Thursday, March 24, 2011

Inilah Sepenggal Kisah Khadafi, JK & SBY


Jakarta - Sosok pemimpin Libya Moammar Khadafi terkenal bukan hanya karena keberaniannya melawan Amerika Serikat, melainkan juga karena kepribadiannya yang sangat eksentrik.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki pengalaman menarik tentang tokoh yang satu ini. Kisahnya terjadi ketika Indonesia menjadi tuan rumah sebuah konferensi internasional di era pemerintahan SBY-JK.

Ketika itu, Khadafi tertarik untuk memenuhi undangan datang ke Indonesia. Namun, dia mengajukan tiga syarat yang sulit untuk dipenuhi pemerintah Indonesia.

Pertama, Khadafi minta diperbolehkan mengajak 300 pelayan perempuannya. Kedua, Khadafi minta disediakan tenda untuk penginapan rombongan kenegaraannya. Dan yang terakhir, Khadafi meminta menjadi khotbah Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Mendengar persyaratan yang rumit itu, Menlu Hassan Wirajuda kebingungan dan meminta petunjuk JK. Sebagai wapres, JK menilai permintaan Khadafi harus diputuskan oleh Presiden SBY selaku kepala negara.

"Ketika saya tanyakan kepada Presiden SBY, beliau meminta pandangan saya baiknya bagaimana. Lalu saya katakan kalau permintaan dipenuhi, Indonesia bisa kerepotan hanya mengurusi Khadafi sementara peserta lainnya terabaikan," ujar JK kepada INILAH.COM di Surabaya, belum lama ini.

Mendengar masukan JK tersebut, SBY memutuskan untuk tidak memenuhi permintaan Khadafi. Akhirnya acara tersebut berjalan lancar dan Indonesia tidak kerepotan 'melayani' tiga keinginan sang pemimpin Libya tersebut. [mah]

No comments: