INILAH.COM, Jakarta – Setelah ‘lompatan besar’ Neil Armstong 40 tahun silam, NASA mulai meninggalkan program bulan. Sebaliknya, China bersemangat dan telah meluncurkan satelit bulan keduanya.
Satelit Chang’e-2 diluncurkan hari ini dari propinsi Sichuan China dan satelit ini diharapkan mencapai orbit bulan lima hari kemudian, menurut Xinhua News.
Satelit bulan ini akan mengambil foto permukaan bulan dan memindai lokasi mana yang akan menjadi landasan satelit tanpa pilot selanjutnya, dijadwalkan hal ini dapat terealisasi pada 2012.
Program luar angkasa China telah meningkat beberapa tahun terakhir, setelah pada 2008 ada orang China yang berjalan di luar angkasa. China berencana mengirimkan misi bulan berawak pada 2017, menurut Associated Press.
Pada waktu bersamaan, NASA mengatakan tidak akan ada program bulan, namun mereka berencana mengalihkannya ke planet yang lebih
No comments:
Post a Comment