Friday, September 3, 2010

Israel Akui Tentaranya Curi Bantuan untuk Gaza


YERUSALEM - Militer Israel mengakui salah satu anggotanya terbukti bersalah karena mencuri perlengkapan saat melakukan penyerangan kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Mavi Marmara, pada akhir Mei lalu.

Dalam pernyataan militer Israel disebutkan seorang tentara yang tidak disebutkan identitasnya itu telah mencuri barang-barang dari Kapal Mavi Marmara, setelah kapal yang mengangkut ratusan relawan dari sekira 50 negara itu, digiring ke pelabuhan Israel.

“Secara langsung apa yang dilakukannya bertolak belakang dengan moral tentara Israel,” demikian isi pernyataan militer Israel yang dikutip AFP, Jumat (3/9/2010).

Seperti diketahui, dalam serangan tersebut sembilan relawan asal Tukri meninggal dunia akibat luka tembak pasukan Israel.

Namun serangan itu membuka mata dunia dan mengundang solidaritas internasional. Lembaga kemanusiaan mendesak dilakukan penyelidikan independen yang melibatkan komunitas internasional, namun Israel menolaknya.

Setelah insiden ini Israel memperlonggar perbatasannya dengan Gaza. Mesir pun sempat membuka perbatasannya di Rafah untuk mempermudah masuknya bantuan bagi 1,5 juta warga Gaza.
(ton)

No comments: