Sunday, September 12, 2010

Warga Bersandal Sempat Ditolak Masuk Rumah Dinas Wapres

JAKARTA--MI: Puluhan warga, terutama yang menggunakan sandal, sempat ditolak oleh Pasukan Pengaman Presiden ketika hendak masuk ke rumah dinas Wakil Presiden Boediono untuk bersilaturahmi.

Sedikitnya seratus warga yang sudah antre di depan pintu halaman kediaman Wapres, di Jakarta, Jumat (10/9), mendapat pemeriksaan ketat dari pasukan pengamanan, terutama yang mengenakan sandal karet atau sendal jepit, maka akan dilarang masuk.

Mendapati kenyataan itu, banyak warga yang kecewa karena keinginan untuk bersilaturahmi dengan Wapres Boediono menjadi gagal, padahal mereka terlihat sangat antusias untuk bertemu Wapres di hari Lebaran.

"Saya kecewa karena dilarang masuk, padahal saat Boediono mencalonkan menjadi wapres, saya mendukungnya," kata Andi, seorang warga yang datang dari Bogor.

Hal sama juga dialami oleh Hartono, seorang warga dari Bekasi, dirinya bersama dua orang temannya juga dilarang masuk kediaman resmi Wapres karena menggunakan sandal jepit. "Saya tidak bisa beli sepatu dan hanya memiliki sandal seperti ini," katanya sambil menunjukkan sandalnya yang sudah kelihatan agak kumal.

Sejumlah wartawan elektronik dan cetak pun menyaksikan kejadian itu langsung mewawancarai warga yang ditolak, sehingga mendapat perhatian dari sejumlah Paspampres. Merasa tidak nyaman dengan sikap wawancara yang melakukan wawancara terhadap warga yang ditolak masuk, entah mengapa tiba-tiba sejumlah Paspampres mengizinkan mereka yang menggunakan izin masuk halaman kediaman Wapres dengan cara mengantre.

"Terima kasih, terima kasih pak dan ibu wartawan, saya sudah bisa diizinkan bersilaturahmi dengan Pak Wapres," kata sejumlah warga sambil masuk ke dalam antrean melalui metal detektor.

Ratusan warga dengan pakaian seadanya seperti kaos oblong, sandal jepit, jelana jins, apabila sesuai protokor dilarang masuk, secara tertib
diizinkan bersilaturahmi dengan Wapres Boediono dan keluarga. Setelah bersalaman dengan Wapres dan keluarga, mereka pun digiring menuju ruangan belakang untuk menikmati berbagai macam hidangan makanan dan minuman.

"Wah bagus sekali rumahnya dan enak-enak lagi makanan dan minumannya," Kata Siti warga Jatinegara, sambil mengendong anaknya.

Dirinya merasa bersyukur bisa bertemu dan bersalaman dengan Wapres Boediono dan keluarga, karena dari dulu memang dia mencita-citakan bisa bersalaman dengan Wapres. (Ant/rj/OL-6)

No comments: