Thursday, September 9, 2010

FIFA Ingin Hapus Babak Tambahan pada PD 2014


VIVAnews - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menginginkan pertandingan pada babak knock out Piala Dunia 2014 lebih menyerang. Salah satu langkah yang sedang dibahas adalah kemungkinan menghilangkan babak tambahan.

Presiden FIFA, Sepp Blatter berniat merubah beberapa aturan pertandingan pada Piala Dunia 2014 mendatang. Salah satunya adalah menghapus babak tambahan setelah kedua tim bermain imbang selama 90 menit.

Blatter juga mengatakan perubahan juga termasuk kemungkinan laga langsung dilanjutkan ke babak adu penalti setelah bermain imbang di babak normal. Selain itu, penerapan golden goal pada babak tambahan juga ikut diwacanakan.

Golden goal sendiri pernah dipakai pada Piala Dunia 1998 dan 2002. Aturan ini dipakai pada babak tambahan dimana tim yang lebih dulu mencetak gol akan langsung keluar sebagai pemenang.

"Kita telah melihat beberapa tim yang berusaha menghindari kekalahan, yang bermain imbang dari awal. Kita harus berusaha mencari cara untuk mendorong sepakbola agar bebas-mengalir di turnamen seperti Piala Dunia dengan tim yang bermain untuk menang," kata Blatter.

Blatter sendiri telah memerintahkan dua komite di FIFA, yakni Komite sepakbola dan teknik dan komite pengembangan untuk membahas rencana ini. Rencananya kedua komite itu akan bertemu pada 18 Oktober 2010.

Hasilnya akan dilaporkan kepada dewan peraturan FIFA dalam rapat di Zurich, 28-29 Oktober 2010.

No comments: