuh di perbatasan Kalimantan
dan Sumatera
Jul 64 : Malaysia meminta bantuan Persemakmuran Inggris, Australia dan
Selandia Baru.
10-8-1964 : Tercatat 200 pasukan khusus Indonesia (Kopassus) tewas dan
2000 pasukan khusus Inggris/Australia (SAS) juga tewas setelah
bertempur di belantara kalimantan
17-8-1964 : Pasukan terjun payung Indonesia mendarat di pantai barat
daya Johor dan mencoba membentuk pasukan gerilya.
02-9-1964 : Pasukan terjun payung didaratkan di Labis, Johor.
29-10-1964 : 52 tentara mendarat di Pontian di perbatasan Johor-Malaka
dan membunuh Pasukan Malaysia dan Selandia Baru.
30-10-1964 : Pasukan Indonesia menumpas Pasukan Gerak Umum Kepolisian
Kerajaan Malaysia di Batu Muara, Johor.
05-1-1965 : Pasukan Australia menurunkan 3 Resimen Kerajaan Australia
dan Resimen Australian Special Air Service ke Kalimantan
10-1-1965 : sekitar empat belas ribu pasukan Inggris dan Persemakmuran
di Australia pada saat itu menerobos masuk Kalimantan
20-1-1965 : Indonesia keluar dari PBB, karena Malaysia diterima masuk
sbg anggota tidak tetap
08-3-1965 : Indonesia membentuk PBB tandingan, Conefo. Dan mendirikan
gedung 'PBB tandingan' di dekat Ged.DPR
19-4-1965 : Konferensi Non-Blok.
28-6-1965 : Pasukan Indonesia masuk ke timur Pulau Sebatik dekat
Tawau, Sabah. bertempur dng Tentara Malaysia.
01-7-1965 : Militer Indonesia yang berkekuatan kurang lebih 5000 orang
melabrak pangkalan Angkatan Laut Malaysia di Semporna.
08-9-1965 : Pengepungan 68H, Indonesia mundur dari tanah Malaysia
30-9-1965 : Terjadi pemberontakan di Indonesia oleh PKI
11-3-1966 : Soekarno tumbang dikudeta, digantikan oleh Soeharto yang
didukung Inggris, Amerika, Australia, Selandia Baru.
28-5-1966 : konferensi di Bangkok, Kerajaan Malaysia dan pemerintah
Indonesia mengumumkan penyelesaian konflik .
15-6-1966 : Kekerasan antar Indonesia dan Malaysia berakhir.
11-8-1966 : Perjanjian perdamaian ditandatangani dan diresmikan dua
hari kemudian.

Penyerbuan Indonesia ke Malaysia tanpa hasil. Akankah perang ini
terulang ???????
"kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar ! "

BUSUNGKAN DADA-MU SEPERTI SOEKARNO, JANGAN CUMA BERANI SAMA WARGANYA SENDIRI !!!
TIDAK MALUKAH KAU DISEBUT JENDERAL PENGECUT ????

No comments: