Saturday, September 11, 2010

OKTOBER, BBM SUBSIDI DIBATASI

Jakarta, 10/9/2010 (Kominfo-Newsroom) Menteri Keuangan Agus SMartowardojo menilai pembatasan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM)bersubsidi perlu dilakukan agar tidak terjadi pembengkakan kuotavolume BBM bersubsidi.

“Pembatasan konsumsi BBM bersubsidi mudah-mudahan bisa dilakukanpada Oktober mendatang,” kata Agus di sela-sela kegiatan open housemenyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H di Jakarta, Jumat(10/9).

Ia menjelaskan dalam APBN-P 2010 total kuota BBM bersubsidiadalah sebesar 36,5 juta kiloliter. Dari jumlah total tersebut,sebanyak 21 juta kiloliter telah dicairkan hingga akhir Juli 2010.Karenanya, pembatasan konsumsi BBM bersubsidi perlu dilakukan. Jikatidak, pihaknya selaku bendahara negara khawatir kuota volume BBMbersubsidi dalam APBNP 2010 akan membengkak. “Kalau programpembatasan tidak segera diluncurkan, maka jatah anggaran bisaterlampaui,” katanya.

Ditambahkannya, pembahasan mengenai pembatasan konsumsi BBMbersubsidi saat ini sudah berada di level Menteri KoordinatorPerekonomian. “Menko Perekonomian bersama Pertamina, BPH Migas danMenteri ESDM, sedang melakukan pematangan program pembatasankonsumi BBM bersubsidi tersebut,” ujarnya.

No comments: