Sunday, September 12, 2010

Banyak TKI Batalkan Diri ke Malaysia


LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Pemberitaan tentang ketegangan yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia membuat banyak calon TKI asal Nusa Tenggara Barat mengurungkan niat untuk berangkat ke negeri jiran itu.

"Tidak sedikit dari calon tenaga kerja yang sudah mendaftar mengurungkan niatnya untuk mengadukan nasibnya di negeri jiran Malaysia. Ini membuat perusahaan penyalur jasa TKI di Lombok Barat Nusa Tenggara Barat merugi," kata
Ari salah seorang Penyalur Jasa (PJ) TKI, di Lombok Barat, Minggu (12/9/2010).

Menurut dia, kendati kerugian itu kita tidak besar, namun membuat pihaknya kewalahan memberikan penjelasan yang sebenarnya tentang memanasnya hubungan Indonesia-Malaysia.

"Selama ini calon TKI yang akan diberangkatkan sebagian besar berasal dari pekerja pemula, sehingga mereka merasa khawatir dengan pemberitaan tersebut," katanya.

Sementara itu, bagi calon TKI yang sudah senior, pemberitaan itu memang tidak mematahkan niat mereka untuk terus berangkat mencari nafkah di negara tetangga.

"Kita berharap, kondisi ke depan pemerintah lebih mampu menjaga hubungan baik dangan Malaysia, agar masyarakat yang hendak mencari sesuap nasi ke luar negeri dapat bekerja dengan tenang, aman dan nyaman tanpa ada kekhawatiran," katanya.

Pernyataan berbeda dilontarkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Barat, Lalu Surapati yang mengatakan ketegangan hubungan antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia tidak mempengaruhi pengiriman TKI khususnya asal Lombok Barat.

"Sejauh ini belum ada pengaruh, karena pengurusan berita acara, dan rekomendasi serta adiministrasi keberangkatan TKI masih berjalan normal," katanya.

Menurutnya, saat ini jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Lombok Barat yang akan diberangkatkan bulan September ini mencapai 402 orang dengan daerah tujuan Malaysia.

"Itu artinya kisruh antara pemerintah tersebut tidak memberikan dampak apapun terhadap animo masyarakat yang hendak berangkat merantau ke negeri jiran," katanya.

No comments: