Sunday, October 3, 2010

Masinis Ngantuk Penyebab Tragedi Petarukan




INILAH.COM, Jakarta- Hasil kunjungan Komisi V DPR ke lokasi tabrakan KA Argo Anggrek dengan Senja Utama di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah menemukan bahwa penyebab kecelakaan adalah masinis yang ngantuk.

Kunjungan itu dilakukan Minggu (3/10) siang. “Kami sudah mengunjungi lokasi kejadian, semua dalam keadaan baik kondisi rel pun baik, saat ini pihak KNKT dan pihak kepolisian sedang bekerja untuk menelusuri apa yang terjadi di lapangan, kita tunggu saja hasilnya,” ujar Anggota Komisi V DPR Abdul Hakim kepada INILAH.COM, Minggu (3/10).

Tabrakan terjadi karena masinis KA Argo Bromo Anggrek mengantuk, sehingga menabrak dari belakang KA Senja Utama yang saat itu sedang parkir di Stasiun Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah.

Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak kepolisian diharapkan bisa diumumkan Senin (4/10) dalam rapat bersama menteri perhubungan di Gedung DPR RI pukul 16.00 WIB.

Dua masinis Argo Anggrek yang menjalankan kereta nahas itu diberhentikan sementara.

"Kami akan memberhentikan sementara kedua masinis itu hingga batas yang belum ditentukan," kata Direktur Keselamatan dan Teknis Sarana Direktorat Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto sebagaimana dikutip Antara.

Menurut dia, saat ini kedua masinis, yaitu M. Kholik dan H. Jiono, sedang menjalani pemeriksaan di Polres Pemalang sehingga mereka harus diberhentikan sementara dari tugasnya.

Abdul Hakim juga menjelaskan anggota Dewan telah mengunjungi para korban kecelakaan yang mengalami luka-luka di rumah sakit. “Semua korban telah ditangani dengan baik baik oleh pihak rumah sakit dan PT KAI, semua korban telah ditanggung oleh asuransi yang menjamin keselamatan jiwa penumpang,” tuturnya.

Tak hanya korban luka, korban yang telah meninggal dunia pun tetap mendapatkan bantuan dari PT KAI. “Ini membuktikan bahwa PT KAI sangat bertanggung jawab terhadap keselamatan korban,” katanya. [*/TJ]

No comments: