Monday, July 9, 2012

Enam Bank Biayai Jalan Tol Bali Rp1,7 T

PT Jasa Marga Tol Bali membangun jalan tol yang menghubungkan Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua. Pembangunan tol sepanjang 8,12 kilo meter ini memakan biaya Rp2,46 triliun.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tol Bali, Akhmad Tito Karim menjelaskan pembiayaan pembangunan jalan tol itu berasal dari kredit sindikasi enam bank sebesar Rp1,7 triliun. Enam bank itu adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Central Asia, Bank Tabungan Negara dan BPD Bali.

"30 persen dibiayai modal sendiri, 70 persen pendanaan menggunakan modal dari sindikasi perbankan," ujarnya di Bali, Senin, 9 Juli 2012.

Proses pembangunan jalan tol pertama di Bali ini dijadwalkan sudah rampung akhir April 2013 dan ditargetkan sudah resmi dioperasikan Juli 2013 mendatang.

Tercatat ada tujuh perusahaan yang membentuk konsorsium yang terlibat dalam pengerjaan proyek tol yang diperuntukkan sebagai saran penunjang pertemuan KTT APEC pada 2013 mendatang itu.

Mereka di antaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan komposisi saham mayoritas 60 persen. Selain itu ada PT Pelindo III (Persero) 20 persen, PT Angkasa Pura I (Persero) 10 persen, PT Bali Tourism Development Corporation (BTDC) 1 persen, PT Wijaya Karya (Persero) 5 persen, PT Adhi Karya (Persero) 2 persen dan PT Hutama Karya 2 persen. Belakangan ini, Pemprov Bali dan Pemkab Badung juga berencana menanam saham masing-masing 26 persen. (adi)

No comments: