Saturday, September 4, 2010

Kunjungi Markas BlackBerry, KPK Bungkam


INILAH.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berani terbuka terkait hasil kunjungannya ke Waterloo, Kanada, markas besar Research in Motion (RIM), prinsipal produk layanan BlackBerry.

"Apa hasilnya Insya Allah minggu depan akan kita release," jelas M Yasin kepada wartawan M Yasin, Sabtu (4/9).

M Jasin membantah bahwa kunjungan tersebut dikaitkan dengan indikasika masalah penyadapan data BlackBerry.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengungkapkan bahwa saat ini mereka (KPK) sangat serius menangani permasalahan eksistensi BlackBerry di Indonesia.

Tifatul Sembiring juga menjelaskan bahwa tim KPK dipimpin Chandra bahkan sempat mendatangi kota Waterloo, Kanada pusatnya industri RIM (Research in Motion).

Masalah penyadapan data koruptor yang menggunakan BlackBerry sangat perlu dilakukan mengingat penyadapan menjadi hal yang sensitif di sejumlah negara termasuk di Indonesia.

Seperti diketahui belajar dari India, di sana terorisnya tidak terlacak karena menggunakan BlackBerry. Dan salah satunya akan digunakan oleh para koruptor.

"Soal itu kami akan memberikan penjelasan minggu depan, sebab yang langsung menangani Candra M Hamzah,kita tunggu saja," pungkasnya. [mah]

No comments: