Separuh Penduduk Filipina Menganggap Diri Mereka Miskin

Manila - Di tengah pertumbuhan ekonomi yang cepat tahun ini, sekitar separuh penduduk Filipina menganggap diri mereka miskin.

Demikian hasil survei independen oleh lembaga Social Weather Stations. Studi itu menunjukkan, setidaknya 9,4 juta keluarga atau sekitar 50 persen menganggap diri mereka miskin. Angka ini naik dari 43 persen atau 8,1 juta pada Maret lalu.

"Kami meminta mereka untuk memilih antara dua kartu: miskin atau tidak miskin. Kami tidak menanyakan mengapa mereka merasa miskin," kata Leo Larosa, juru bicara Social Weather Stations seperti dilansir AFP, Senin (6/9/2010).

Filipina mencatat laju pertumbuhan ekonomi sebesar 7,9 persen pada 6 bulan pertama tahun 2010. Ini merupakan pertumbuhan 6 bulan pertama yang terbaik dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun.

Hasil survei Social Weather Stations tersebut meningkat secara tajam dibandingkan studi kemiskinan pemerintah pada tahun 2006 yang menunjukkan 32,9 persen penduduk Filipina diangggap miskin.

Namun seorang pejabat ekonomi Filipina mengatakan kedua data tersebut tak bisa dibandingkan sebab survei Social Weather Stations menunjukkan persepsi masyarakat sedangkan angka pemerintah didasarkan pada pendapatan dan biaya-biaya barang primer.

"Mungkin saja mereka merasa miskin meskipun mereka memiliki pendapatan yang cukup," pungkas Myrna Asuncion, pejabat pemerintah bagian perencanaan ekonomi.
(ita/nrl)