Thursday, September 2, 2010

Bakal Ada Rel Kereta di Jembatan Selat Sunda

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah memutuskan akan membangun rel kereta di dalam Jembatan Selat Sunda (JSS). Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, rapat lintas departemen dalam tajuk Tim Nasional Pembangunan Selat Sunda memutuskan akan membangun jalan dan kereta api di JSS. "Jadi, bukan hanya untuk jalan," ucap Hatta, Selasa (16/2/2010).

Pemerintah juga menginginkan, lanjut dia, dibangun jaringan kabel dan serat optik yang selama ini masih berada di bawah laut. Soal hal itu, Hatta menjelaskan, masih akan dibahas oleh tim yang dipimpinnya itu.

Hatta menjelaskan, tidak hanya akan membahas soal sarana dan prasarana di sana, tetapi juga soal investor yang masuk. "Sampai saat ini belum ada satu investor pun yang sudah ditetapkan sebagai pemrakarsa," jelas Hatta.

Sebagaimana diketahui dalam keputusan presiden tentang Jembatan Selat Sunda diatur mengenai pembentukan Tim Nasional Jembatan Selat Sunda. Tim diketuai Menko Perekonomian, wakil ketua Menko Polhukam, ketua harian Menteri PU, dan wakilnya Menteri Perhubungan. Tim ini nanti diberikan hak kewenangan untuk bentuk pokja, seperti untuk menentukan skema pembiayaannya.

Untuk mematangkan pembangunan JSS, Hatta mengaku bakal memangil Gubernur Banten dan Lampung untuk membahas rencana pembangunannya pada pekan ini. Rencananya, kata Hatta, pembicaraan dengan kedua gubernur itu tidak hanya masalah pada kajian teknis pembangunan, tetapi juga soal cost sosial ekonomi. "Sosial ekonomi juga harus dipikirkan," ucap dia. (Martina Prianti/Kontan)

No comments: