MILAN, KOMPAS.com - Striker baru AC Milan, Robinho, mengaku alasan utama dirinya pindah ke San Siro adalah karena ia tak cocok dengan gaya sepak bola Inggris. Menurutnya, gaya sepak bola di Premier League sangat berbeda dengan gaya sepak bola yang biasa ia mainkan di Brasil.
Robinho datang ke Mancehster City dua musim lalu. Sejak itu, ia tak pernah mampu mengeluarkan potensi terbaiknya. Pelatih City, Roberto Mancini, kemudian meminjamkannya ke Santos pada paruh kedua musim 2009-2010.
Begitu kembali ke Eastlands awal musim ini, Robinho sadar ia tak bisa lagi bertahan. Begitu mengetahui Milan mengajukan penawaran, ia pun menyatakan siap pindah dan ia pun mendapat "restu" CIty.
"Hanya Milan yang mengajukan proposal konkret. Klub-klub lain hanya mengajukan pertanyaan saja. Tapi, keinginanku adalah untuk bermain bersama Milan. Milan adalah klub besar dengan tradisi bagus dengan pemain-pemain Brasil. Aku senang semuanya telah beres," kata Robinho
"Mancini dan aku memiliki hubungan yang baik dan dia adalah pelatih yang bagus. Yang benar adalah sepak bola Inggris tidak terlalu cocok untukku. Tidak mirip dengan sepak bola Brasil. Sangat rumit bagiku untuk menyesuaikan diri dengan gaya di Inggris," tandasnya.
Ketika ditanya tentang rencana Massimiliano Allegri untuknya, Robinho mengatakan: "Kami dapat bermain dengan satu, dua, tiga atau empat striker. Anda perlu terus berlari, tapi Anda juga perlu berlari untuk mencetak gol. Ada Alexandre Pato dan Ronaldinho. Setiap pemain dapat memberikan kontribusi mereka," pungkas Robinho
No comments:
Post a Comment