Tuesday, June 19, 2012

Wuih, Tol Dalam Kota Cibubur-Senayan akan Dibuat Jalan Layang 23 Km

Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (Jasa Marga) mempunyai jurus baru mengatasi kemacetan di ruas tol dalam kota Jakarta.

Direktur Operasi Jasa Marga, Hasanudin menjelaskan pihaknya tengah merancang peningkatan kapasitas jalan tol dalam kota melalui pembangunan ruas jalan tol layang (elevated). Pembangunan jalan tol layang tersebut recananya akan dibangun sepanjang 23 Km dari Cibubur sampai Senayan.

"Saat ini Jasa Marga sedang menjajaki kemungkinan peningkatan kapasitas ruas jalan tol dengan melakukan pembangunan ruas jalan tol elevated (layang) Cibubur sampai Senayan sepanjang 23 Km," ungkap Hasanudin kepada detikFinance, Selasa (19/6/2012).

Pembangunan jalan tol layang yang akan menyerupai pembangunan jalan layang non tol dari Antasari sampai Blok M. Menurut Hasanudin tol ini akan memiliki 5 titik masuk ataupun keluar yang dapat berfungsi secara bergantian.

"Dimana pada pukul 04.00 WIB (pagi hari) hingga 16.00 WIB (sore hari) jalan tol elevated tersebut melayani kendaraan yang mengarah ke dalam kota sedangkan pada pukul 16.00 WIB (sore hari) hingga 04.00 WIB (pagi hari) jalan tol elevated tersebut melayani kendaraan yang mengarah dari dalam kota," imbuhnya

Hassanudin menjelaskan, untuk pendanaan pembangunan jalan tol layang tersebut, rencananya akan dibiayai secara patungan. Selain itu, Jasa Marga juga melibatkan konsorsium BUMN Karya seperti PT Wijaya Karya Tbk dan PT Adhi Karya Tbk untuk pembangunan jalan tol layang tersebut.

"Umumnya 30 persen modal sendiri (Jasa Marga, Wika, Adhi Karya) dan 70 persen pinjaman," tambahya.

Sementara itu, Hasanudin menjelaskan direncanakan pada pagi hingga sore hari, kendaraan bisa masuk jalan tol layang tersebut melalui 3 titik rute masuk yaitu:

1. Sebelum gerbang Tol Cibubur (arah Jakarta), untuk mengakomodir kendaraan dari Bogor;
2. Setelah gerbang Tol Cibubur, untuk mengakomodir kendaraan dari kawasan Cibubur;
3. Setelah Ramp Barat Taman Mini (Overpass Pondok Gede) untuk mengakomodir kendaraan dari kawasan Pondok Gede dan sekitarnya yang merupakan wilayah permukiman.

"Masing-masing dengan tujuan langsung menuju Kuningan melalui 2 titik keluar di jalan arteri HR. Rasuna Said dan Senayan (setelah off ramp Semanggi, sebelum on ramp Gerbang Tol Senayan)," tutup Hasanudin

Ditempat terpisah, Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan rencana pembangunan jalan tol layang tersebut dapat mengurangi kemacetan hingga 30 persen.

"Contra flow yang permanen bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen," imbuh Dahlan.

No comments: