Awas! Bersepeda Picu Hormon Tak Seimbang

Jakarta - Bersepeda tidak hanya membuat tubuh sehat dan bugar. Bagi kaum pria, sering melakukan aktivitas bersepeda bisa picu ketidakseimbangan pada hormon.

Dilansir HuffPost, sebuah penelitian dari UCLA School of Nursing menyebutkkan bahwa pria yang sering melakukan aktivitas bersepeda berisiko mengalami ketidakseimbangan hormon yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksinya.

Tim peneliti melakukan survei yang melibatkan 107 peserta pria berusia 18-60 tahun menjadi 3 kelompok, yakni 16 atlet triathlon, 46 atlet sepeda dan 45 orang biasa yang hobi bersepeda.

Setiap peserta juga diminta mengisi kuesioner penilaian fisik dan memberikan sampel darah untuk mengukur total testosteron, estradiol, kartisol, interleukin-6 dan hormon lain.

Temuan yang dipublikasikan dalam European Journal of Applied Physiology menemukan bahwa tingkat estradiol plasma dua kali lebih tinggi pada atlet sepeda dibandingkan dengan atlet triathlon dan orang awam biasa.

Selain itu, peneliti juga menemukan hormon testosteron mencapai 50 persen lebih tinggi pada atlet sepeda daripada orang awam.

Estradiol adalah sebuah bentuk estrogen pada pria yang diproduksi sebagai produk metabolik aktif dari testosteron.

Kondisi ini berhubungan dengan tingginya kadar estrogen pria, termasuk gynecomastia, yang dapat mengakibatkan hilangnya rambut kemaluan dan malah membuat jaringan payudara membesar.

Penelitian sebelumnya oleh peneliti dari Yale University yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa bersepeda dihubungkan dengan menurunkan sensasi genital saat berhubungan seks.