Friday, September 3, 2010

Aksi 'Bule' Pengobral Cinta Penipu Tak Tahu Malu, Coba Kibuli Korban yang Sama Berkali-kali

Jakarta - Pria yang mengaku bule dan berniat menipu wanita yang menjadi targetnya boleh dibilang urat malunya sudah putus. Meski sudah jelas-jelas ketahuan menipu, pria yang diduga anggota jaringan Nigerian Sweetheart Scam itu tidak sungkan-sungkan untuk menyapa korbannya lagi. Bahkan, mencoba menipu lagi.

Kejadian ini dialami oleh seorang gadis, sebut saja bernama Ririn. Wanita berumur 30-an itu mengenal Richard Johnson dari myyearbook.com. Kala itu Richard dulu yang mengajak kenalan Ririn. Keduanya kemudian intens berchatting ria melalui Yahoo Messenger (YM).

"Pas awal-awal chatting, dia kirimin beberapa foto dia dan anaknya. Anak yang dia akui berumur 5 tahun, tapi difoto lebih dari 5 tahun. Cuma saat itu saya tidak begitu peduli," cerita Ririn kepada detikcom, Jumat (3/9/2010).

Obrolan antara Ririn dan Richard semakin menjurus ke arah serius. Hingga suatu hari, Richard mengungkapkan akan mengirimkan paket berisi cincin dan uang beberapa ribu poundsterling. Richard akan mengirim paket itu melalui agen kurir, Mackson Shipment.

"Dia bilang, saya nggak perlu bayar apa-apa," kata Ririn.

Tepat tiga hari setelah percakapan itu, Ririn mendapat telepon dari seseorang dari Mackson Shipment yang meminta uang beberapa juta. Uang itu untuk menebus paket yang tertahan di Malaysia.

"Saya bilang, kirimin saja paket saya ke sini. Saya bayar kalau paketnya sudah di tangan saya. Entah apa yang ada di otak saya waktu itu, saya sempat mengirim setengah dari yang mereka minta, kira-kira sekitar Rp 700.000 melalui WU untuk seseorang yang bernama Abdul Goufur di Malaysia," kata Ririn.

Sebelum mengirim uang itu, Ririn telah sepakat dengan pihak kurir untuk membayar sisanya saat paket sudah di tangan. Namun seperti dapat ditebak, perjanjian itu hanya omong kosong. Mereka kembali menelepon Ririn dan mengatakan uang sisanya harus dikirimkan, jika tidak paket tidak akan dikirim.

"Emang saya bodoh apa bisa ketipu dua kali, saat itu juga, saya putus dengan Richard yang menelepon saya sambil mengomel," kata Ririn.

Cerita antara Ririn-Richard belum tamat sampai di situ. Baru-baru ini, Ririn mengaku kembali disapa oleh Richard di YM. Meski sebal, Ririn meladeni rayuan-rayuan Richard yang diluncurkan kepadanya. Niatnya, ingin balas dendam.

"Dia menyuruh saya mencari rumah di Jakarta. Jawaban saya cuma, dateng aja sini ke
Jakarta, kau cari sendiri aja. Dia diam, nggak bahas rumah lagi," kata Ririn.

Setelah itu, Richard mengaku akan mentransfer uang ke rekening Ririn. Tapi anehnya, Richard juga meminta nomor PIN kartu ATM milik Ririn. Tentu saja, Ririn tidak memberikannya.

"Dan terakhir puncaknya dia bilang dia musti ke Malaysia. Ada kerjaan sekalian mau seminar di Malaysia. Selang seminggu sejak dia sampai di Malaysia, dia mengirimi saya message yang intinya minta saya kirimin dia sejumlah uang untuk dia beli tiket ke Jakarta," cerita Ririn.

Detik itu juga, Ririn membalas pesannya. Dengan tegas, Ririn mengatakan, jangan mengganggunya lagi. "Nggak usah datang ke Jakarta, gw nggak pernah mau keluarin duit untuk
orang yang nggak jelas! Jangan pernah ganggu or panggil-panggil gw di YM lagi," tulis Ririn saat itu.

Sejak saat itu, Richard tidak pernah lagi terlihat di YM. "Kapok berurusan sama orang nggak jelas kaya gitu," kata Ririn kesal. (ken/n

No comments: