Liputan6.com, Washington: Rencana pembakaran Alquran mendapat kecaman dari berbagai pihak. Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-moon sangat terganggu dengan rencana tersebut. Ban Ki-moon percaya tindakan tersebut tidak dapat ditoleransi oleh agama apapu.
"Tindakan seperti itu tidak dapat dimaafkan oleh agama apapun. Tindakan itu menyangkal upaya PBB dan banyak orang di sekeliling dunia untuk meningkatkan toleransi, pengertian antarbudaya dan penghormatan bersama pada kebudayaan-kebudayaan dan agama-agama," kata juru bicara PBB, Farhan Haq, dalam salah satu pernyataan, Rabu (8/9).
Dove World Outreach Center di Florida telah mengatakan mereka akan membakar Alquran pada peringatan serangan 11 September 2001 "sebagai peringatan terhadap pemeluk Islam radikal", dengan mengabaikan permintaan pemerintah Amerika Serikat dan kecaman oleh pemerintah-pemerintah di sekeliling dunia.
Utusan PBB untuk Afghanistan telah memperingatkan pembakaran Alquran dapat menimbulkan ancaman terhadap staf PBB di negara yang dicabik perang itu.
No comments:
Post a Comment