Friday, September 3, 2010

NBA Latih Pemain Muda NBL Indonesia


SURABAYA – Liga basket paling bergengsi di dunia, National Basketball Association (NBA) dari Amerika Serikat, bakal memberi bantuan besar untuk liga tertinggi tanah air, National Basketball League (NBL) Indonesia.

Pada 21-23 September mendatang, di GOR C-Tra Arena Bandung, NBA akan mengirimkan tim pelatihnya untuk membimbing pemain-pemain muda dari sepuluh klub peserta NBL Indonesia.

Dalam program bertajuk Indonesia Development Camp 2010 itu, NBA akan mengirimkan seorang pemain legendaris, yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar basket di Indonesia. NBA juga mengirim beberapa staf pelatih lain untuk membantu.

“Selain untuk membantu persiapan menghadapi musim perdana NBL Indonesia, yang dimulai Oktober 2010 nanti, program ini akan punya dampak jangka panjang yang besar. Sebab, pemain yang dilatih adalah yang tergolong termuda di klub masing-masing. Manfaatnya bisa mereka gunakan terus hingga tahun-tahun ke depan,” jelas Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia.

Menanggapi akan diadakannya IDC, Ketua PB Perbasi Noviantika Nasution berharap para pemain bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik. “IDC merupakan satu lagi langkah maju untuk atlet-atlet muda Indonesia di NBL. Tidak hanya skill, pemain-pemain muda ini juga bisa belajar mengenai motivasi dan spirit dari legenda basket dunia. Kesempatan seperti ini jarang sekali ditemukan pada liga basket sebelumnya," ujarnya.

Noviantika juga mengharapkan pelajaran yang didapat dari IDC tidak hanya terhenti ketika camp usai. “Semoga semangat dan motivasi dari IDC ini bisa ditularkan pada atlet-atlet muda lain, yang mungkin belum berkesempatan mengikuti IDC.”

Azrul mengatakan, pihaknya masih belum bisa menyebutkan siapa tim pelatih yang akan diturunkan NBA. “Pengumumannya harus dilakukan oleh NBA sendiri. Tunggu saja kabar baik ini,” ucapnya.

Indonesia Development Camp 2010 merupakan yang kedua di Indonesia. Pada 2009 lalu, Indonesia Development Camp yang pertama sudah diselenggarakan di DBL
Arena Surabaya.

Waktu itu, program ditujukan kepada pemain-pemain terbaik Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia. Tahun ini, program itu dialihkan untuk pemain-pemain muda NBL Indonesia.

Menurut Azrul, ini salah satu manfaat yang didapat ketika DBL dan NBL berada di bawah satu payung, sama-sama dikelola oleh PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia.

“DBL Indonesia sudah punya kerja sama dengan NBA sejak 2008. Kini, kami bisa menyalurkan program-program dari NBA untuk NBL atau DBL, sesuai kebutuhan dan manfaat yang dibutuhkan masing-masing liga,” pungkasnya.

No comments: