Sebanyak 250 gedung pencakar langit atau skyscrapers diprediksi
dibangun di Jakarta sampai 2020. Pembangunan gedung tinggi di atas
ketinggian 150 meter ini tengah menjadi tren di kawasan Asia.
"Menurut
data kami, gedung pencakar langit di Jakarta mengalami penambahan. Pada
2009 ada 40 gedung, tahun ini bertambah menjadi 75 gedung, tahun 2015
diperkirakan bertambah lagi menjadi 150 dan pada 2020 diperkirakan akan
ada 250 skyscrapers," kata Head of Research Konsultan properti
Jones Lang LaSalle, saat menyampaikan paparan kuartal II – 2012 di
Jakarta, Rabu (18/7/2012) kemarin.
Dengan jumlah 250 skyscrapers ini, kata Anton, Indonesia akan menyamai prestasi Hongkong dan New York. Menurutnya, skyscrapers saat
ini paling banyak dibangun di Hongkong dengan 300 gedung, New York
dengan 250 gedung, Shanghai dengan 150 gedung, dan Dubai dengan 150
gedung.
"Jakarta akan masuk jajaran top of 20 city Asia, dalam 5 – 10 tahun mendatang kita akan bisa menyamai dengan asumsi mereka tidak menambah gedungnya," katanya.
Saat
ini, rekor gedung tertinggi di dunia masih dipegang Burj Khalifa di
Dubai. Namun, ke depan diprediksi muncul pesaing lainnya, salah satunya
adalah The Kingdom Tower di Jeddah.
Adapun gedung tertinggi di
Jakarta saat ini masih dipegang oleh Wisma 46 dengan ketinggian 262
meter, disusul gedung Menara BCA dengan ketinggian 230 meter dan posisi
ketiga adalah gedung Equity Tower dengan ketinggian 220 meter. Ketiga
gedung tinggi ini peruntukkannya untuk perkantoran.
No comments:
Post a Comment