Sunday, September 5, 2010

Kalau Ingin Terbang Kapan pun, Pejabat Disarankan Sewa Pesawat


Jakarta - Tidak ada yang bisa mengatur-atur jadwal penerbangan pesawat komersial, sekalipun dia seorang pejabat negara. Kalau mau terbang sesuai kehendak hati, pejabat yang bersangkutan disarankan agar menyewa pesawat saja.

"Ini kan penerbangan komersial atau umum. Kalau mau ada pesawat yang sesuai dengan waktu dia, ya sewa saja pesawat," kata pengamat penerbangan Dudi Sudibyo, saat berbincang dengan detikcom, Minggu (5/9/2010).

Hal itu dikatakan Dudi menanggapi keterlambatan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menumpang pesawat Garuda GA 239 rute Semarang-Jakarta. Taufik sudah ditunggu hingga pukul 12.50 WIB, namun ia tidak kunjung datang karena macet. Pilot pun akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Taufik pukul 12.53 WIB, atau molor 3 menit.

Seorang petugas Garuda di Bandara Ahmad Yani menyebut Taufik sempat meminta pesawat itu untuk balik menjemputnya, karena dia ada agenda penting. Namun, pilot menolaknya.

"Apa yang dilakukan pilot itu saya katakan sudah benar. Pilot mempunyai hak untuk mengambil keputusan demi menyelamatkan penumpang, bukan kantor pusat Garuda," tandas Dudi.

Dudi mengimbau pejabat menyediakan waktu lebih banyak untuk berangkat ke bandara supaya tidak terlambat. Alasan kemacetan atau bahkan dipanggil oleh presiden sekalipun tidak bisa menjadi dasar untuk meminta penundaan pesawat.

"Nggak ada alasan apakah karena ada traffic jam atau dipanggil presiden. Jangan sampai arogan begitu. Harusnya 2 jam sebelumnya sudah datang di bandara. Kesadaran itu harus ada," tutup Dudi.

Taufik yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) telah membantah dirinya meminta pesawat yang telah mengudara itu untuk kembali lagi ke Bandara Ahmad Yani. Ia mengatakan sadar sepenuhnya untuk tidak memaksakan kehendak terhadap maskapai meski seorang seorang pejabat.

"Tidak bisa seorang Wakil Ketua DPR sekalipun mengganggu SOP penerbangan, karena itu sangat penting untuk keselamatan penerbangan," katanya. (irw/fay)

No comments: