Sunday, June 10, 2012

Tumpah Ruah Warga dalam Parade HUT Jakarta

Siang menjelang sore, orang-orang memadati Jalan MH Thamrin dari arah Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia. Jumlahnya mencapai ribuan.

Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Jakarta ke- 485, Jakarnaval kembali digelar. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 18.00, Minggu, 10 Juni 2012.

Orang-orang yang umumnya warga Jakarta ini hadir karena ingin menyaksikan parade karnaval yang diadakan Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta dalam menyambut Hari Ulang Tahun Jakarta yang ke-485. Dan warga Jakarta pun siap menyambut HUT Jakarta yang jatuh setiap tanggal 22 Juli.

Salah satu daya tarik Jakarnaval 2012 ini adalah berpartisipasinya peserta "1000 Anak Negeri Karnaval" yang tampil menggunakan kostum karnaval bermotif batik nusantara dari Solo, Jawa Tengah.

Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta,Tinia Budiati, mengatakan kegiatan ini dapat mengaktualisasi kreativitas dan atraksi seni budaya.

Di Bundaran HI ini, orang-orang bahkan sengaja menyaksikan lebih dekat dengan berdiri berbaris di tengah jalan. Petugas polisi pun dibuat sibuk mengatur para warga ini agar tak memacetkan arus kendaraan.

Keramaian tak hanya di Bundaran HI, tetapi juga di depan Mall Sarinah, Sabang, Jakarta Pusat. Banyak warga yang tumpah ke jalanan hanya untuk menyaksikan karnaval ini dari dekat.

Langit Jakarta pun perlahan mulai gelap. Tapi sepanjang Jalan MH Thamrin ini masih tampak ramai. Satu per satu mobil karnaval mulai melintas. Ada iring-iringan sepeda ontel dan motor dengan pengendaranya yang berpakaian khas Betawi. Ada konvoi mobil Jeep ala militer lengkap dengan senjatanya.

Selain itu, ada juga konvoi mobil "Mr Bean" dalam berbagai warna. Aparat yang biasa bertugas pun turun berpastipasi dalam karnaval ini. Iring-iringan anggota TNI AD lengkap dengan Barracudanya dan Dinas Pemadam Kebakaran dengan kendaraanya ikut turun ke jalan.
Mobil karnaval dengan desain animasi seperti ikan Lumba-Lumba, Burung Hantu, dan Pohon Beringin juga ikut menambah maraknya suasana. (umi)

No comments: