Thursday, September 2, 2010

AFF U-16 Championship Sajikan Duel Seru

Kejuaraan U-16 ASEAN tinggal hitungan hari. Empat tim peserta dari even AFF U-16 Championship 2010 yang diselenggarakan pada 20 hingga 28 September di Stadion Manahan, Solo, Jateng, ini pun pastinya tengah mempersiapkan diri secara serius, termasuk timnas U-16 Indonesia yang Sabtu (4/9) sore berencana menantang tim Persija U-21 di tempat pemusatan latihannya, kompleks olahraga Sawangan, Depok. 

Kendati hanya melibatkan empat tim peserta, sesungguhnya sangat tidak tepat jika memandang sebelah mata ajang dua tahunan Federasi Sepakbola ASEAN ini. Pasalnya, keempat tim peserta even ini --tiga lainnya adalah Cina, Vietnam dan Timor Leste-- adalah juga partisipan dari putaran-final Kejuaraan U-16 Asia atau AFC U-16 Championship yang digelar 24 Oktober-7 November mendatang di Tashkent, Uzbekistan. Dengan demikian, AFF U-16 Championship adalah laga pemanasan sebelum "pertempuran besar" di Tashkent. 

Disebut "pertempuran besar" mengingat empat tim semifinalis even di Tashkent akan memperoleh promosi untuk berlaga pada putaran-final Piala Dunia U-17 di Meksiko, tahun 2011. 

Oleh karena itu tentunya sangat menarik untuk menyaksikan atau mencermati persaingan yang tersaji di Solo. Timnas U-16 Indonesia sudah pasti akan berjuang all-out untuk merebut angka dari setiap pertandingannya. Demikian juga dengan Cina, Vietnam dan Timor Leste. Kekuatan sepakbola Cina adalah salah satu yang terbaik di kawasan Asia, termasuk tim yuniornya. Kegigihan tim muda Vietnam juga tak perlu diragukan. Akan halnya Timor Leste, bekas wilayah Indonesia ini perlahan tapi pasti menunjukkan ketangguhannya, ditunjang semangat militan para pemain mudanya. 

Lolosnya Timor Leste ke putaran-final AFC U-16 Championship di Tashkent membuktikan kemajuan yang dicapai persepakbolaan Bumi Loro Sae itu. Keliru jika menganggap Timor Leste sebagai tim "anak bawang". Keberadaan mereka di antara 16 tim terbaik Asia pada AFC U-16 Championship tentunya akan menarik perhatian tersendiri.

Tak berlebihan pula jika Federesi Sepakbola Jepang (JFA) sampai harus mengirimkan tim pemantaunya untuk melihat pernainan anak-anak Timor Leste di Solo. Pasalnya, pada AFC U-16 Championship nanti tim Jepang bergabung dalam satu grup penyisihan dengan Timor Leste dan Vietnam. 

"Kehadiran tim Timor Leste di AFF U-16 Championship di Solo akan menjadi magnet untuk mengundang kehadiran penonton. Walau demikian, saya yakin atmosfir setiap pertandingan di Solo selalu menegangkan karena keempat tim peserta sekaligus kontestan finalis Kejuaraan Y-16 Asia itu," tegas Petri Octavianus, Ketua Panpel AFF U-16 Championship. 

Kendati AFF U-16 Championship memiliki nilai persaingan yang tinggi, namun Patri Octavianus mengakui masih kesulitan untuk menjual even ini ke sponsor, dan juga stasiun televisi.

"Kami masih harus bekerja keras untuk meyakinkan sponsor. Even pemain muda ini sangat menarik karena mungkin saja diantara pemain yang tampil di Solo ini nantinya bisa menjadi pemain terkenal dunia," tegas Petri Octavianus.(adi)

No comments: