Tuesday, June 19, 2012

Proyek Bandara Banten Selatan Masih Menggantung

Jakarta - Kawasan Banten Selatan akan menjadi salah satu lokasi rencana berdirinya bandara baru di Indonesia. Pemerintah Daerah Propinsi Banten diminta untuk segera mencari investor terkait rencana proyek tersebut.

"Tinggal bagaimana Pemda Propinsi Banten bergerak cepat menangkap investor dari dalam dan luar negeri untuk segera merealisasikan pembangunannya," kata Sesditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Arfiyanti Samad MM seperti dikutip detikFinance dari situs kemenhub, Minggu (6/5/2012)

Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan izin pembangunan Bandara Banten Selatan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 433 Tahun 2010 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara serta Rencana Pembangunan Bandar Udara Baru di Kabupaten Pandeglang. Lokasinya ada di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Ia berharap masyarakat tidak menjadi spekulan tanah yang akhirnya menghambat pelaksanaan pembangunan bandara tersebut. Jika ini terjadi, biaya yang sudah dianggarkan menjadi membengkak terhadap proyek yang rencananya akan dimulai tahun ini.

Proyek bandara Banten Selatan diatas lahan seluas 600 hektar ini diperkirakan akan menyedot dana sekitar Rp 850 miliar. Untuk tahap awal akan dibangun run way sepanjang 2.500 meter dan lebar 30 meter. Selanjutnya run way dibangun hingga panjang 3.500 meter sehingga bisa dilalui pesawat sejenis Boeing dan pesawat besar lainnya.

Pembangunan Bandara Banten Selatan ini bertujuan untuk mempermudah transportasi udara yang ada di Banten terutama untuk menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2012 dan kawasan kawasan wisata lainya yang ada di Banten Selatan.

Menurut Arfiyanti hingga saat ini Pemda Banten belum memberikan progres report mengenai perkembangan terakhir pembangunan bandara Banten Selatan ini. Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan juga belum mendapat informasi mengenai kelanjutan rencana investor Korea yang akan melakukan investasi pada proyek ini.

"Harusnya Pemda Banten memberikan laporan kepada Kementerian Perhubungan mengenai perkembangannya. Jika ada masalah, pemerintah bisa memberikan dukungan setidaknya asistensi sehingga pembangunan bandara Banten Selatan bisa segera terwujud," tegasnya.

No comments: