Friday, September 10, 2010

Muslim Rusia Rayakan Lebaran Kamis Pagi

Masyarakat Muslim di Rusia termasuk warga Indonesia yang berada di sana, merayakan Idul Fitri (Lebaran) dan melaksanakan Shalat Idul Fitri Kamis pagi.

Sekitar 200 umat muslim yang bermukim di Moskwa dan sekitarnya, serta beberapa warga muslim asing lainnya mengikuti sholat Idul Fitri di KBRI Moskwa, ujar Fungsi Pensosbud KBRI Moskwa, Enjay Diana, dalam keterangan pers yang diterima Antara, Kamis.

Dikatakannya, umat muslim Indonesia di Rusia merayakan hari yang fitrah tersebut setelah kurang lebih sebulan lamanya melaksanakan salah satu kewajiban rukun Islam, Puasa Ramadhan.

Meskipun jauh dari tanah air Indonesia, kehangatan dan kebersamaan dalam satu keluarga tetap dirasakan oleh masyarakat Indonesia di Rusia dalam merayakan lebaran, ujarnya.

"Sudah 13 kali lebaran secara berturut-turut saya rayakan di Moskwa," kata Mulyadi, seorang staf KBRI Moskwa.

"Tiap kali lebaran saya hanya bisa mengucapkan selamat dan memohon maaf lahir bathin kepada orang tua dan saudara di Indonesia melalui telepon," tambahnya.

Bulan puasa di Rusia kali ini, khususnya di Moskwa jatuh mendekati musim panas, sehingga waktu puasa lebih lama dari biasanya di Indonesia atau pada waktu musim dingin di Rusia.

"Rata-rata kita berpuasa dari pukul 04.30 sampai pukul 21.00 dan alhamdulillah kita bisa melaksanakannya dan melewatinya dengan lancar," katanya.

Beberapa kali puasa mendatang akan jatuh pada musim panas dan tentunya akan lebih lama lagi.

"Tapi dengan keyakinan dan keimanan kita yang kuat, Insya Allah kita akan bisa melaksanakannya," ujar Abdul Ghani Rifai, mahasiswa tingkat I program S-1 di salah satu perguruan tinggi di Moskwa.

Dalam khutbahnya, Erlangga, Ketua Himpunan Pengajian Islam Indonesia di Moskwa (HPII-Moskwa) menyampaikan bahwa meskipun jauh dari tanah air, kebersamaan dan tali silaturahmi harus tetap dipelihara.

Selain itu perlunya saling mengingatkan satu sama lainnya untuk terus berada di jalan Allah SWT, mawas diri dan juga saling menghormati dan menghargai dengan sesama umat yang bukan muslim.

"Kita berada bukan di tanah air yang tentunya budaya serta lingkungannya berbeda. Banyak sekali tantangan dan godaan yang kita hadapi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk saling mengingatkan satu sama lainnya dan juga memelihara tali silaturahmi," ujarnya.

Suasana lebaran masyarakat Indonesia di Moskwa tidak jauh berbeda dengan umumnya di Indonesia. Lontong sayur, gule kambing, sate ayam serta beberapa jenis makanan lainnya yang biasa tersaji pada saat lebaran di Indonesia, juga dapat dinikmati di Moskwa dalam acara ramah-tamah dan silaturahmi di Wisma Duta Besar RI Moskwa.

"Bulan puasa merupakan bulan yang penuh rahmat. Kita bersyukur dapat melaksanakan dan merayakan hari lebaran ini bersama-sama. Selamat Idul Fitri 1431 H. Mohon maaf lahir dan bathin," demikian Dubes RI Moskwa, Hamid Awaludin dalam acara silatuharmi dengan masyarakat Indonesia di Rusia.

No comments: