Wednesday, September 8, 2010

Malaysia Tak Bisa Lagi Tolerir Demo di Indonesia


KUALA LUMPUR - Tidak hanya di Indonesia, Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman ternyata juga dikritik organisasi kepemudaan di Negeri Jiran itu karena dianggap gagal menyampaikan aspirasi masyarakat di sana kepada Menlu RI Marty Natalegawa saat pertemuan di Kinabalu.

Organisasi kepemudaan partai berkuasa di pemerintah Malaysia, Umno, mendesak Kemenlu Malaysia untuk menyampaikan keberatan masyarakat terkait maraknya demonstrasi di Jakarta.

Kepala organisasi kepemudaan Umno Khairy Jamaluddin mengatakan Malaysia tidak bisa lagi mentoleransi berbagai aksi unjuk rasa yang dilakukan aktivis di depan kantor Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.

“Saya menyambut baik pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia dan Malaysia, tapi bukan berarti para demonstran masih bisa terus menyerang kedutaan. Saya khawatir Kemenlu gagal menyampaikan keinginan dari masyarakat Malaysia kepada Indonesia bahwa kami tidak bisa lagi memberikan toleransi terhadap demontran anti-Malaysia,” ujar Khairy seperti dikutip The Star, Rabu (8/9/2010).

Ratusan aktivis Laskar Merah Putih dan organisasi lainnya kemarin kembali menggerduk kantor Kedubes Malaysia di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Mereka menyampaikan kekecewaan atas hasil pertemuan Menlu RI dan Malaysia di Kinabalu, Sabah, Senin, 6 September lalu.
(ton)

No comments: