Sunday, March 27, 2011

KPI Terus Pantau Tayangan 'Uya Emang Kuya'


JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terus memantau reality show 'Uya Emang Kuya'. Tidak hanya itu, KPI juga sudah memanggil Rumah Produksi dan Uya sendiri sebagai host-nya.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPI Dadang Rachmat Hidayat dalam sambungan telepon kepada okezone, Minggu (27/3/2011).

Hanya saja dadang mengaku belum mengetahui sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai tayangan ini.

"Saya belum tahu itu (diharamkan) namun memang kita berharap tayangan ini diperbaiki tidak membuka aib tapi bisa memberikan inspirasi yang baik bagi penonton," katanya.

Meski demikian, KPI mengakui tayangan 'Uya Emang Kuya' belakangan ini semakin membaik dibanding sebelumnya. Menurutnya, pihak Rumah Produksi merespons laporan masyarakat terkait isi tayangan hipnotis tersebut.

Menurut Dadang yang tidak bisa dibantah dari tayangan ini, relawan dibongkar aibnya tanpa paksaan, semua dilakukan atas dasar kemauan relawan.

"Kita lihat tayangan ini semakin membaik, Bedanya dengan tayangan lain acara ini membuka aib atas dasar kemauan relawan," terangnya.

Terkait dengan kontroversi 'Uya Emang Kuya', ke depan KPI berencana mengundang artis, talent, dan kalangan Rumah Produksi untuk berdiskusi mengenai Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

"Mungkin selama ini mereka hanya memikirkan kreativitas, tapi mereka juga harus memahami apa yang tidak boleh ditayangkan dan apa yang boleh," ungkapnya.

No comments: